Fokus pembelajaran dan kompetensi acuan perlu dipertimbangkan dalam pembuatan modul sebuah pembelajaran. Focus dan pembelajaran bahasa Perancis perhotelan dapat berhubungan dengan tugas-tugas kantor depan (métiers de la réception, du hall), tata graha (métiers des étages), dan restorasi (métiers de la salle en restauration : maître d’hôtel, chef de rang, commis de salle, sommelier). Pemilihan focus dan materi pembelajaran dapat dilakukan oleh pengajar berdasarkan analisis kebutuhan (Dallies, 2008 : 193).
Sampai sekarang, kompetensi acuan (atau standar kompetensi) bahasa Perancis perhotelan di Indonesia belum pernah dibuat, sehingga untuk sementara pengajar bahasa Perancis perhotelan dapat mengambil jalan pintas dengan menyitir apa yang disarankan oleh CCIP (lihat tabel 1) yang berhak mengeluarkan sertifikat pengajaran ini.
Eurin (2000 : 49-55) mengatakan bahwa terdapat beberapa piranti pengajaran bahasa Perancis perhotelan. Piranti pengajaran tersebut di antaranya adalah tipologi teks menurut Sophie Moirand, kebutuhan kebahasaan dan tindak tuturan, dan pemarkah linguistik.
Sophie Moirand membedakan tiga jenis teks, yaitu teks expositif, teks interaktif, dan perpaduan teks expositif-interaktif. Teks expositif bertujuan untuk memaparkan gagasan, memformulasikan hipotesa, memberikan informasi, dan mendeskripsikan fenomena secara netral atau tanpa dibumbui emosional.
Contoh kalimat : Melia Purosani est un hôtel de cinq étoiles.
Votre chamber donne sur le jardi.n
Nous vous servons une boisson de bienvenue.
Teks interaktif bertujuan agar penerima pesan melakukan sesuatu « faire agir », meyakinkan « faire croire », atau dengan maksud mendapatkan dukungan pihak lain dengan menggunakan argumen-argumen yang menyentuh perasaan yang lebih dari daripada logika.
Contoh kalimat : Le chauffeur quitte sa famille pour vous accompgner. Pourriez-vous lui donner quelque chose?
La donation est pour Ponirah et Tompul parce que leurs maisons sont cassées et leurs familles sont brûllées.
Dalam praktik sehari-hari, kedua jenis teks expositif dan interaktif tersebut sering digunakan bersamaan. Di satu sisi, untuk memberi tahu « faire savoir », orang perlu meyakinkan lawan bicaranya dengan memanfaatkan perasaan. Di sisi lain, untuk membuat melakukan sesuatu «faire agir», diperlukan alasan untuk memberikan bobot ilmiah pada argumentasinya.
Contoh kalimat : La donation est pour Ponirah et Tompul parce que leurs maisons sont cassées, leurs familles sont brûllées et leurs moutons sont mort. Ils n’ont rien.
Dari sejumlah analisis teks dapat ditemukan adanya tindak tuturan. Tindak tuturan tersebut dapat menandai adanya marker linguistik operator ketika terdapat artikulasi. Berkaitan dengan itu, Eurin (2000 : 56-58) memberikan daftar sejumlah tindak tuturan yang dominan untuk domen perhotelan dan restorasi. Di dalam daftar itu, dapat ditemukan adanya tindak tuturan transversal (actes de paroles transversaux) yang bisa terdapat pada beberapa domen yang lain.
Tabel 2 : Tindak Tuturan Perhotelan dan Restorasi
| |
- saluer, se présenter, présenter quelqu’un
- exprimer des besoins, des quantités
- demander et dire des prix
- interroger sur le prix
- décrire, caractériser
- présenter des données, caractériser une évolution
- comparer, mettre des idées et des faits en parallèle
|
- localiser, décrire, caractériser
- s’enquérir, informer, s’informer
- expliquer
- conseiller, suggérer
- négocier, argumenter
- réclamer
- justifier, se justifier
- accueillir
- rassurer
- réserver, confirmer, annuler
|
Dari tabel 2 tersebut di atas dapat ditemukan beberapa tindak tuturan transversal, seperti décrire, caractériser, argumenter, réclamer, yang dapat juga ditemukan dalam domen berbeda, misalnya domen perdagangan.
