Kemajuan teknologi yang pesat dewasa ini sangat memerlukan tenaga-tenaga yang berkemampuan dan trampil di setiap bidang ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kemaritiman yang sesuai dengan tujuan pendidikan di Akademi Maritim Indinesia (AMI) Medan, kiranya dapat menghasilkan lulusan yang mampu mengisi jabatan-jabatan dan mengembangkan ilmu dibidang kemaritiman tersebut.
Sebagai calon pimpinan perusahaan pada masa yang akan datang Taruna AMI Medan Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan kepelabuhan dituntut secara terus menerus untuk mempersiapkan diri meraih pengetahuan dan ketrampilan yang benar-benar ideal bagi keperluan pemenuhan kebutuhan pasar dan lapangan pekerja lainnya.
Beranjak dari fenomena diatas, Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan degan program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan kepelabuhan berkeinginan untuk mengatar profesional muda dalam melihat kenyataan dunia kerja yang ada dalam suatu kegiatan latihan pratek kenyataan dunia kerja yang ada dalam suatu kegiatan latihan pratek kerja ke perusahaan yang lebih dikenal dengan nama Proyek Darat (PRODA) bagi taruna yang akan mengakhiri masa kuliahnya.
2. Nama Kegiatan
Proyek darat (PRODA) Taruna AMI Medan Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran
Niaga dan Kepelabuhan (KPN) Tahun 2009
3. Tujuan
. Untuk melihat langsung dilapangan, bagai mana sebenarnya aplikasi teori-teori yang telah dipelajari dibangku kuliah.
. Untuk meningkatkan ketrampilan teknis dalam penyelesaian dokumen-dokumen export-import, pengapalan dan proses bongkar muat di pelabuhan.
. Untuk memahami bagaimana aspek manajemen pengoperasian perusahaan pelayaran.
. Untuk lebih mend wawasan diri, pematangan mental kepribadian serta memperluas cakrawala maupun wawasan.
. Mengumpulkan data sebagai bahan penulisan Karya Tulis Iimiah (Makalah).
4. Bentuk kegiatan
. Observasi lapangan
. Mengikuti / memahami aktivitas perusahaan
. Pengupulan data
. Diskusi / tanya jawab
. Menerima pengarahan dan bimbingan
Sebelum melaksanakan Proda, terlebih dahulu diadakan Lokakarya Pembekalan Proda.
5. Materi / Objek Pengamanan
. Perdagangan Export-Import
. Operasi Terminal
. Trasportasi laut
. Manajemen Perusahaan Pelayaran
. Manajemen Pemasaran jasa Pelayaran
. Pencharteran Kapal
. Gati Rugi (Claim)
. Proses Bongkar Muat
. Container . Pergudangan . EMKL
. Asuransi Laut . Kepelabuhan . Fright Forwarding
. Keagenan . Bea Cukai,dan lain-lain
6. Peserta
Peserta proda yaitu taruna AMI Medan Jurusan Ketatalaksanaan Niaga yang telah menyelesaikan semester V (lima) Tahun 2007 sebanyak 42 orang.
7. Waktu
Dilaksanakan selama + 3 (tiga) bulan, dimulai bulan maret 2007 jadwal kegiatan terlampir.
8. Tempat
Tempat proda tersebar dibeberapa Perusahaan Pelayaran Adpel dan Instansi terkait meliputi kota-kota : Medan / Belawan, Banda Aceh, Lhokseumawe, Tanjung Balai, Kuala Tanjung, Sibolga, Dumai, Pulau Batam, Pekan Baru, Jambi, Tanjung Pinang dan Teluk Bayur (padang), Tanjung Balai Karimun, Tanjung Priok dan sebagainya.
9. Pelaksanaan Proda
Dilaksanakan secara teknis oleh pudir I dengan berkoordinasi kepada ketua jurusan dan bertanggung jawab kepada derektur.
