Friday, November 29, 2013

Pengertian Citra dan Citra perusahaan

Pengertian Citra dan Citra perusahaan : Menurut Kotler (2002:338), citra adalah: “persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya.” Sedangkan Webster (1993) yang dikutip dalam sutisna (2001:331) mendefinisikan citra sebagai gambaran mental atau konsep tentang sesuatu. Sedangkan dalam Buchari Alam (2000:317) mengutip dari pendapat huddleston (1985:365) mengenai citra adalah: ”kesan yang dipikirkan dan yang diketahui oleh seseorang atau kelompok mengenai suatu hal baik perusahaan maupun produknya yang diperoleh melalui pengalaman.” Sedangkan citra perusahaan menurut Nicholas Ind (1992) yang dikutip dalam sutisna (2000): ”gambaran singkat yang dimiliki dari sebuah organisasi yang dihasilkan melalui akumulasi pesan-pesan yang diterima.”

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan adalah gambaran singkat mengenai sebuah organisasi atau perusahaan yang diciptakan melalui akumulasi pesan-pesan yang diterima melalui pengalaman yang dirasakan oleh seluruh indera.

Hubungan Citra Perusahan dengan Citra merek
Konsumen mengorganisasikan berbagai informasi mengenai perusahaan dan pengalaman yang berkait dengan produk perusahaan kedalam citra perusahaan. Beberapa perusahaan menghabiskan banyak biaya untuk mengembangkan citra perusahaan di mata masyarakat dengan beberapa alasan, yaitu:
  1. Citra perusahaan yang positif akan mendorong persepsi positif terhadap produk perusahaan. Terdapat hubungan yang erat antara citra perusahaan dengan citra produk (citra merek). Merek produk sering diasosiasikan dengan perusahaan yang memproduksi produk tersebut.
  2. Perusahaan berusaha menjaga citra yang telah ada dari berbagai isu-isu umum, yang dapat secara langsung mempengaruhi konsumen.
Keuntungan terciptanya citra positif
Apabila suatu perusahaan telah berhasil dalam membentuk citra yang positif dibenak konsumen, maka akan mendapat keuntungan seperti:

1. memperpanjang hidup produk itu sendiri. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu 
    - Kesadaran diantara manajer perusahaan tentang tujuan perusahaan jangka panjang.
    - Menetapkan lebih jelas tujuan dari perusahaan dan pimpinannya.
    - Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai posisi pesaing dan kondisi pasar yang dihadapinya.
    - Meningkatkan komunikasi internal dan eksternal.
    -Mengetahui lebih terperinci mengenai perusahaan, tujuan, karyawan, pemasok, pimpinan dan media.

2. citra yang positif akan memberikan keutungan terciptanya loyalitas/kesetiaan konsumen, kepercayaan 
    terhadap produk dan kerelaan konsumen dalam mencari produk/jasa tersebut apabila membutuhkannya. 

3. Dapat memperoleh konsumen yang baru, hal ini dikarenakan konsumen yang merasa puas dengan produk/jasa dari perusahaan akan menceritakan pengalaman mereka kepada orang lain sehingga orang lain tersebut untuk membeli produk/jasa yang sama.

No comments:

Post a Comment