Sedangkan yang berkaitan dengan marker linguistik, dapat diambil contoh tindak tuturan « rassurer » dalam domen restorasi dan perhotelan. Tindak tuturan ini berhubungan dengan kebahasaan yang menekankan impératif affirmatif dan négatif, présent de l’indicatif, futur affirmatif, seperti yang dipaparkan pada tabel 3 di bawah ini.
Tabel 3 : Marker Linguistik Tindak Tuturan Rassurer
Rassurer
| |
Marqueurs linguistiques
|
Productions langagières
|
- l’impératif affirmatif et négatif
- le présent de l’indicatif
- le futur affirmatif
|
- n’ayez aucun souci
- ce n’est rien
- ne vous en faites pas
- tout se passera très bien
- vous ne devez pas avoir peur
- le personnel est là pour vous aider
|
Contoh pada tabel 3 tersebut di atas menunjukkan bahwa pemakaian kebutuhan kebahasaan dalam pengajaran FOS sering membutuhkan analisis marker linguistik, sehingga diperlukan kecakapan menggunakan strategi pembelajaran yang tidak terlalu menekankan penjelasan gramatikal.
Selain piranti pengajaran, unsur-unsur pembelajaran yang lain perlu diketahui ketika hendak menyusun modul pengajaran. Unsur-unsur tersebut adalah pembelajar, tujuan pengajaran, serta dokumen yang digunakan. Pembelajar bahasa Perancis bertujuan khusus ini, sesuai judulnya, adalah siswa SMK. Publik pembelajar ini dapat diasumsikan homogen baik dari segi usia, tujuan belajar, dan tingkat penguasaan bahasa Perancis. Tingkat penguasaan kebahasaan Perancis mereka adalah pemula murni karena secara umum mereka belum pernah mendapatkan atau belajar bahasa Perancis.
Menurut Cadre Européen Commun pour les langues (2000 : 25) tingkat pemula murni disebut A1 dan tujuan pengajaran bahasa Perancis untuk tingkatan ini adalah :
Peut comprendre et utiliser des expressions familières et quotidiennes ainsi que des énoncés très simples qui visent à satisfaire des besoins concrets. Peut se présenter ou présenter quelqu'un et poser à une personne des questions la concernant – par exemple, sur son lieu d'habitation, ses relations, ce qui lui appartient, etc. – et peut répondre au même type de questions. Peut communiquer de façon simple si l'interlocuteur parle lentement et distinctement et se montre coopératif.
Dapat memahami dan menggunakan ekspresi-ekspresi sehari-hari seperti ujaran yang sangat sederhana untuk memenuhi kebutuhan konkret. Dapat memperkenalkan diri atau mengenalkan orang (lain) dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan tempat tinggal dan lingkungannya, dan sebagainya, dan dapat menjawab pertyanaan-pertanyaan sejenis. Dapat berkomunikasi secara sederhana dan melakukan kerja sama dengan lawan bicara.
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa tujuan pengajaran ini adalah memberikan keterampilan berkomunikasi bahasa Perancis dalam situasi professional perhotelan dan restorasi dan dokumen-dokumen yang dimanfaatkan sebagai piranti pembelajaran bersifat otentik karena diharapkan hal akan membawa pembelajar pada situasi yang otentik juga yaitu dalam lingkungan penutur bahasa Perancis.
Proses belajar mengajar (PBM) bahasa secara tradisional lebih mementingkan gradasi, artinya berurutan dari yang sederhana ke yang kompleks. Hal itu tidak terjadi dalam PBM bahasa bertujuan khusus, karena pengajaran ini cenderung mementingkan fungsi bahasa dalam bentuk tindak tuturan seperti yang disebutkan pada tabel 2 sebelumnya yang mengacu pada kompetensi acuan yang diberikan pada tabel 1.
Sebagai contoh, seperti yang disebutkan pada kompetensi acuan perhotelan pada tabel 1 diawali dengan menerima tamu dan mengantarkannya ke kamar (accueillir et installer le client dans sa chamber), sedangkan untuk restorasi diawali dengan menerima tamu dan mengantarkannya ke meja makan.
