Tuesday, July 16, 2013

Menjaga kesehatan KUKU

KUKU
INFEKSI JAMUR PADA KUKU (ONIKOMIKOSIS) 


Definisi :
Penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur atau dermatomikosis merupakan penyakit yang sering dijmpai terutama di Negara tropis karena udara yang lembab dan panas sepanjang tahun sangat cocok bagi berkembangnya penyakit jamur khususnya mikosis superfisialis. salah satu bentu dematomikosis adalah onikomikosis yaitu infeksi jamur pada kuku. Zaias menyatakan onikomikosis adalah satu kelainan kuku yang disebabkan oleh oleh infeksi jamur dermatofita, ragr (yeast) dan kapang (moulds). penyakit tersebut bersifat menahun dan sangat resisten terhadap pengobatan.

Etiologi
a. Dermatofita sebagai penyebab onikomikosis seperti T. rubrum, E. floccosum, M. cains
b. Candida seperti candida albicans, candida guilermondi
c. A. furnigratus, A. plavus, A. ustus dll

Manifestasi klinis :
Hyperkeratosis subungual dan onikolisis, warna kuku kekuningan, destruksi lempeng kuku proksimal, kasar, lunak dan rapuh.

Penanganan secara Medis :

Prinsip penatalaksanaan dan penanganan adalah menghilangkan factor predisposisi yang memudahkan terjadinya penyakit serta terapi obat anti jamur yang sesuai dengan penyebab dan patologi kuku. macam penanganan onikomikosis adalah :
1. Obat topical : bifonazol urea, amorolfin, siklopiroksolamin
2. Obat sistemik : obat sistemik generasi baru yang dapat digunakan adalah flukonazol, itrakonazol, dan
    terbinafin.
3. Terapi bedah dengan tindakan bedah scalpel

Terapi Komplementer/Pengobatan secara Tradisional:
1.      Lengkuas
Seperti halnya jamur lain yang menyerang anggota tubuh, jamur kuku juga dapat menular. Untuk menghindari dan mencegah terjadinya jamur kuku, maka dianjurkan pola hidup bersih yang diterapkan sehari-hari. Selain itu, penderita jamur kuku tidak perlu khawatir karena pada saat sekarang ini sudah banyak obat jamur yang beredar dan bisa dikonsumsi antara lain: intraconazole, biasanya obat jamur ini diminum dalam waktu yang lama, selain obat jamur ynag diminum solusi lain untuk jamur kuku yaitu: obat jamur oles yang digunakan bersamaan dengan obat jamur minum, karena jika hanya menggunakan salah satu diantara itu saja tidak dapat menyembuhkan jamur kuku sampai tuntas. Bila menggunakan pengobatan diatas kurang di sukai maka dapat dilakukan pengobatan tradisional untuk jamur kuku yaitu menggunakan 1 rimpang lengkuas yang dicuci sampai bersih, lalu belah dan gosokkan pada kuku yang terkena jamur, lakukan secara rutin setiap malam sebelum tidur.
2.      Alkohol
Rendam kuku dalam air hangat dengan beberapa tetes disinfektan selama lima menit atau lebih. Angkat dan lap kering benar. Sekarang rendam kuku yang terinfeksi dalam alkohol gosok selama dua puluh menit benar-benar kering. Lakukan ini dua kali sehari pagi dan sebelum tidur.
3.      Minyak Pohon Teh Australia
Minyak pohon teh merupakan ekstrak dari daun alternifolia Melaleuca, tanaman Australia. Ini merupakan agen anti-jamur kuat. Ini juga merupakan solusi antiseptik yang baik digunakan dalam tubuh untuk infeksi kulit yang parah.
4.      Minyak Lavender
Minyak lavender juga sangat efektif karena memiliki sifat penyembuhan. Hal ini dapat digunakan dengan minyak esensial teh. Sebuah kapas diolesi dengan kombinasi dari kedua minyak harus diterapkan pada kuku yang terkena dampak pada semua sisi dan di bawah kuku atas, dua kali atau tiga kali sehari.
5.      Minyak Zaitun
Minyak zaitun juga sangat baik dan tidak hanya untuk diambil secara internal. Jika dikombinasikan dengan minyak pohon teh Esensial dan diterapkan pada kuku yang terkena, ia menusuk jauh ke dalam dan di bawah kuku dan menghilangkan infeksi dengan membunuh jamur. Ini harus diterapkan untuk jangka waktu 15 hari.

Contoh Kasus :
Tn. A 31 tahun datang ke RSUD Kanujoso Djati Wibowo Balikpapan karena mengeluh kuku tangan dan kakinya yang terasa nyeri, kasar, kekuningan dan rapuh. Tn. A mengaku sulit melakukan aktifitas sehari – harinya sebagai penjual keliling mie ayam oleh karena sakitnya ini. sebelumnya Tn. A pernah tinggal dengan temannya yang mengalami sakit kuku yang sama hingga akhirnya tertular dan mulai mengalami gejalanya pada 1 bulan yang lalu dan semakin parah.
Intervensi keperawatan :
1.      Resiko infeksi b.d invasi jamur terhadap kuku

No
Intervensi
Rasional
1.
Rawat luka pada kuku tangan dan kaki yang mengalami onikomikosis dengan air hangat dicampur dengan minyak zaitun atau alcohol setiap hari
Minyak zaitun mengandung antiseptic sehingga dapat membunuh jamur onikomikosis
2.
Pertahankan kebersihan kuku tangan dan kaki pasien agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut
Kuku tangan dan kaki yang bersih dapat mencegah infeksi jamur lebih lanjut
3.
Jaga kuku tangan dan kaki agar tetap kering
Kondisi kuku tangan dan kaki yang lembab meningkatkan aktifitas jamur
4.
Berikan obat – obatan sesuai dengan preskripsi seperti bifonazol urea dan  flukonazol,
Obat – obatan tersebut dapat mengurangi gejala dari onikomikosis
5.
Memberikan health education tentang perawatan dan menjaga kuku tetap bersih dan kering
Agar klien dapat merawat dan menjaga kuku tangan dan kakinya ketika di rumah

2.      Nyeri b.d proses peradangan pada kuku
No
Intervensi
Rasional
1.
Kaji tanda adanya nyeri ; baik verbal maupun non verbal ; catat lokasi ; intensitas (skala nyeri 1-10 ), lamanya
Bermanfaat dalam mengevaluasi nyeri ; menentukan pilihan ; menentukan efektifitas terapi
2.
Posisikan kaki dan tangan pasien yang mengalami onikomikosis dalam posisi nyaman
Posisi yang nyaman akan mengurangi rasa nyeri pada pasien.
5
Berikan obat – obatan sesuai dengan preskripsi seperti bifonazol urea dan  flukonazol,
Obat – obatan tersebut dapat mengurangi gejala dari onikomikosis
6
Memberikan health education tentang perawatan dan menjaga kuku tetap bersih dan kering
Agar klien dapat merawat dan menjaga kuku tangan dan kakinya ketika di rumah
  
REFERENSI
Onycomycosis.http://www.doctorfungus.org/mycoses/human/other/onychormycosigeneral.htm. Diakses tanggal 16 Juni 2011 pukul 10.00 am.
Adiguna M S, Onikomikosis dan Pengobatannya dengan cat kuku saklopiroksa, dalam Majalah Kedokteran Indonesia Vol. 49, No.7, Juli 1999, Jakarta. 268-72

No comments:

Post a Comment