Analisis Permasalahan
1. Analisis SWOT
Analisis SWOT lebih memfokuskan diri pada kalkulasi peluang pencapaian tujuan promosi dan kampanye.
Analisis SWOT meliputi :
§ Strength (kekuatan) kesenian Debus
- Merupakan kesenian atau budaya asli Indonesia.
- Merupakan potensi wisata budaya di Indonesia.
§ Weakness (kelemahan) kesenian Debus
- Kurangnya informasi yang mendukung tentang kesenian Debus
- Jarang digelar pertunjukan kesenian Debus atau kurangnya publikasi
§ Opportunity (peluang) kesenian Debus
- Salah satu aset nasional yang berupa seni dan budaya asli Indonesia
- Dapat dijadikan wisata budaya Indonesia.
- Memungkinkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun asing
§ Threatment (ancaman) kesenian Debus
- Banyaknya pengaruh dari budaya asing yang masuk ke Indonesia
- Semakin sulit ditemukannya pertunjukan Debus di
Strength Weakness
v Merupakan kesenian atau budaya asli Indonesia khususnya di wilayah Banten
v Merupakan potensi wisata budaya di Indonesia
v Kurangnya informasi yang mendukung tentang kesenian Debus
v Jarang digelar pertunjukan kesenian Debus atau kurangnya publikasi
Opportunity Threatment
v Salah satu aset nasional yang berupa seni dan budaya asli Indonesia
v Dapat dijadikan wisata budaya Indonesia
v Memungkinkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun asing
v Banyaknya pengaruh dari budaya asing yang masuk ke Indonesia
v Semakin sulit ditemukannya pertunjukan debus di kota Bandung
2. Kesimpulan
Strategi yang diperlukan dalam upaya proses menyampaikan informasi secara efektif dan efisien adalah dengan cara kampanye sosial melalui acara kesenian Debus yang akan dilaksanakan di wilayah Bandung Selatan. Dikarenakan wilayah Bandung Selatan merupakan tempat dimana Debus pertamakali tampil di hadapan umum selain di tempat asalnya, yaitu Banten, tepatnya di Lapangan Tegallega Bandung.
3. Target Sasaran
Untuk memilih target sasaran dalam kampanye sosial kesenian Debus ini, maka penulis telah menetapkan target sasaran dari usia remaja antara 13 - 15 tahun.
Berikut adalah penjabaran dari target sasaran yang penulis pilih :
1. Segmentasi
Usia remaja antara 15 – 17 tahun dimana usia sekitar itu rentan dengan pengaruh – pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia
2. Psikologi
Usia remaja mempunyai banyak keinginan yang tidak selalu dapat dipenuhi. Disatu pihak mereka ingin mencari pengalaman baru untuk menambah pengetahuan dan keluesan dalam bersikap dan bertingkah laku. Dipihak lain , mereka merasa belum mampu melakukan berbagai hal tersebut
3.Geografis
Remaja yang tinggal di daerah Bandung dan sekitarnya, studi kasus dilakukan hanya sebatas di wilayah kota Bandung dan sekitarnya
4.Sosial Ekonomi
Untuk semua kalangan.
1. Analisis SWOT
Analisis SWOT lebih memfokuskan diri pada kalkulasi peluang pencapaian tujuan promosi dan kampanye.
Analisis SWOT meliputi :
§ Strength (kekuatan) kesenian Debus
- Merupakan kesenian atau budaya asli Indonesia.
- Merupakan potensi wisata budaya di Indonesia.
§ Weakness (kelemahan) kesenian Debus
- Kurangnya informasi yang mendukung tentang kesenian Debus
- Jarang digelar pertunjukan kesenian Debus atau kurangnya publikasi
§ Opportunity (peluang) kesenian Debus
- Salah satu aset nasional yang berupa seni dan budaya asli Indonesia
- Dapat dijadikan wisata budaya Indonesia.
- Memungkinkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun asing
§ Threatment (ancaman) kesenian Debus
- Banyaknya pengaruh dari budaya asing yang masuk ke Indonesia
- Semakin sulit ditemukannya pertunjukan Debus di
Strength Weakness
v Merupakan kesenian atau budaya asli Indonesia khususnya di wilayah Banten
v Merupakan potensi wisata budaya di Indonesia
v Kurangnya informasi yang mendukung tentang kesenian Debus
v Jarang digelar pertunjukan kesenian Debus atau kurangnya publikasi
Opportunity Threatment
v Salah satu aset nasional yang berupa seni dan budaya asli Indonesia
v Dapat dijadikan wisata budaya Indonesia
v Memungkinkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun asing
v Banyaknya pengaruh dari budaya asing yang masuk ke Indonesia
v Semakin sulit ditemukannya pertunjukan debus di kota Bandung
2. Kesimpulan
Strategi yang diperlukan dalam upaya proses menyampaikan informasi secara efektif dan efisien adalah dengan cara kampanye sosial melalui acara kesenian Debus yang akan dilaksanakan di wilayah Bandung Selatan. Dikarenakan wilayah Bandung Selatan merupakan tempat dimana Debus pertamakali tampil di hadapan umum selain di tempat asalnya, yaitu Banten, tepatnya di Lapangan Tegallega Bandung.
3. Target Sasaran
Untuk memilih target sasaran dalam kampanye sosial kesenian Debus ini, maka penulis telah menetapkan target sasaran dari usia remaja antara 13 - 15 tahun.
Berikut adalah penjabaran dari target sasaran yang penulis pilih :
1. Segmentasi
Usia remaja antara 15 – 17 tahun dimana usia sekitar itu rentan dengan pengaruh – pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia
2. Psikologi
Usia remaja mempunyai banyak keinginan yang tidak selalu dapat dipenuhi. Disatu pihak mereka ingin mencari pengalaman baru untuk menambah pengetahuan dan keluesan dalam bersikap dan bertingkah laku. Dipihak lain , mereka merasa belum mampu melakukan berbagai hal tersebut
3.Geografis
Remaja yang tinggal di daerah Bandung dan sekitarnya, studi kasus dilakukan hanya sebatas di wilayah kota Bandung dan sekitarnya
4.Sosial Ekonomi
Untuk semua kalangan.
No comments:
Post a Comment