BAHAN YANG BANYAK MENGANDUNG SENYAWA TERPENOID
(-)-∆9-trans tertrahydrocannabinol
Disebut juga dronabinol adalah monoterpenoid, merupakan cedían dari tanaman Cannabis sativum atau hasil síntesis kimia. Bermanfaat sebagai anti emetic dan digunakan secara oral untuk pengobatan mabuk laut/pusing, anti muntah dengan sitotoksik yang digunakan dalam kemoterapi kanker.
Oleoresin
Merupakan cairan homogen dari resin dan minyak volátil. Biasanya ada sejumlah kecil eksudat alami dari kandungan aloeresin yang menyebabkan kematian insekta.
Terpentin
Terpentin, gum terpentin, gum ini diperoleh dari Pinus palustres Millar dn dari spesies lain dari Pinus (Fam. Pinaceae). Biasanya terpentin dipanen terakhir Kira-kira 32 minggu. Produk di awal tahun paling besar dan disebut terpentin asli. Terpentin yang terbentuk agak kuning gelap dan dalamnya lebih terang, kurang licin / berkilap, bergetah lengket ketika panas dan rapuh dalam dingin. Terpentin digunakan sebagai contra iritan.
Aloe-Gum-Resin
Merupakan campuran antara resin, gum, minyak atisiri dalam jumlah yang sama banyak dan sebagian kecil bahan lanilla. Kandungan utama oleo-gum –resin hádala myrrh.
Myrrh / Kemenyan
Disebut juga gum myrrh hádala oleo-gum-resin diperoleh dari Cammipora molmol Engler dari Cabyssinica (Berg) Engle atau dari spesies Commiphora jacquin (Fam. Burseraceae). Myrrh mengandung minyak atsiri 2,5-8% yang mempunyai bau karakteristik myrrh, resin 2,5-40% tersusun atas beberapa konstituen. Myrrh digunakan sebagai protektif, stimulant, stomatik, pencuci mulut, dan astringent.
Balsam
Balsam adalah campuran resin yang diperoleh dari sejumlah bagian asam benzoat, asam sinamat atau kedua-duanya atau ester dari asa ini. Obat-obatan dari balsam meliputi balsam tolu, balsam peru, storax, dan benzoin.
Storax
Merupakan balsam yang diperoleh dari batang Liquidamar orientalis Miller. Storax adalah bahan farmasetik dalam komposisi tingtur benzoin, biasanya sebagai stimulant, ekspectoran dan antiseptic. Strorax Amerika diperoleh dari hubungan storesin dan bahan lain. Storax levan t mempunyai kandungan minyak atsiri 7% dengan destilasi uap dan mengandung 28% asam sinamat, 23% cinamen, 35% ester resin, dan 2% asam resin.
Balsam peruvian
Disebut juga balsam Peru atau balsam dari Peru, diperoleh dari Myroxylon pereirae (Royle) Klostzch (Fam. Fabaceae). Peru balsam adalah protektan local, parasitic pada penyakit kulit, antiseptik, astringent dan untuk pengobatan hemorrhoid.
Tolu Balsam
Diperloleh dari Myroxilon balsamum (Linne) Harms (Fam. Fabaceae). Tolu balsam terjadi sebgai lapisan padat seperti plastic yang menjadi coklat atau agak kuning coklat. Pada permukaannya transparan, rapuh ketika tua, kering atau terang pada keadaandingin dan menunjukkan kristal asam sinamat. Tolu balsam digunakan sebagai ekpspektoran dan mahal sebagai perasa dalam obat sirup dan parfum.
Benzoin
Resin balsam diperoleh dari Styras benzoin Dryander. Asam benzoate dan garam sodiumnya mahal digunakan sebagai bahan pengawet makanan, minuman, lemak, sediaan farmasi, dan bahan-bahan yang lain. Asam benzoat dalam pengobatan digunakan sebagai antifungi. Asam benzoat sekarang merupakan produk sintetik tetapi paetama kali diperoleh dari sublimasi dari benzoin Sumatra, yang akan menjadi kristal putih biasanya dalam bentuk seperti jarum.
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan minyak atsiri? Sebutkan nama lain minyak atsiri!
2. Sebutkan 2 golongan besar kandungan kimia minyak atsiri!
3. Sebutkan dan jelaskan bagaimana cara mendapatkan minyak atsiri dari bahan alam!
4. Apa perbedaan dan persamaan destilasi air; uap dan air: dan uap.
5. Sebutkan tanaman penghasil minyak atsiri dan minyak atsiri yang dihasilkan!
No comments:
Post a Comment