Defenisi Sikap
Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. iTntuk dapat konsisten, sikap harus bertahan dalam sikap antara waktu.k •. Untuk dapat konsisten, sikap harus bertahan dalam diri individu untuk waktu yang relatif panjang. Sikap yang sangat cepat berubah, yang labil tidak dapat bertahan lama dikatakan sebagai sikap yang inkonsisten. Konsistensi juga diperlihatkan oleh tidak adanya kebimbangan dalam bersikap. Konsistensi dalam bersikap tidak sama tingkatannya pada setiap diri individu dan setiap objek sikap. Sikap yang tidak konsisten yang tidak menunjukan kesesuaian antara pernyataan sikap dan perilakunya atau yang mudah berubah-ubah dari waktu ke waktu yang sulit diinterpretasika.n dan tidak banyak berarti dalam memahami serta rnemprediksi perilaku individu yang bersangkutan. Harus dibedakan antara pengertian sikap yang tidak konsisten dan pengertian sikap yang tidak memihak. Si1_cap yang tidak memihak atau tetap disebut sikap juga walaupun arahnya tidak positif dan tidak negatif. Orang biasa saja bersikap netral secara konsisten. (Azwar, 2005)
Sikap dikatakan memiliki spontanitas yang tinggi apabila dapat dinyatakan secara terbuka tanpa harus melakukan, menggungkapkan atau desakan lebih dahulu agar individu mengemukakannya. Hal ini tampak dari pengamatan terhadap indikator sikap atau perilaku sewaktu individu berkesempatan untuk mengemukakan sikapnya dalam berbagai bentuk skala sikap yang umum harus di jawab dengan setuju atau tidak setuju, spontanitas sikap ini pada umumnya tidak dapat terlihat (Azwar, 2005).
Tingkatan Sikap
Menurut Notoatmodja (2007), sikap terdiri dari berbagai tingkatan, yaitu:
a) Menerima (Receiving)
Menerhna diartikan bahwa orang (subjek) stimulus yang diberikan (objek).
b) Merespon (Responding)
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
c) Menghargai (Valuating)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah.
d) Bertanggung jawab (Responsible)
Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang telah dipilihnya dan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
Ciri-ciri Sikap
Menurut Gilbert Sax dalam buku Arikunto (2006) dikatakan bahwa sikap mempunyai lima ciri-ciri:
1. Mempunyai arah (Direction)
Orang yang menyikapi sesuatu tidak dapat netral, sikap selalu tampak dalam kecenderungan positif dan negatif.
2. Mempunyai keluasan, rentangan (Pervasiveness)
Sesuatu objek terhadap sikap seseorang dapat nxempunyai permaan positif atau negatif untuk semua hal secara menyeluruh ataupun sebagian saja.
3. Menunjukan intensitas, kekuatan (Intensity)
Sikap seseorang terhadap suatu objek dapat diketahui dan diukur kekuatannya.
4. Bersikap konsisten, ajak (Consistent)
Terjadinya sikap seseorang melaui proses dan penahapan yang cukup panjang, oleh karena itu sikap merupakan sesuatu yang relatif konsisten.
5. Menunjukan spontanitas (Salience)
Apabila terbentuknya sikap telah melalui proses dan penahapan yang benar.
No comments:
Post a Comment