Tuesday, February 24, 2015

Penentuan harga perolehan dalam transaksi pengalihan harta

Penentuan harga perolehan dalam transaksi pengalihan harta
Di dalam Pasal 10 UU PPh diatur beberapa ketentuan yang terkait dengan penentuan harga perolehan atau harga penjualan yang mengakibatkan adanya pengalihan harta. Berikut uraiannya.

1. Jual beli
a. Tidak ada hubungan istimewa
Harga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi jual beli harta yang tidak dipengaruhi hubungan istimewa adalah jumlah yang sesungguhnya dikeluarkan atau diterima.

b. Terdapat hubungan istimewa
Harga perolehan atau harga penjualan, dalam hal terjadi jual beli harta yang di dalamnya terdapat hubungan istimewa antara pihak yang melakukan transaksi jual beli, adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima.

2. Tukar menukar
Nilai perolehan atau nilai penjualan dalam hal terjadi tukar-menukar harta adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar.

3. Likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, atau pengambilalihan usaha
Nilai perolehan atau pengalihan harta yang dialihkan dalam rangka likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, atau pengambilalihan usaha adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar, kecuali ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan.

4. Hibah, bantuan, sumbangan, warisan
Merujuk pada Pasal 4 ayat 3 huruf a dan Pasal 10 UU PPh, apabila terjadi pengalihan harta dalam bentuk hibah, bantuan, sumbangan, berlaku ketentuan sebagai berikut :

Merujuk pada Pasal 4 ayat 3 huruf a dan Pasal 10 UU PPh, apabila terjadi pengalihan harta dalam bentuk hibah, bantuan, sumbangan, berlaku ketentuan sebagai berikut :

Tabel Penentuan Harga Perolehan
Kondisi
Keterangan
Dasar penilaian
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPh
tidak ada hubungan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan antara pemberi dan penerima
dasar penilaian bagi yang menerima pengalihan sama dengan nilai sisa buku dari pihak yang melakukan pengalihan atau nilai yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak
tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPh
ada hubungan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan antara pemberi dan penerima
dasar penilaian bagi yang menerima pengalihan sama dengan nilai pasar dari harta tersebut

Sumber: Pasal 4 ayat (3) dan Pasal 10 UU PPh

No comments:

Post a Comment