10. Kewajiban Taruna PRODA
a) Mentaati dan mematuhi praturan yang dikeluarkan Akademi dan Perusahaan / Instansi tempat PRODA.
b) Mengisi Daftar Hadir (absensi) dan diketahui oleh wakil Pimpinan Perusahaan.
c) Memperoleh hasil penilaian Proda dari Pimpinan tempat Proda.
d) Ketua kelompok (group) bertanggung jawab atas kelancaran terhadap anggotanya.
e) Menyerahkan minimal 3 lembar dokumen (judul yang berbeda, dimana yang bersankutan menjalani praktek), dimuat pada laporan Proda.
f) Mebuat laporan Proda masing-masing (tidak per group)
11. Sanksi
Sanksi dapat diberikan oleh Pimpinan Akademi (Pelaksana Proda) atau instansi / perusahaan dimana Tarun menjalankan praktek, berupa PERINGATAN dan PENCABUTAN HAK melaksanakan Proda.
a. Sanksi dari Akademi :
Terlabat mendaftar dan menyerahkan / menyelesaikan persyaratan yang telah ditentukan.
Hasil evaluasi kehadiran (absensi) Taruna Proda dalam menjalankan Proda di Perusahaan / Instansi yang suda ditentukan dalam Tata tertib pelaksanaan Proda.
b. Sanksi dari perusahaan / Instansi :
Melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku pada instansi / perusahaan yang bersangkutan atau tata tertib yang berlaku.
Dikembalikan oleh instansi / perusahaan yang bersangkutan.
12. Penutup
Melalui kegiatan Proda ini diharapkan para Taruna akan banyak memperoleh pengalaman dari lapangan serta masukan-masukan yang sangat bermanfaat kelak jika terjun kelapangan kerja.
Terselenggara kegiatan ini dan dapat mencapai tujuan yang di inginkan tidak terlepas dari kerjasama Tim Pelaksanaan dan bantuan serta pertisipasi pihak perusahaan, instansi yang banyak memberikan perhatian dan bimbingannya.
TIME SCHEDULE
PELAKSANAAN PRODA
Bulan
|
Minggu
|
Kegiatan
|
Uraian
|
I
|
1.
2.
3.
|
Observasi lapangan
Memahami aktifitas di perusahaan.
Mengamati permasalahan-permasalahan yang dihadapi
|
. Meninjau secara Umum perusahaan
. Organisasi Perusahaan,kariawan
. Kegiatan-kegiatan / operasional / usaha perusahaan
. Bidang Administrasi / Dokumentasi
. Dll
|
II
|
1.
2.
|
Mengerti khusus bidang yang sesuai degan penulisan makalah.
Mengumpulkan data sesuai makalah.
|
. Diskusi degan Perusahaan / Instansi
. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan
. Melengkapi data yang diperlukan.
|
III
|
1.
2.
3.
4.
|
Lanjutan pengumpulan data.
Mendapatkan Nilai Proda dari perusahaan / instansi.
Mebuat laporan hasil Proda
Persiapan akhir Proda
|
. Mengolah data
. Konsultasi degan Pimpinan Perusahaan.
. Diskusi kelompok
. Pamitan dengan Pimpinan Perusahaan.
|
. Setiap hari Sabtu melakukan diskusi kelompok, membahas apa yang telah dilakukan selama 1 minggu dan mempersiapkan rencana kerja minggu depan (berikutnya) mengerjakan tugas untuk laporan
. Penjadwal harus sesuai dengan aktifitas dan kondisi dan situasi perusahaan.
. Kemukinan dapat dirubah sesuai petunjuk Pimpinan Perusahaan.
. Proda dimulai Bulan Maret 2007
. Setelah proda dimelalui di Perusahaan harus memberikan laporan ke Kapus AMI Medan (via telepon) degan nomor Telepon :061 – 6615034
TUGAS
Hal-hal pokok yang perlu diamati, dipahami dan perlu dijawab serta jawaban dilampirkan dalam Laporan Proda (sesuai dengan tempat Proda yang anda jalankan).
A. Dikantor / Administrasi / Umum :
1. Bagaimana Struktur Organisasi Perusahaan Pelayaran ditempat saudara praktek. Berikan juga tugas dan wewenangnya.
2. Apakah sistem personal manajemen yang dipakai.
3. Peranan publik relation bagi intern dan extern perusahaan terhadap perkembangan perusahaan dan usaha apa yang dilaksanakan agar tercapai tujuan prusahaan.
4. Bagaimana hubungan perusahaan dengan ansuransi dan bagaimana peranan ansuransi bagi perusahaan dan bagaimana proses penutupan tersebut.
