Efektifitas Sekretaris : Seorang sekretaris harus memahami
pengertian efesiensi dan efektivitas, seorang sekretaris perlu menerapkannya
dalam bekerja, sekretaris harus mampu bekerja secara efesien untuk mencapai efektivitas.
Yatimah (2009:82), “Efektivitas kerja sekretaris mengandung arti bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seorang sekretaris harus menunjukkan hasil kerja yang maksimal. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti semakin tinggi efektivitasnya.
Yatimah (2009:82), “Efektivitas kerja sekretaris mengandung arti bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seorang sekretaris harus menunjukkan hasil kerja yang maksimal. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti semakin tinggi efektivitasnya.
Menuru Ariska (2005:48), menyatakan bahwa agar sekretaris dapat bekerja
secara efesien untuk mencapai efektivitas dikantor, maka ia perlu :
1.
Mempelajari seluk beluk perusahaan
Sebelum memulai kegiatan pelajari visi dan misi terlebih dahulu. Cari
tahu tentang perusahaan melalui buku yang
di buat perusahaan ataupun pedoman kerja karyawan yang diterbitkan perusahaan.
Hal ini di maksudkan agar memudahkan orientasi kerja sebagai karyawan baru.
2.
Mempelajari pekerjaan
Sekretaris
harus menyusun skala prioritas kerja, dan tentukan tugas mana yang terpenting,
lalu tugas ke dua, ketiga, da selanjutnya, buat check list bila perlu. Kemudian sekretaris harus memadukan rencana
kerja dirinya dengan rencana kerja pimpinan. Catatlah kebiasaan-kebiasaan
pimpinan dalam bekerja, hal-hal apa saja yang tidak disukainya disertai
alasannya.
3.
Menjalankan rencana kerja yang fleksibel
Sekretaris perlu menyusun
rencana kerja sehari-harinya
dengan baik,
akan tetapi harus bersifat fleksibel,
artinya ada kemungkinan terjadi perubahan terhadap rencana kerjanya.
4.
Mengelola pekerjaan kecil
Banyaknya pekerjaan kecil yang harus
diselesaikan sekretaris. Agar dapat bekerja secara efesien, maka sekretaris
harus memikirkan cara mengelolanya dengan baik. Sebaiknya sekretaris rajin
membuat catatan apabila diperlukan.
Setiap sekretaris membutuhkan 4 (empat) buah
buku untuk keperluan :
a. Buku catatan telpon, sebaiknya disususn
berdasarkan abjad yang berisi nama, nomor-nomor telepon, dan keterangan.
b. Buku Blacknote,
dipakai untuk mencatat hal-hal yang harus dikerjakan. Buku ini harus selalu
dibawa oleh sekretaris dan sedapat mungkin harus selalu berada didekatnya.
c.
Buku Dikte, untuk mencatat instruksi dari pimpinan.
d.
Buku Thing to do
yang merupakan kalender perencanaan dan pelaksanaan kerja.
Untuk mencegah lupa atau lalai,
sekretaris harus membiasakan diri mencatat hal-hal kecil, jangan berdasarkan
ingatan semata. Setiap hari usai jam kantor, buatlah perencanaan kerja untuk
esok harinya.
Salah satu tugas penting dari seorang sekretaris adalah mengatur pertemuan.
Dalam menyelesaikan tugas ini sekretaris harus mampu melakukan pengambilan
keputusan yang tepat dan adil. Dia dituntut untuk menentukan siapa yang berhakmenemui atasan, untuk
apa, dan kapan. Semuanya bukan hal yang
sederhana karena terkait dengan efesien dan efektifitas atasannya dan
melibatkan banyak pihak disamping atasannya. Pengambilan keputusan yang
kelihatannya sangat sederhana ini justru melatih sekretaris untuk mengambil
keputusan yang strategis.
No comments:
Post a Comment