Monday, August 5, 2013

Fungsi-fungsi Liver

Kenalilah Liver Anda !
Liver terletak di belakang tulang rusuk bawah pada sisi kanan abdomen atau perut. Memiliki berat kira-kira 1,5 kg dan merupakan organ terbesar di dalam tubuh. Wanita memiliki ukuran liver lebih kecil dibandingkan laki-laki. Liver secara luas dibagi dalam dua lobus atau daun,yaitu lobus kanan yang berukuran kira-kira enam kali lebih besar dari lobus kiri. Lobus yang lebih kecil lainnya dihubungkan sebagai kaudat atau kuadrat. Untuk identifikasi dalam sebuah studi anatomi atau CT Scan, liver dibagi lagi ke dalam delapan segmen.

Struktur Internal.
Liver terbuat dari banyak unit fungsional yang disebut Lobule. Setiap lobule berisi beberapa lapisan sel-sel hepatik  atau hepatosit. Di antara lapisan sel-sel hepatik terdapat darah yang mengisi ruang yang disebut sinusoid. Berkelompok dengan sinusoid adalah fagositik sel-sel kupffer atau sel-sel stellate reticuloendhothelial yang fungsinya adalah untuk menghilangkan bakteri, tubuh-tubuh asing dan melemahkan sel-sel darah.

Fungsi-fungsi Liver.
Liver melaksanakan  lebih dari lima ratus fungsi di dalam tubuh. Semua fungsi ini dapat sebaik mungkin dimengerti dan disederhanakan dalam tiga bagian utama :

1.Aliran Darah ke Liver.
Kira-kira 75% dari volume darah di dalam tubuh mengalir melalui liver setiap menit. Hal ini menjadikan liver sebagai organ pemurni dan pembersih yang penting dari tubuh. Sistem hepatik portal dari vena membawa kekayaan darah dalam makanan dari lambung dan usus-usus ke liver. Kemudian, liver adalah pusat pengolahan utama dari nutrisi dan obat-obatan yang telah diserap dari alat pencerna makanan. Hal ini juga berarti bahwa liver adalah organ pertama penerima nutrisi, obat-obatan atau toksin yang diserap dari lambung dan usus. Liver juga menerima darah yang mengandung oksigen dari jantung. Aliran-aliran ini melalui arteri hepatik . Darah keluar dari liver melalui vena hepatik dan mengalir melalui vena cava yang merupakan vena terbesar dari tubuh, dan kembali ke jantung. Di dalam liver darah mengalir melalui sinusoid khusus yag membolehkan darah ke dalam kontak langsung dengan hepatosit. Demikian pula nutrisi, obat-obatan, toksin-toksin,dll diserap, diproses dan dimetabolisme oleh hepatosit-hepatosit.

2.Fungsi Biokimia Liver.
Bagian primer dari aktifitas biokimia di dalam liver adalah hepatosit dan proses biokimia tersebut adalah sebagai berikut :

  • Mensintesa faktor pembekuan darah yang diperlukan untuk mencegah pendarahan.
  • Mensintesa dan mensekresi albumin, sebuah protein darah mayor yang diperlukan untuk memelihara keseimbangan cairan penting di dalam tubuh. Sebuah penurunan jumlah  albumin darah dapat menyebabkan akumulasi abnormal dari cairan-cairan tubuh.
  • Detoksifikasi dari berbagai macam substansi berbahaya, racun, alkohol, dll. Sisa-sisa metabolisme yang terdetoksifikasi kemudian dikurangi dari tubuh melalui kedua ginjal dan urin.
  • Mensintesa empedu untuk pencernaan dan penyerapan lemak-lemak. Empedu juga merangsang gerak peristalsis dari usus besar.
  • Mensintesa kolesterol dan asam lemak.
  • Memelihara glukosa darah.
  • Menyimpan zat-zat besi, tembaga, vitamin-vitamin seperti : A, D, E, K dan B 12.
  • Memetabolisme amoniak, produksi pokok dari metabolisme protein. Jika liver tidak mampu untuk memetabolisme amoniak dengan baik, dapat mengakibatkan fungsi mental yang lemah.
3.Konjugasi dan Sekresi dari Bilirubin.
Jangka waktu hidup normal sel-sel darah merah adalah kira-kira 120 hari. Kelelahan dan kematian sel-sel darah merah diserap dan diproses oleh sel-sel khusus di dalam limpa. Haemoglobin dari sel-sel darah merah kemudian dirubah ke bilirubin, sebuah substansi berwarna kuning kehijauan. Bilirubin sendiri tidak larut di dalam air dan bersirkulasi di dalam aliran darah yang dibatasi untuk menuju ke albumin. Albumin- bilirubin kompleks diserap oleh hepatosit di dalam liver dan diubah ke dalam bilirubin konjugasi. Bilirubin konjugasi lebih larut di dalam air. Bilirubin konjugasi kemudian disembunyikan oleh hepatosit-hepatosit dan dimasukkan ke dalam saluran empedu kecil yang terdapat di dalam liver dimana bilirubin konjugasi akhirnya disimpan di dalam kantung empedu. Selama pencernaan, empedu mengalir melalui saluran empedu secara bersamaan dan mengkosongkan sendiri di dalam usus kecil. Pada kasus malfungsi liver, bilirubin konjugasi bisa keluar dari liver, kemudian masuk ke dalam aliran darah dan pada akhirnya disembunyikan di dalam air seni. Jika hal ini terjadi, air seni terlihat berwarna kuning gelap atau cokelat.

Organ- organ Yang Berhubungan.          
Fungsi liver secara teliti berhuibungan dengan dua organ lainnya :
1.       Kantung Empedu.
      Terletak di bawah liver dan berfungsi menyimpan empedu.
2.       Limpa.
      Vena portal di dalam liver berhubungan dengan vena limpa.

Gejala-gejala Dan Tanda-tanda Problem Liver.
Pasien-pasien bisa mengalami gejala-gejala sebagai berikut :
  • Jaundice atau kuning abnormal pada kulit dan mata.
  • Air seni gelap atau keruh.
  • Darah dan warna hitam pada tinja, disebabkan pendarahan usus.
  • Muntah darah.
  • Mual, muntah dan kehilangan napsu makan.
  • Pembengkakan pada abdominal atau perut disebabkan cairan ascites atau akumulasi cairan di dalam rongga badan.
  • Umumnya terjadi gatal-gatal yang berkepanjangan.
  • Kehilangan berat badan.
  • Nyeri pada abdominal.
  • Gangguan tidur, kebingungan mental dan koma atau pinsan.
  • Kelelahan dan kehilangan stamina.
  • Kehilangan gairah seksual.

No comments:

Post a Comment