B. Pada Perusahaan Pelayaran
1. Jenis usaha perusahaan pelayaran, apakah pelayaran samudera, pelayaran nusantara atau lokal.
2. Trayek yang dilayani, berdasarkan apa pemilihan trayek tersebut oleh perusahaan yang bersangkutan.
3. Apakakah perusahaan pelayaran yang bersangkutan melaksanakam kegiatan keagena-keagenan perusahaan pelayaran apa saja yang dilayani.
4. Bagaimana recana canvaissing yang dilaksanakan untuk memperoleh muatan ,cara yang dilakukan bagaimana-Bagaimana dan bagaimana yang lebih baik kemukkakanpendapat dan saran anda.
5. Bagaimana perusahaan memperkecil delay suatu kapal dan bagaimana efeknya bagi perusahaan.Hambatan apa saja yang sering temui. Berikamlah dapat anda bagaimana cerah yang baik untuk mengarung hambatan tersebut.
6. Apakah yang dimaksud dengan Charter Party. Apakah perusahaan memerlukan mencharter kapal dan jika diperlukan bagaimana sebaiknya poicy yang ditempuh
7. Tugas sebagian armada mengurus masuk dan keluarnya kapal dari pelabuhan, bagaimana cara prosedur yang ditempuh sewaktu kapal masuk dan keluar pelabuhan, dokumen apa saja yang diperlukan secara instansi mana yang harus dihubungi serta jelaskan hubungan masing – masing.
8. Bagaimana proses pengiriman barang dari sipengirim sampai pada pihak penerima muatan (interinsulair dan samudera) Apakah sering timbul claim atau tuntutan ganti rugi.
9. Dalam claim apa yang sering dituntut ? Bagaimana prosesnya dilakukan , hubungan dengan kantor pusat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah bahwa
Perusahaan Bongkar Muat harus berdiri sendiri,bukan anak perusahaan.
Kepada siapa orang mengajukan claim,bagaimana policynya hubungan dengan
Aparat-aparat yang ada.
10. Berapa lama biasanya claim itu diselesaikan?
11. Kejadian apa yang sering terjadi dalam masalah claim dan dimana pada
umumnya sering terjadi (pelabuhan muat dalam pelayaran,pelabuhan singgah
atau pelabuhan bongkar terakhir).
12. Melihat kenyataan yang ada,jalan apa yang sering ditempuh untuk mengatasi
Claim.
13. Bagaimana tanggung jawab pengangkutan berdasarkan The Carriage of at
The Sea 1946.
14. Bagaimana peran EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut),tugas apa saja yang
dilakukan dan hubungannya dengan perusahaan pelayaran,shipper consigne.
C. Kegiatan di Pelabuhan
1.Sewaktu kapal tibba di pelabuhan, instansi apa saja yang harus dihubungi.
2.Kepada siapakah yang harus dihubungi terhadap kapal yang akan merapat di dermaga dan kelengkapan apa saja yang dibutuhkan kapal, siapa yang mengurusnya.
3.Berikan uraian tentang kegiatan di pelabuhan, terutama sarana yang tersedia baik untuk kepentingan bongkar dan muat maupun kebutuhan kapal itu sendiri, apakah prosedurnya berjalan menurut peraturan yang telah ditetapkan/ ditentukan atau bagaimana pelaksanaannya dilapangan.
D. Kegiatan di Gudang
1. Muatan berbahaya yang saudara saksikan, bagaimana cara pemuatan/ pembongkaran serta penempatannya.
2. Perhatikan bagaimana cara pemuatan barang dalam bags (semen, beras dan sebagainya).
3. Cara pemadatan barang dalam peti dikapal.
4. Cara pemuatan dan pembongkaran muatan berat dan curah.
5. Alat bongkar muatan yang tersedia dikapal maupun didarat terhadap muatan container.
6. Bandingkan cara muat bongkar antara container, semi container dan konvensional.
7. Perhatikan penyebab terlambatnya pemuatan atau pembongkaran. Hal apa sering penyebabnya dan bagaimana mengatasinya.
8. Dokumen apa yang disiapkan waktu muat dan bongkar serta keguanaan dokumen tersebut.
9. Perhatikan peranan Stuador (Stevedor) dan tanggung jawabnya.
10. Perhatikan bagaimana prosedur pemasukan barang ke gudang, dokumen apa yang diperlukan dan bagaimana penjagaan muatan digudang.
