Wednesday, December 25, 2013

Bentuk-Bentuk Program Pemberian Jaminan Sosial.

Bentuk-Bentuk Program Pemberian Jaminan Sosial.
Menurut Moekijat bentuk-bentuk program pemberian jaminan sosial adalah sebagai berikut:
Dari pengertian diatas bentuk-bentuk program pemberian jaminan sosial dapat digolongkan kedalam tiga bagian yaitu :

Program yang menyangkut kesejahteraan ekonomi karyawan.
Program ini dirancang dan diselenggarakan untuk melin­dungi keamanan ekonomi dari para karyawan. Kita menyadari bahwa tidak ada sesungguhnya yang abadi di dunia ini. Karena itu bukankah kita sebaiknya mempunyai pegan§an di dalam menghadapi ketidakpastian ini? untuk itulah dibentuk program yang antara lain juga diguna­kan untuk mengatasi peristiwa peristiwa yangtidak dinginkan. Bentuk-bentuk program ini antara lain :

Pensiun.
Pemberian pensiun berarti bahwa perusahaan mem­berikan sejumlah uang teptentu.secara berkala kepada karyawan yang telah berhentibekerja setelah mereka bekerja dalam waktuyang lama, atku setelah mencapai suatu batas usia tertentu. Di negarakita yang memperoleh pensiunan adalah pegawai negeri ataupegawai dari perusahaan-perusahaan negara yang diatur dengan undang-undang. Masih jarang perusahaan swasta yang memberikan pensiun kepada para karyawannya.

Asuransi. 
Program asuransi ini bisa berbentuk asuransi jiwa, a&uransi kesehatan dan asuransi kecelakaan.

Pemberian kredit.
Pemberian kredit yang diberikan pada karyawan disaat karyawan tersebut membutuhkannya.Pemberian kredit ini dapat diorganisir olehmenejemen, dapat pula dengan cara mendirikan koperasi, misalnya koperasi simpan pinjam.

Program yang menyangkut pemberian hiburan atau rekreasi. Setiap orang memerlukan hiburan atau rekfeasi di dalam kehidupabnya. Bagi manajemen, yang menjadipersoalan di dalam pembuatan program ini adalah apakah kegiatan ini di serahkan pada pemilihan individu masing-masing, ataukah disponsori oleh perusahaan, sebab ini menyangkut masalah biaya, efektifitas dansikap karyawan.

Program-program rekreasi ini bisa dikelompokkan menja­di duabagian :
Kegiatan olah raga.
Kegiatan olah raga selain untuk memelihara keseha­tan, juga dapat digunakan untuk mengejar prestasi. Sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai sarana publikasi.
Kegiatan sosial

Seperti melakukan darmawisata bersama-sama, mem­bentuk kelompok khusus misalnya drama, musik dan sebagainya.

Arti dan rencana harfiah rekreasi ialah mencipta kembali, sedangkan arti sesuaidengan maksudyang tersisaadalah usaha yang diarahkan agar seseorang dapat mampu berprestasikembali baik secara fisik maupun mental.

Bentuk-bentuk rekreasi menurut Drs.A.S.Moenir adalah : 
  • Penyediaan fasilitas hiburan berupa bioskop,permainan, bilyard, kartu, bowling, taman dan kolam renang.
  • Penyediaan fasilitas dan kesempatan olahraga, Sepak bola, tenis, bulu tangkis, bola basket,golf.
  • Penyediaan fasilitas dan kesempatan di bidang ~keseniaR seni suara, seni tari, dan seni beladiri. '
  • Penyediaan fasilitas dan kesempatan untuk melihat keindahan alamke gnung,kehutan, kelaut, ke tempatyang bersejarah.
Program yang bersifat memberikan kemudahan (fasilitas) bagi karyawan yang dimaksud dengan fasilitas ialah segala sesuatu yang digunakan, dipakai, ditempati dan dinikmati oleh pegawai baik dalam hubungan langsung dengan pekerjaan. Dari pengertian ini maka fasilitas dapadibagi atas tiga golongan besar yaitu :

Fasilits alat kerja
Meliputi seperti mesin tulis,mesin pengganda, mesin hitung, komputer.

Fasilitat perlengkapan kerja
Ialah semua benda atau barang yangdigunakan dalampekerjaan tetapi tidak langsung untuk berproduksi melainkan berfungsi sebagaipelancar dan penyegar dalam pekerjaan, misalnya gedung, ruangan kerja yang memadai,penerangan yang cukup, mebel, alat komunikmsi; penyegar ruangan, alat pemberpih. 

Fasilitassosial
Seperti penyediaan mess, asrama, rumah dinas dan kendaraan bermotor, serta tempat untuk beribadah.

Selain itu fasilitas dapat juga berbentuk :
Penyediaan cafetaria.
Penyediaancafetaria ini dimaksud dan mempermudah para karyawan yang ingin makan dan tidak sempat pulang. Diharapkan juga agar penyediaan cafetaria ini perusahaan bisa memperbaiki gizi karyawan.

Perumahan.
Masalahperumahan telah menjadi masalah yang sangat pelik bagi masyarakat. Sulitnya memperoleh tempat tinggal yang layak dikota-kota, menyebabkan banyak karyawan yang menghadapi masalah untuk memilih tempat tinggal. Untuk mengatasi hal ini kadang-­kadang perusahaanmenyediakan fasilitas perumahan, meskipun bukan untuk semua karyawanyang berupa perumahan dinas, ataupun asrama, atau hanya memberi­kan tunjangan untuk perumahan.

Fasilitas Pembelian
Disini perumahan menyediakan “toko perusahaan” dimanapara karyawan dapat membeli berbagai bapang, terutama barang-barang yang dihasilkan olehperusahaan,dengan harga yanglebih murah.

Fasilitas kesehatan. 
Fasilitas ini yang paling banyak perusahaan. Penyediaanpembuatan program pemeliharaan dan juga karena ada peraturan atur masalah keamanandalam menjalankan pekerjaannya.Fasilitasini bisa berupa poliklinik yang lengkap dengan dokter yang langkap dengan perawat-perawatnya, atau sekedar memberikan tunjangan kesehatan yang bisa dipergunakan berobat pada dokter yang ditujukanperusahaan dengan memperoleh ganti rugi dari perusahan

e. Penasehat Keuangan
Pemberian fasilitas ini dimaksudkan agar para karyawan tidak menghadapi kesulitan didalammengatur keuangannya

f. Pendidikan
Fasilitas ini disedikan untuk membantu para karyawan yang ingin meningkatkan pengetahuan mereka. Fasilitas ini biasanya terbentuk perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dengan cara membaca.

No comments:

Post a Comment