Metode SERVQUAL
Metode pengukuran kualitas layanan yang banyak digunakan secara luas adalah metode SERVQUAL. SERVQUAL berasal dari kata Service Quality yang artinya kualitas layanan. Metode SERVQUAL didasarkan pada Gap Model yang dikembangkan oleh Parasuraman, et al. (1988, 1991, 1993, 1994) dikutip dari Muluk (2008 : 23). Kualitas layanan merupakan selisih antara layanan yang dirasakan atau dipersepsikan oleh konsumen (persepsi) dengan layanan ideal yang diinginkan atau diminta oleh konsumen (harapan).
Metode SERVQUAL dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang nyata mereka terima (perceived service) dengan layanan yang sesungguhnya diharapkan oleh pelanggan (expected service). Selisih antara persepsi dengan harapan disebut dengan “gap” atau kesenjangan kualitas layanan, yang dirumuskan sebagai berikut :
Gap = Persepsi – Harapan ...................................................................(1)
Index Potential Gain Customer Value (PGCV)
Analisis pelanggan melalui angka indeks merupakan konsep dan peralatan yang mudah untuk menganalisis pelanggan. Kemudahan tersebut memberikan jalan bagi diagram Importance-Performance untuk dapat dibandingkan dalam bentuk kualitatif yang lebih terperinci.
Langkah
pertama dalam menghitung indeks PGCV adalah mencari nilai ACV atau Achieved
Customer Value, yaitu dengan mengalikan antara variabel
importance dengan variabel performance, yaitu:
ACV = I x P ............................................................................................
(2)
Keterangan:
ACV
= nilai pencapaian konsumen
I =
(Importance) nilai rata – rata untuk harapan ( Y )
P
= (Performance) nilai rata – rata untuk kinerja ( X )
Setelah
mendapat nilai ACV, maka selanjutnya adalah mencari UDCV atau Ultimately
Desired Customer Value, yang mana nilai ini didapatkan dengan
rumus:
UDCV = I x Ps
.......................................................................................
(3)
Keterangan
:
UDCV
= Nilai Akhir Keinginan
Konsumen
I
= Nilai Rata-rata
untuk Harapan
Ps
= Nilai Kerja Maksimum
dalam Skala Likert yang Dipilih
Dan terakhir nilai indeks PGCV
adalah nilai Ultimately Desired Customer Value dikurangi dengan Achieved
Customer Value, yaitu:
PGCV = ACV – UCV ............................................................................
(4)
Kesimpulan
yang didapat bila suatu item mendapatkan nilai indeks PGCV terbesar, maka
berarti item tersebut mendapatkan prioritas utama untuk diperbaiki kinerjanya
baru menyusul item kedua dan seterusnya.
No comments:
Post a Comment