11. Bagaimana cara pengeluaran barang (inklaring) dari gudang, dokumen apa yang diperlukan dan bagaimana sewanya dan perhitungannya, bagaimana muatan impor maupun interinsuler, begitu juga trasitmet.
12. Ketahui pula hubungan antara perusahaan bongkar muat (PBM) degan perusahaan pelayaran.
LAPORAN HASIL PRODA
Setelah Proda berakhir, Taruna wajib membuat Laporan Hasil Proda hasil kegiatan selama menjalankan Proda. Laporan dibuat masing-masing (Tidak Per Group) dan diserahkan kepada ketua jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan pertinggal untuk Taruna yang bersangkutan.
FORMAT LAPORAN
I . Kata Pengantar
II . Daftar Isi
III. Pendahuluan
IV. Laporan kegiatan
1. Tempat praktek dan nama perusahaan
2. Aktifitas-aktifitas Perusahaan
3. Jumlah Karyawan
4. Struktur Organisasi
5. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan (ikut serta) dalam kegiatan sehari-hari di Perusahaan.
6. Hal-hal baru yang ditemui dilapangan yang berkaitan degan teori.
7. Masalah-masalah yang dihadapi selama Proda.
V . Kesimpulan.
VI. Lampiran : - Surat Permohonan Proda dari Akademi
- Daftar Penialaian Proda (setiap peserta Proda)
- Daftar Absensi Peserta Proda
- Catatan Harian Proda
- Jawaban Tugas
- Minimal Melampirkan 3(Tiga) Lebar Dokumen,
Dimana ybs menjalankan Proda.
LAPORAN PROYEK DARAT (PRODA)
PADA PT. TIRTACIPTA MULYAPERSADA
CABANG DUMAI
Laporan ini dibuat berdasarkan Hasil Proda yang dijalankan
selama + 3 (bulan) untuk memenuhi persyaratan Proda
Pada Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan
Disusun oleh :
ABDUL BASITH
06.5659
KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN
AKADEMI MARITIM INDONESIA MEDAN
2 0 0 9
LAPORAN PROYEK DARAT (PRODA)
PADA PT. TIRTACIPTA MULYAPERSADA
CABANG DUMAI
Laporan ini dibuat berdasarkan Hasil Proda yang dijalankan
selama ± 3 (bulan) untuk memenuhi persyaratan Proda
Pada Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan
Disusun oleh :
ABDUL BASITH
06.5659
Disetujui oleh :
Pimpinan Perusahaan, Pembimbing Lapangan,
( I NYOMAN APRIALDI ) ( ARDIZAL )
KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN
AKADEMI MARITIM INDONESIA MEDAN
2 0 0 9
PETUNJUK TEKNIS
MEMBUAT LAPORAN PRODA
Dalam membuat Laporan Proda perlu diperhatikan petunjuk teknis sebagai berikut :
● Kertas : Kertas yang dipakai dalam penulisan Laporan Proda adalah jenis HVS puti ukuran A4 atau Kwarto dengan berat kertas minimal 70 gram. Laporan diketik atau menggunakan Koputer
● Kulit : Kulit Laporan yang dipakai Karton kulit dengan bentuk lihat contoh kulit Laporan Proda. Warna kulit penjilitan adalah warna Kuning (sesai warna lambang jurusan KPN).
● Margin : Margin atau tapi disebut juga batas, dalam hal ini adalah batas kertas dalam penggunaannya diatus sebagai berikut :
Batas Atas = 4 cm
Batas Bawah = 3 cm
Batas Kiri = 4 cm
Batas Kanan = 3 cm
Contoh
● Penjilitan :
Penjilitan dibuat sedemikian rupa dalam keadaan baik, kulit laporan seperti penjilitan makalah.
