Sistem Penunjang Keputusan Investasi : Ternyata ada situs (berbahasa Indonesia) yang mudah untuk membuat keputusan investasi bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). Cukup dengan mengubah beberapa variabel secara online kita sudah memiliki perhitungan kelayakan yang canggih, dibuat oleh Bank Indonesia.
SPKUI : Sistem Penunjang Keputusan Investasi: "Sistem Penunjang Keputusan Investasi (SPKUI) dirancang untuk memberikan gambaran model kelayakan finansial suatu unit usaha kecil yang lebih fleksibel. Pengguna dapat melakukan perubahan-perubahan terhadap informasi dasar atas nilai asumsi biaya dan beberapa parameter teknis yang dicantumkan dalam model. Pertimbangan perubahan ini dapat didasarkan atas perbedaan waktu dan lokasi model kelayakan suatu unit usaha akan diterapkan. Melalui SPKUI pengguna dapat mencoba sendiri untuk mendapatkan beberapa alternatif kelayakan investasi yang mungkin dari suatu unit usaha. SPKUI mencakup komoditi yang telah memiliki model pembiayaan dari hasil survey Bank Indonesia. Informasi yang disajikan berupa aspek keuangan dari model kelayakan finansial suatu unit usaha yang meliputi: Biaya Investasi & Operasional, Proyeksi Arus Kas, Proyeksi Rugi/Laba, dan Indikator Kelayakan Usaha menurut jenis skim kredit yang digunakan."
Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” Dewasa ini banyak negara-negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik ataupun modal asing. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan investasi akan mendorong pula kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa.
Menurut Husnan (1996:5) menyatakan bahwa “proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang.” Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan dan lain-lain. Namun baik sisi pengeluaran investasi ataupun manfaat yang diperoleh, semua harus dikonversikan dalam nilai uang.
Suatu rencana investasi perlu dianalisis secara seksama. Analisis rencana investasi pada dasarmya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (baik besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode penjajakkan dari suatu gagasan usaha/bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha/bisnis tersebut dilaksanakan.
Suatu proyek investasi umumnya memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu dilakukan perencanaan investasi yang lebih teliti agar tidak terlanjur menanamkan investasi pada proyek yang tidak menguntungkan.menyatakan bahwa alasan melakukan investasi adalah sebagai berikut:
- Produktivitas seseorang yang terus mengalami penurunan.
- Tidak menentunya lingkungan perekonomian sehingga memungkinkan suatu saat penghasilan jauh lebih kecil dari pengeluaran.
- Kebutuhan-kebutuhan yang cenderung mengalami peningkatan.
No comments:
Post a Comment