Tuesday, July 9, 2013

Tantangan Kewirausahaan


Tantangan Kewirausahaan
Perdagangan internasional semakin terbuka. Banyak bisnis terjadi antar negara Organisasi tumbuh sebagai organisasi multinasional atau transnasional. Perusahaan multinasional biasanya cenderung mempertahankan operasi pentingnya di lebih dari dua negara secara simultan tetapi mengelolanya dari negara asal. Perusahaan transnasional mempertahankan operasi pentingnya di lebih dari satu negara secara simultan dan mendesentralisasikan pembuatan keputusan di masing-masing negara. Perusahaan sebagai organisasi tanpa batas bila manajemennya diglobalisasikan dengan bank maka akan lebih efektif agar kompetitif di pasar global. Banyak negara sudah melakukan globalisasi organisasi dan ini menjadi tantangan bagi kewirausahaan. Pasar bebas menjadi tantangan yang besar. Namur di negara berkembang seperti Indonesia m7micul kekuatan tersembunyi yakni kekuatan kewirausahaan. Tantangan bagi para wirausahawan yakni globalisasi ekonomi ineinberikan tekanan berat untuk bersaing dengan produk War negeri. Kemainpuan bersaing atas dasar harga hares terns diikuti dengan kemampuan bersaing atas dasar kualitas. Tingkat harga yang rendah saja tidak mainpu mengikat selera konswnen secara permanen. Kualitas yang tinggi saja tidak pula mampu membuka selera konsunien. Kualitas yang bersaing hares menjadi komplemen bagi harga yang bersaing dala-in menghasilkan kemampuan bersaing. Hanya kemampuan bersaing yang dapat menghantarkan produk ke pasar dan bertahan- Makin tinggi kemampuan kewirausahaan bersaing maka akan semakin mampu menguasai pasar. Deegan deinikian akan semakin besar kesempatan suatu bangsa mengambil manfaat pasar global bagi kepentingan kesejahteraan nasional- Globalisasi ekonomi turut beq)engan-ih pada golongan ekonomi Skala kecil- Globalisasi ekonomi dunia memungkinkan faktor produktif, modal, tenaga kerja, teknologi, barang-barang dan jasa untuk bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain tanpa menghiraukan batas
negara. Produksi dan konsumsi akan mengalami proses penyamarataan  bentuk yang sangat banyak ditentukan oleh kekuatan pasar yang dominant. Perdagangan akan berkembang pesat tidak hanya antar industri, tetapi juga intra industri. Artinya basis untuk terbukanya perdagangan tidak hanya karena adnya keuntungan komparatif. Tetapi lebih penting lagi karena adanya keuntungan skala produksi. Persaingan akan semakin menonjol karena kekuatan pasar makin tidak merata distribusinya. Dalam hal ini kaum pemilik modal, pemilik informasi, dan pemilik teknologi superior yang akan memegang kekuatan pasar. Produk yang dihasilkan wirausahawan skala kecil masih terbatas pada pemasaran dalam negri. Hal demikian tidak menguntungkan bila tidak ditunjang oleh perlindungan atas keberlangsungan usaha mereka. Mayoritas ekonomi skala kecil hanya mampu sekedar mempertahankan hidup, membayar biaya produksi,dan menerima upah yang lebih rendah dari pasar tenaga kerja. Saat ini struktur pasar di dalam perekonomian memperlihatkan timpangnya persaingan. Pada lapisan atas terlihat kekuasaan pasar yang makin monopolistik sehingga kesempatan untuk memasuki pasar semakin sulit. Ini memberikan peluang bagi lapisan ekonomi atas untuk menikmati keuntungan monopolistik yang memungkinkan akumulasi modal yang semakin besar. Keadaan sebaliknya terjadi pada ekonomi lapisan bawah dimana struktur pasar cenderung memperlihatkan ciri-ciri persaingan sempurna. Pesaing terbuka untuk memasuki pasar setiap saat sehingga harga tertekan hingga sama dengan biaya marjinal. Kesempatan untuk memperoleh keuntungan di atas normal semakin sulit yang selanjutnya berakibat kemampuan rendah dalam akumulasi modal. Tantangan bagi bisnis kecil bahwa sumber modal, keahlian dan teknologi. Masih rendah.kualitas manajemen dan tenaga kerja yang juga rendah. Ditambah lagi dengan tidak adanya peraturan yang membatasi ruang gerak pelaku usaha makro untuk memasuki pasar pelaku bisnis kecil. Ditambah lagi kemampuan menguasai pasar yang kurang, dan kurangnya kemampuan mengorganisir usaha. Pada akhirnya terpaksa tidak masuk pasar atau yang sudah berada di pasar harus keluar.

No comments:

Post a Comment