Laporan Proda dibuat dan dijilit rangkap 3 (tiga), dan diserahkan / diberikan kepada :
1. 1 (satu) rangkap untuk Perusahaan
2. 1 (satu) rangkap untuk Akademi
3. Pertinggal untuk masing-masing peserta Proda
AKADEMI MARITIM INDONESIA
MEDAN
CATATAN HARIAN PRODA
Pada Perusahaan/Cabang : PT.TIRTACIPTA MULYAPERSADA
CABANG DUMAI
Hari/Tanggal
|
Waktu/Jam
|
Kegiatan - Kegiatan
|
Paraf & Cap Perusahaan
|
Catatan : Jika lembaran kurang dapat
Di perbanyak sesuai kebutuhan
DAFTAR NILAI PRAKTEK DARAT
|
| |||||||||||
1. Nama : ABDUL BASITH.
2. No. Stb : 06.5659
3. Lama Praktek : +/- 3 BULAN
4. Perusahaan : PT.TIRTACIPTA MULYAPERSADA CABANG DUMAI
5. Alamat : JL.SUDIRMAN NO.74 DUMAI
No.
|
Hal Yang Dinilai
|
Unsur-Unsur
|
Nilai
|
Predikat
|
Ket.
|
1.
|
DISIPLIN
|
Kerapian
| |||
Kepatuhan
| |||||
Sopan Santun
| |||||
Tugas
| |||||
Waktu
| |||||
2.
|
KREATIFITAS
|
Inisiatif
| |||
Tanggapan
| |||||
Ketrampilan
| |||||
Kerjasama
| |||||
Ketelitian
| |||||
3.
|
KETAHANAN MENTAL
|
Kejujuran
| |||
Pendirian
| |||||
Keluasan
| |||||
Ketabahan
|
Nilai Rata – Rata : ...............................................................................................................
| ||||
|
00.00 – 40.00 = E
41.00 – 55.00 = D
56.00 – 65.00 = C
66.00 – 79.00 = B
80.00 – 100 = A
AKADEMI MARITIM INDONESIA
MEDAN
DAFTAR HADIR MINGGUAN TARUNA PRODA
JURUSAN KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA
AKADEMI MARITIM INDONESIA MEDAN
No.
|
No. Stb.
|
Tanggal / Paraf
|
Materi yg diperoleh
|
Ket
| |||||
Diketahui,
Perusahaan :
(.............................................)
|
..............................., .............. 2009
Ketua Kelompok,
(.............................................)
|
PETUNJUK TEKNIS
PENULISAN MAKALAH SEBAGAI SYARAT
MENYELESAIKAN STUDI DI AMI MEDAN
A. Judul Makalah
● Judul makalah harus menggambarkan indentifikasi yang tepat tentang lingkup masalah.
● Rumusan judul makanan harus jelas.
● Rumusan judul harus dalam bentuk kelompok kata. Ini berarti bahwa judul makalah tidak dalam bentuk kalimat.
● Bila judul terlalu panjang, maka judul dapat dibagi dua. Dalam hal ini, bagian pertama menunjuk pokok persoalan dan bagian kedua (anak judul) merupakan keterangan pokok persoalan.
● Judul makalah, nama penulis dan lembaga pendidikan harus ditulis dengan huruf kapital (besar), kecuali anak judul.
● Judul, nama jenis tulisan (makalah), tujuan pengajuan makalah, nama penulis, NIM, logo lembaga pendidikan dan nama lembaga pendidikan dicantumkan pada kulit luar makalah.
(Contoh terlampir)
● Bab-I sekitar + 10 lembar dan Bab-II 20 lembar, diluar tabel dan daftar-daftar gambar
B. Persetujuan
● Pengajuan judul Makalah yang sudah dinilai layak untuk disajikan disetujui oleh Ketua Jurusan dan disampaikan kepada Ka. BAAK untuk di terbitkan SK Pembimbing Makalah.
● Surat Pembimbing Makalah diteruskan oleh Taruna yang bersangkutan kepada Pembimbing hingga Makalah selesai.
● Jika makalah selesai dari Pembimbing dapat mengajukan persetujuan penjilitan makalah dan penilaian makalah.
C. Pengesahan
● Penilaian makalah yang telah selesai di serahkan kepada Ka. BAAK untuk dimasukkan ke Transkrip lengkap.
● Makalah yang telah selesai dijilid ditandatangani ulang oleh Pembimbing dan diketahui Direktur AMI Medan.
D. Abstrak
● Abstrak biasanya disebut Resume. Abstrak adalah suatu pemaparan makalah secara ringkas dan padat.
● Isi abstrak adalah masalah dan tujuan, metode penguraian atau teknik analisis, hasil analisis, pembahasan dan kesimpulan.
