1. Pengertian
Bayi baru lahir normal
adalah : bayi yang dilahirkan sesuai usia kehamilan dengan tidak menunjukkan
gejala patologi
Neonatus à
bayi baru lahir dengan usia 0-28 hari
Neonatus dini à bayi baru lahir dengan usia 0-7 hari
Bounding attachment à interaksi pertama antara orang tua dan bayinya diruang persalinan sehingga ibu dan ayah menerima dan mengenali bayinya.
Neonatus dini à bayi baru lahir dengan usia 0-7 hari
Bounding attachment à interaksi pertama antara orang tua dan bayinya diruang persalinan sehingga ibu dan ayah menerima dan mengenali bayinya.
2. Penanganan Bayi Baru Lahir
Kebutuhan dan tindakan keperawatan bayi baru lahir
- Pembersihan jalan nafas.
- Memotong dan merawata tali pusat
- Mempertahankan suhu tubuh bayi
- Menilai apgar score (AS)
- Stimulasi / rangsangan
- Nutrisi dan cairan
- Identifikasi
- Profilaksis
- Positioning dan lingkungan
- Pencegahan infeksi
- Pembersihan jalan nafas.
- Memotong dan merawata tali pusat
- Mempertahankan suhu tubuh bayi
- Menilai apgar score (AS)
- Stimulasi / rangsangan
- Nutrisi dan cairan
- Identifikasi
- Profilaksis
- Positioning dan lingkungan
- Pencegahan infeksi
3. Penatalaksanaan BBL
1. Memberikan jalan nafas
a. Bayi normal menangis
spontan, segera setelah lahir
b. Bayi lahir tidak langsung
menangis, segera bersihkan jalan nafas
1)
Letakkan Bayi posisi terlentang ditempat keras dan hangat
2)
Ganjal bahu dengan kain 2-3 cm (posisi ekstensi)
3)
Bersihkan rongga mulut
4)
Stimulasi
5)
Pemberian nafas jika dibutuhkan
. Klem dan potong tali
pusat
a. Potong dengan UCC pada
2-3 cm dari pangkal
b. Potong tali pusat di
antara 2 klem
c. Periksa tali pusat
1)
Perdarahan
2)
Arteri dan vena
3. Jaga Bayi tetap hangat
a.
Kontak kulit Bayi dengan Ibu (skin to skin/metode kanguru)
b.
Ganti kain yang basan dengan kain yang hangat
c.
Bungkus sampai kepala
d.
Pastikan Bayi tetap hangat à Px
telapak kaki 15”
e.
Ukuran suhu aksila (36-37) à
berkurang hangatkan dengan lampu
4. Identifikasi Bayi
a. Setiap BBL diberi alat
pengenal (gelang bayi) sampai Bayi di pulangkan
b. Peralatan identitas Bayi
harus tersedia dikamar bersalin
c. Harus dicantumkan
1)
Nama bayi
2)
Tanggal lahir
3)
Jenis kelamin
4)
Nama orang tua
d. Sidik telapak kaki Bayi
dan sidik jari Ibu harus dicetak pada dokumentasi bayi
5. Pencegahan infeksi
a. Perawatan mata à erytromisin 0,5%
tetrasiklin 1% untuk pencegahan klamedia
(PMS)
b. Obat tetes mata diberikan
jam pertama setelah persalinan
c. Perawatan tali pusat yang
benar
6. Pemberian vit K
a. BBL normal cukup bulan à vit K per oral 1 mg/hr
selama 30 hr
b. Bayi resiko tinggi à vit K parenteral, 0,5 – 1
mg – lm
7. Pemantauan BBL
a. Untuk mengetahui
aktifitas Bayi normal
b. Identifikasi masalah à perhatikan keluarga dan
penolong
c. Tindak lanjut
Tanda-tanda bahaya yang harus dikenali Ibu :
1. Pemberian ASI sulit à sulit menghisap, tumpah
2. Kesulitan bernafas à
nafas cepat/lambat
3. Latergi, Bayi terus-menerus tidur tanpa bangun
4. Warna abnormal kulit
• Bibir sianosis
• Kulit hangat kering
5. Suhu
• Hipotermi ( 37,40C)
6. BAB lebih dari 3x cair à diare
No comments:
Post a Comment