Berikut ini adalah model modul pengajaran bahasa Perancis perhotelan
Tabel 4 : Model Modul Bahasa Perancis Perhotelan
La liste des tâches ou
savoir faire professionnels
des réceptionnistes
|
Exemples de formulation
en français correspondant à ces tâches
|
Supports/documents d'aide
|
Accueillir le client
- dire bonjour/bonsoir
- demander si le voyage a été bon
Engager le dialogue:
- demander si la chambre a été
réservée et à quel nom
- sinon, dire quel type de
chambre est disponible
- demander si cela convient
- expliquer
- rassurer
|
Objectif : Développer des
compétences de
production/réception orales
Les salutations
(bonjou r/bonsoir monsieur,
madame, votre voyage s'est-
il bien passé ? Bienvenue à
l'hôtel Ibis)
Avez-vous réservé une
chambre, à quel nom, à
quelle date,
Il nous reste une chambre
double/une chambre àdeux
lits/ une simple / avec
douches et wc,
Est-ce que cela vous convient?
Vous n'avez pas réservé, en haute saison, tout est complet généralement.
Mais vous serez bien, ce
sera silencieux, c'est bien
climatisé, etc.
|
Solliciter les conseils nés de
l'expérience d'un(e)
francophone
Extraits de méthode FLE
Méthode français de
I'hôtellerie
Jeux de rôle
Extraits de films
|
Faire effectuer les formalités
- faire remplir le formulaire
- demander le passeport
- demander un paiement /une
avance
- faire payer une avance
- donner une facture, un reçu
Proposer une boisson
|
Pourriez vous s’il vous plait remplir ce formulaire?
Pourriez-vous SVP me remettre/me montrer votre passeport ?
Je dois aussi vous demander
-de verser une avance,
-de verser des arrhes,
-de payer huit nuits d'hôtel
d'avance ... Je suis désolé,
mais c'est le règlement.
Voici votre reçu, votre
facture
Nous vous offrons en signe
de bienvenue cette boisson,
ce jus de fruits, notre
cocktail exotique, notre
cocktail maison / l'hôtel
|
idem
|
Pada table 4 tersebut di atas memberikan contoh kecil pembuatan modul bahasa Perancis perhotelan untuk SMK. Tabel tersebut menjelaskan standar kompetensi professional (accueillir et installer le client dans sa chamber) dan kompetensi dasar yang dikembangkan atau dilatihkan adalah berkaitan dengan kompetensi kebahasaan seperti salutations.
Evaluasi yang dapat diberlakukan adalah siswa diminta bermain peran yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas professional.
Demikianlah contoh kecil modul pengajaran bahasa Perancis perhotelan yang dapat dikembangkan lebih lanjut demi keberhasilan profesi dan keberhasilan anak didik dalam merebut pasar kerja.
B. Simpulan
Dari apa yang di bahas pada bab-bab tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa Perancis dapat berperan untuk merebut pasar kerja bagi lulusan SMK sehingga pengajaran bahasa Perancis bertujuan khusus, dalam hal ini bahasa Perancis perhotelan perlu diajarkan dengan benar.
Untuk mengajarkanya dengan benar diperlukan berbagai unsur yang perlu dipertimbangkan, seperti latar belakang pembelajar, dokumen dan atau piranti pengajaran yang dapat dimanfaatkan.
Tuntutan kreativitas dan keaktifan pengajar pelajaran ini sangat diperlukan karena sampai sekarang modul bahasa Perancis perhotelan di SMK maupun kompetensi acuan belum tersedia.
Beberapa saran yang dapat dijukan adalah supaya guru bahasa Perancis perhotelan di SMK lebih rajin mencari bahan atau materi baik melalui media cetak maupun internet. Sebelum menemukan sumber atau sambil mencari sumber atau pengajaran, guru dapat menggunakan acuan kompetensi yang dikeluarkan oleh CCIP yang kemudian dikembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Daftar Pustaka
Conseil de l’Europe. 2000. Un Cadre Européen Commun de Reference pour les Langues : apprendre, enseigner, évaluer. Strasbourg : Division des politiques linguistiques.
Dallies, Mourlhon, Francoise. 2008. Enseigner une Langue à des Fins Professionnelles. Paris : Didier.
Eurin, Simone Français langue étrangère et seconde : cours en maîtrise de Français Langue Etrangère. CNED : Poitiers. 2000
Johnson, Keith dan Johnson, Helen. 1999. Encyclopedic Dictionary of Applied
Linguistics. Massachusetts : Blackwell Publisher.
Warzée, D.J. 2010 “Construire un Module de Français sur Objectifs Spécifiques”
Makalah disajikan pada pelatihan FOS, di SCAC Jakarta, 2-5 November
2010
No comments:
Post a Comment