● Abstrak ditulis atau diketik 1 spasi, tetapi bagian judul diketik 1 spasi dibagian teratas halaman, nomor halaman ditulis/diketik di bagian bawah halaman (ditengah) dengan menggunakan angka romawi kecil. Contoh : i
● Abstrak cukup 1 (satu) halaman.
E. Kata Pengantar
● Isi kata pengantar meliputi ucapan rasa syukur kepada Tuhan dan ucapan syukur itu disampaikan dengan tujuan mengucapkan terima kasih kepada orang atau pihak yang langsung memberi bantuan dalam penulisan makalah tsb.
● Uraian kata pengantar cukup 1 sampai 2 halaman saja, lalu pada akhir kata pengantar pada bagian kanan dicantumkan nama, kota tempat penulisan, tanggal bulan dan tahun, kemudian nama serta ditanda tangani penulis.
● Kata pengantar diketik 2 spasi, nomor halaman ditulis/diketik di bagian bawah halaman (ditengah) dengan menggunakan angka romawi kecil mengikuti halaman abstrak.
F. Daftar Isi
● Daftar isi ditulis atau dikitik 2 spasi, nomor halaman ditulis/diketik di bagian bawah halaman (ditengah) dengan menggunakan angka romawi kecil dan mengikuti nomor halaman kata pengantar.
● Sistematika penulisan daftar isi makalah sbb :
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................
DAFTAR GAMBAR .............................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................
1. Latar Belakang Masalah .................................
2. Ruang Lingkup dan Rumusan Masalah ..........
3. Tujuan dan Manfaat Makalah ..........................
4. Kerangka Teoritis dan Konseptual ..................
4.1 Kerangka Teoritis .....................................
4.2 Kerangka Konseptual ..............................
5. Metodologi ......................................................
BAB II PEMBAHASAN ..................................................
1. (Topik-topik atau butir-butir pembicaraan
disesuaikan dengan variabel yang
akan dibahas) ................................................
2. Rangkuman sementara (menjembatani isi
dan kesimpulan) ............................................
BAB III SIMPULAN DAN SARAN ..................................
1. Kesimpulan .....................................................
2. Saran ..............................................................
DAFTAR RUJUKAN ............................................................
LAMPIRAN ..........................................................................
G. Daftar Tabel dan Daftar Gambar
● Dalam penulisan pembahasan mungkin menggunakan Tabel dan Gambar, terutama dalam penyajian data statistik. Dalam hal ini kata TABEL dan GAMBAR harus diketik dengan huruf kapital di ikuti dengan angka romawi.
● Judul Tabel atau Gambar harus diketik dengan huruf kapital dan disusun dalam bentuk piramid terbalik.
● Jarak baris terhadap judul 2 spasi dan jarak judul Tabel dan Gambar adalah 3 spasi.
H. Penulisan Makalah
1. Pendahuluan :
a. Latar Belakang Masalah
● Pada bagian ini dikemukakan fenomena-fenomena atau data-data latar belakang terjadinya permasalahan, yang menjadi latar belakang penulisan makalah.
b. Ruang Lingkup dan Rumusan Makalah
● Pada bagian ini penulis menentukan jenis permasalahannya, menentukan ruang lingkupnya, membatasi permasalahan, kemudian merumuskan masalah.
● Sebaliknya masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan agar pikiran penulis tetap terfokus pada masalah dan terhindar dari penyimpangan permasalahan.
c. Tujuan dan Manfaat Masalah
● Sejalan dengan masalah yang telah dirumuskan, penulis mengemukakan tujuan yang dicapai dengan pembahasan masalah.
● Penulis harus menyatakan deskripsi tentang apa yang harus diperoleh dengan pembahasan masalah.
d. Kerangkan Keoritis dan Kosepttual
1. Kerangkan Teoritis
● Kerangkan teoritis bertujuan untuk menjelaskan variabel atau pokok persoalan yang akan dibahas pada bab pembahasan. Hal ini penting untuk memilih konsep yang tepat digunakan sebagai landasan atau kerangka berpikir dalam pembahasan yang akan dilakukan.
2. Kerangka Konseptual
● Yang dimaksud degan konsep ini ialah defenisi secara singkat tentang fakta (gejala) atau apa yang perlu diamati
● Pada bagian ini ditulis bagaimana jalan dan jaringa pikiran penulis dalam membahas masalah yang telah dirumusakan
f. Metodologi
● Pada bagian ini ditulis cara mengupulkan data dan mengorganisasi bahan makalah
2. Pembahasan
● Uraian pembahasan yang telah dirumuskan pada bab pendahuluan
● Pembahasan dilakukan menurut topik-topik isi pembahasan yang telah disesuaikan dengan variabel yang dibahas.
