Tuesday, July 9, 2013

Analisis Persaingan

Analisis Persaingan
Praktis semua bisnis usaha dalam perekonomian akan menghadapi persaingan. Perusahaan baru tidak akan bisa bertahan jika ia tidak memberikan dan mempertahankan keuntungan persaingan seperti produk yang bermutu tinggi, pelayanan yang lebih baik, waktu penyerahan yang lebih singkat, atau harga yang relatif lebih rendah. Jenis keuntungan tersebut merupakan sebab mengapa para pelanggan membeli suatu jenis barang ke perusahaan tertentu. Banyak perusahaan baru yang kurang memperhatikan pemanfaatan dan pengembangan produk kompetitif. Studi kelayakan usaha baru harus memasukkan analisa tekanan persaingan dan tindakan yang akan diambil oleh pesaing terhadap tekanan tersebut. Analisa ini hendaknya dilakukan secara terpisah dari analisis kelayakan pasar, walaupun masalah-masalah yang dihadapi saling berhubungan.

Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan: 1) persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama; 2) tekanan tidak langsung dari barang substitusi (pengganti).

Pendekatan pragmatis untuk menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas berikut.
  1. Identifikasi pesaing besar potensial
  2. Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi usaha yang direndahkan.
  3. Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari usaha yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.
Analisa ini mengungkapkan apakah usaha baru yang direncanakan memberikan keuntungan persaingan yang memadai pada produknya sehingga mampu menghadapi tekanan persaingan dari pesaing langsung maupun tidak langsung.

No comments:

Post a Comment