Prinsip The Customer is King
Hormati dan perlakukan setiap pelanggan seperti seorang raja. Penjual harus menyediakan diri membantu dan melayani pelanggan tanpa merasa jemu dan mengeluh. Layanilah pelanggan seperti yang ia harapkan sehingga merasa puas.
Di bawah ini dikemukakan 11 pernyataan yang harus dipelajari oleh penjual dalam prinsip the customer is king,yaitu:
1. Pembeli adalah orang penting dalam dunia usaha
2. Pembeli tidak tergantung pada Kita, justru kita tergantung padanya
3. Pembeli bukan pengganggu terhadap pekerjaan kita, tetapi sebaliknya sebagai tujuan usaha.
4. Pembeli berbuat kepada Kita sebagai suatu hal yang menyenangkan, janganlah kita berbuat sesuatu yang
tidak menyenangkan.
5. Pembeli adalah sebagian dari usaha dan kegiatan kita
6. Pembeli bukanlah sebuah benda yang beku, melainkan seorang manusia berdarah daging dengan
perasaan dan emosinya, seperti kita sendiri.
7. Pembeli bukanlah lawan berdebat, tepti8a kawan-kawan yang bersahabat.
8. Pembeli seorang yang membawa kebutuhan kepada kita dan merupakan pekerjaan kita untuk
memenuhinya.
9. Pembeli adalah orang yang harus dilayani dan dimengerti dengan penuh perhatian
10. Pembeli adalah orang yang memungkinkan membuat keuntungan bagi pendapatan kita
11. Pembeli adalah jiwa penghidupan bagi dunia usaha
Argumen-argumen tersebut dapat dipakai sebagai pegangan bagi penjual dalam menghadapi pembelinya dengan sebaik-baiknya, tidak ada salahnya apabila kita dapat menghafal nama-nama para langganan kita.
Tentu pula kita harus dapat membedakan langganan-langganan itu berdasarkan lamanya ia berhubungan dengan Kita, banyak sedikitnya ia membeli, pembayaran cash atau kredit, sehingga Kita tidak dapat melupakan jasa-jasa mereka terhadap usaha yang kita jalankan.
Tidak ada salahnya pula untuk memberikan perhatian kita pada para langganan dengan membedakan berbagai kelas-kelas pembeli, kita dapat membedakan menjadi 3 kelas, yaitu :
- Langganan kelas satu yaitu mereka yang selalu berbelanja pada toko kita.
- Langganan kelas dua, dimana merek yaitu berbelanja sewaktu-waktu ke toko kita, tetapi di lain waktu ke toko lain.
- Langganan kelas tiga, yaitu mereka yang berbelanja pada toko Kita sewaktu-waktu, sedangkan toko langganannya tidak ada atau mereka yang berbelanja karena hanya kebetulan saja masuk ke toko kita.
Berdasarkan pengamatan tersebut, penjualan harus lebih berhati-hati dalam memberikan servisnya, bilamana perlu memberikan korting maka berikanlah, atau hadiah-hadiah yang dapat lebih mengikat sehingga ia menjadi langganan yang setia.
0 komentar:
Post a Comment