● Selain itu dibuat pula rangkuman sementara yang berfungsi menjabatani antara isi dan kesimpulan yang dibuat secara singkat.
3. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
● Pada bagian ini ditulis beberapa butir kesimpulan yang dapat ditrik dari uraian pembahasan yang terdapat pada bab pembahasan.
b. Saran
● Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat dapat diberikan beberapa saran yang berhubungan dengan kesimpulan tersebut sesuai pada bab pembahasan.
4. Rujukakan / Kutipan
● Merupakan kutipan yang dianbil pada penulisan makalah dari sumber yang relefan sebagai data untuk mendukung opini penulis atau dijadikan sebagai dasar penarikan kesimpulan (pedapat) baik dalam penulisan pembahasan maupun pendahuluan.
● Teknik-teknik penulisan kutipan dapat diketahui seperti contoh dibawa ini :
1. Subadi menyatakan bahwa .....................................(1990 : 2) .......................................................dst.
2 ......................................... hal ini sesuai dengan pendapat Subandi yang menyatakan bahwa .......................................................(1990 : 2).
3. Menurut Subandi (1990 : 2) ................................................dst.
4. ................................hal ini sesuai dengan pendapat Subandi (1990 : 2) yang menyatakan bahwa .............................................................
5. .................................................... (Subandi,1990 :2) .................
6. Subandi dan (1990 :2) menyatakan bahwa .............................
7. Subandi dkk (1990 :2) menyatakan bahwa ……………………
8. Subandi menyatakan bahwa …………………(1990 : 35). ……………………………………… hal ini sesui dengan pendapat Subandi (1994 : 100) yang menyatakan bahwa ………………………………………..
Teknik-teknik tersebut diatasi tidak perlu memakai catatan kaki dalam penulisan kutipan.
5. Daftar Rujukan atau Daftar Pustaka
● Daftar Rujukan atau Daftar Pustaka adalah daftar buku yang digunakan sebagai sumber data atau informasi untuk penulisan sebuah makalah atau tulisan ilmiah lainnya.
● Daftar Rujukan / Daftar Pustaka sering juga disebut dengan nama Referensi dan Rujukan.
● Petujuk penulisan Daftar Rujukan atau Daftar Pustaka sbb :
1. Nama penulis ditulis tanpa gelar.
2. Diketik 1 spasi dan jarak 2 spasi untuk buku berikutnya.
3. Disusun secara alpabetis dan tidak diberi nomor urut.
4. Urutan penulisan.
● Nama Penulis (tanpa gelar). Tahun terbit. Judul Buku. Tempat penerbitan : Nama penerbit.
Judul buku harus digaris bawahi atau dicetak dengan huruf miring.
● Penulisan nama keluarga didahulukan dari nama diri penulis dan dipisahkan dengan koma.
● Bila buku itu ditulis oleh dua orang penulis, disisipkan kata dan diantara kedua nama penulis.
● Bila buku itu ditulis lebih dari dua orang, yang ditulis hanya nama penulis pertama dengan menambahkan singkatan dkk dibelakangnya.
Contoh : (pada halaman berikutnya)
DAFTAR PUSTAKA
Branch, Alan E. 1977 The Element of Shipping. London : Chapman & Hall
Salim, H. A. abbas. 1995. Manajemen Pelayaran Niaga dan Pelabuhan Jakarta :Pustaka Jaya
Subandi. 1998”. Penuntun Klaim Angkutan Laut. Jakarta : Penerbit Arcan
. 1998b . jakarta : PT Gramedia
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Harjodipuro, Siswojo. 1982. Karya Ilmiah. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia
Soeseno, Slamet 1986. Teknik Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta : PT Gramedia
6. Lampiran :
● Lampiran ditulis atau dicantumkan secara berurut setelah lembar daftar pustaka.
Contoh :
L A M P I R A N
Lampiran 1. ...........................................................................................................
Lampiran 2. ...........................................................................................................
Lampiran 3. ...........................................................................................................
dst.
No comments:
Post a Comment