Keunggulan Balanced Scorecard - Menurut Luis dan Biromo (2008, pp48-50) Balanced Scorecard memiliki keunggulan sebagai berikut :
- Balanced Scorecard dapat berfungsi sebagai alat ukur untuk mengkomunikasikan strategi diantara para stakeholders (pihak manajemen, karyawan, pelanggan, pemegang saham, dan komunitas lingkungan).
- Balanced Scorecard memungkinkan organisasi untuk memetakan semua faktor utama yang ada dalam organisasi tersebut, baik yang berbentuk benda fisik (tangible asset) maupun berupa benda non-fisik (intangibe asset).
- Balanced Scorecard dapat mengaitkan strategi dengan kinerja organisasi (performance). Konsep perencanaan strategi lain hanya terfokus pada membangun strategi dan berhenti setelah strategi itu selesai dibangun, sedangkan Balanced Scorecard memungkinkan organisasi untuk mengaitkan strategi yang dibangun dengan proses pelaksanaannya.
- Balanced Scorecard memiliki konsep sebab-akibat. Hubungan sebab-akibat ini secara tidak langsung menguatkan kerja sama dalam organisasi dan mendorong mereka dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
- Balanced Scorecard dapat membantu proses penyusunan anggaran. Pada saat penyusunan anggaran tahunan, organisasi dapat menggunakan Balanced Scorecard sebagai titik tolak. Dari Balanced Scorecard kita dapat mengetahui kegiatan apa saja yang harus dilakukan oleh organisasi guna mencapai target-targetnya.
Menurut Mulyadi (2001), Balanced Scorecard memiliki keunggulan di dua aspek yaitu :
1. Meningkatkan secara signifikan kualitas perencanaan
Perencanaan yang baik merupakan cermin manajemen yang baik dan perencanaan yang baik pulalah yang menjanjikan suatu hasil yang baik. Balanced Scorecard meningkatkan kualitas perencanaan strategik yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Komprehensif
Balanced Scorecard memperluas perspektif yang dicakup dalam perencanaan strategik, yang dari sebelumnya hanya terbatas pada perspektif keuangan, meluas ke perspektif pelanggan, proses , serta pembelajaran dan pertumbuhan. Perluasan ke perspektif nonkeuangan ini menghasilkan manfaat :
a. Menjanjikan kinerja keuangan yang berlipat ganda dan berkesinambungan.
b. Memampukan perusahaan untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompleks karena mampu merespon
perubahan lingkungan.
• Koheren
Balanced Scorecard mewajibkan personel untuk membangun hubungan sebab akibat diantara berbagai sasaran strategis yang dihasilkan dalam perencanaan strategis. Kekoherenan itu akan memotivasi personel untuk bertanggung jawab dalam mencari inisiatif strategis yang menghasilkan sasaran strategis yang bermanfaat untuk menghasilkan kinerja keuangan.
• Berimbang
Keseimbangan sasaran strategik yang dihasilkan oleh sistem perencanaan strategik penting untuk menghasilkan kinerja keuangan yang berkesinambungan. Keempat perspektif yang ada di dalam Balanced Scorecard mencerminkan keseimbangan antara pemusatan ke dalam (internal focus) dengan ke luar (external focus). Keseimbangan antara proses bisnis intern dan pertumbuhan dan pembelajaran sebagai internal fokus dengan kepuasan customer dan kinerja keuangan sebagai eksternal fokus
• Terukur
Balanced scorecard mengukur sasaran-sasaran strategik yang sulit untuk diukur. Sasaran strategik di perspektif pelanggan, proses, serta pembelajaran dan pertumbuhan merupakan sasaran yang tidak mudah diukur. Namun dengan pendekatan Balanced Scorecard, ketiga perspektif nonkeuangan tersebut dapat ditentukan ukurannya agar dapat dikelola dan dapat diwujudkan.
2. Meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja personel
Pengelolaan kinerja personel ditunjukkan untuk meningkatkan akuntabilitas personel dalam memanfaatkan sebala sumber daya dalam mewujudkan visi perusahaan melalui misi pilihan. Pengelolaan kinerja personel terdiri dari lima tahap terpadu berikut ini :
1. Perencanaan kinerja yang hendak dicapai perusahaan.
2. Penetapan peran dan kompetensi inti personel dalam mewujudkan kinerja perusahaan.
3. Pendesainan sistem penghargaan berbasis kinerja.
4. Pengukuran dan penilaian kinerja personel
5. Pendistribusian penghargaan berbasis hasil pengukuran dan penilaian kinerja personel.
Menurut Umar (2005, pp173-176), beberapa keunggulan utama dari Balanced Scorecard adalah :
• Memotivasi personel untuk berpikir dan bertindak strategis
Misalnya dalam hal keuangan, untuk meningkatkan kinerja perusahaan personel dituntut untuk mencari inisiatif-inisiatif strategis dalam mewujudkan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
• Menghasilkan business plan yang komprehensif
Sistem Balanced Scorecard merumuskan sasaran strategis melalui keempat perspektif. Ketiga perspektif non-keuangan hendaknya dipicu karena ketiganya ini merupakan pemicu sesungguhnya bagi kinerja keuangan.
• Menghasilkan business plan yang koheren
Sistem Balanced Scorecard dapat menghasilkan dua macam koherensi, diantaranya:
1. Koherensi antara misi dan visi perusahaan dengan program dan rencana laba jangka pendek.
2. Koherensi antara berbagai sasaran strategis.
• Keseimbangan
Keseimbangan perlu dilakukan agar keseimbangan strategis yang dirumuskan akan menjanjikan stakeholeder value yang berlipat ganda dan berjangka panjang. Sasaran strategis harus diarahkan keempat perspektif secara seimbang melalui :
1. Seimbang antara fokus ke perspektif proses bisnis/internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
2. Seimbang antara fokus ke perspektif internal dan eksternal perusahaan.
• Menghasilkan sasaran-sasaran strategis yang terukur
Sistem Balanced Scorecard hendaknya menghasilkan sasaran-sasaran strategis dengan ukuran tertentu. Ukuran ini diperlukan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran strategis yang telah dirumuskan dan untuk mengukur faktor yang memacu pencapaian sasaran strategis tersebut.
No comments:
Post a Comment