Monday, June 17, 2013

POLUSI UDARA PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN UDARA 
Polusi udara berasal dari berbagai sumber, dengan hasil pembakaran bahan bakar fosil merupakan sumber utama. Contoh sederhana adalah pembakaran mesin diesel yang dapat menghasilkan partikulat (PM), nitrogen oksida, dan precursor ozon yang semuanya merupakan polutan berbahaya. Sedangkan fine PM (<2 agency="" akibat="" alveoli="" bahan="" bahkan="" bakar="" berasal="" berdasar="" buruk="" dalam="" dan="" dapat="" darah="" dari="" dasar="" dengan="" digunakan="" div="" environmental="" fosil="" ini="" juga="" ke="" kesehatan="" klasifikasi="" lain="" m="" masuk="" menetapkan="" mudah="" napas="" nbsp="" partikel="" pembakaran="" pm="" polutan="" protection="" referensi.="" saluran="" sebagai="" sehingga="" sirkulasi="" sistemik.="" standar="" terdeposit="" terhadap="" terkait="" terkecil="" tersebut="" ukuran="" ultrafine="" unit="" untuk="" us="" who="">

Mekanisme terjadinya gangguan kesehatan akibat polusi udara secara umum 
Efek yang ditimbulkan oleh polutan tergantung dari besarnya pajanan (terkait dosis/kadarnya di udara dan lama/waktu pajanan) dan juga faktor kerentanan host (individu) yang bersangkutan (misal: efek buruk lebih mudah terjadi pada anak, individu pengidap penyakit jantung-pembuluh darah dan pernapasan, serta penderita diabetes melitus). Pajanan polutan udara dapat mengenai bagian tubuh manapun, dan tidak terbatas pada inhalasi ke saluran pernapasan saja. 

Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit: 
• Timbulnya reaksi radang/inflamasi pada paru, misalnya akibat PM atau ozon. 
• Terbentuknya radikal bebas/stres oksidatif, misalnya PAH(polyaromatic hydrocarbons). 
• Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzim-enzim yang bekerja dalam 
   tubuh. 

Polutan udara spesifik yang banyak berpengaruh terhadap kesehatan 
Particulate Matter (PM) 
Penelitian epidemiologis pada manusia dan model pada hewan menunjukan PM10 (termasuk di dalamnya partikulat yang berasal dari diesel/DEP) memiliki potensi besar merusak jaringan tubuh. Data epidemiologis menunjukan peningkatan kematian serta eksaserbasi/serangan yang membutuhkan perawatan rumah sakit tidak hanya pada penderita penyakit paru (asma, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia), namun juga pada pasien dengan penyakit kardiovaskular/jantung dan diabetes 

Ozon 
Ozon merupakan oksidan fotokimia penting dalam trofosfer. Terbentuk akibat reaksi fotokimia dengan bantuan polutan lain seperti NOx, dan Volatile organic compounds. Pajanan jangka pendek/akut dapat menginduksi inflamasi/peradangan pada paru dan menggangu fungsi pertahanan paru dan kardiovaskular. Pajanan jangka panjang dapat menginduksi terjadinya asma, bahkan fibrosis paru. Penelitian epidemiologis pada manusia menunjukan pajanan ozon yang tinggi dapat meningkatkan jumlah eksaserbasi/serangan asma. 

NOx dan SOx 
NOx dan SOx merupakan co-pollutants yang juga cukup penting. Terbentuk salah satunya dari pembakaran yang kurang sempurna bahan bakar fosil. Penelitian epidemologi menunjukan pajanan NO2,SO2 dan CO meningkatkan kematian/mortalitas akibat penyakit kardio-pulmoner (jantung dan paru) . 


PENCEMARAN AIR 
Karakteristik air bersih, jika ditinjau 
Secara umum : Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia. 
Secara fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa. 
Secara kimia : 
A. PH netral (bukan asam/basa) 
B. Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya. 
C. Parameter-parameter seperti BOD, COD,DO, TS,TSS dan konductiviti memenuhi aturan pemerintah 
     setempat 

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Pencemaran air adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkanya 

Sumber pencemaran air yang paling umum adalah : 
– Limbah Pemukiman 
– Limbah Pertanian 
– Limbah Industri 

Limbah Pemukiman 
  • Sampah organik yang dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. 
  • Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok. 
Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan 

Limbah Pertanian 
  • pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen. 
  • Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya 
Limbah Industri 
Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun. Limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya. 

Sumber Limbah Cair 
  • Limbah cair domestik terdiri dari air limbah yang berasal dari perumahan dan pusat perdagangan maupun perkantoran, hotel, rumah sakit, tempat” umum, lalu lintas, dll. BOD5 (biological oxygen dmand) 
  • Limbah Cair Industri adalah limbah yg berasal dari induatri. Sifat-sifat air limbah industri relative bervariasi tergantung dari bahan baku yg di gunakan, pemakaian air dalam proses, dan bahan aditif yang digunakan selama proses produksi. 
  • Limbah Cair Pertanian berasal dari buangan air irigasi yg disalurkan kembali ke saluran drainase atau meresap ke dalam tanah. Limbah ini akan mempengruhi tingkat kekeruhan BOD5, COD ,pH . tetapi juga kadar unsure N, P, dan pestisida, insektisida 
  • Limbah Pertambangan berasal dari buangan pemrosesan yang terjadi diarea pertambangan misalnya tambang emas. Limbah ini akan mempengaruhi tingkat kekeruhan BOD5,COD,pH, tetapi juga kadar kimia yg digunakan dalam proses penambangan. 
Karakteristik limbah cair dinyatakan dalam bentuk kualitas limbah cair dan jumlah aliran limbah cair yang dihasilkan. 
  • Kualitas limbah cair diukur terhadap kadar fisik, kimiawi dan biologis. Parameter yg diukur antara lain sebagai berikut: 
  • Parameter fisik berupa padatan (partikel padat) yg ada dalam air (padatan total,padatan tersuspensi dan padatan terlarut) ;warna;bau dan temperature 
  • Parameter kimia selain berupa kadar BOD5,COD, dan TOC yang menggambarkan kadar bahan organik dalam limbah, juga senyawa yg terkait dengan anomia bebas, nitrogen organik, nitrit, nitrat, fosfor organik dan fosfor anorganik,sulfat,klorida,belerang,logam berat (Fe,Al,Mn dan Pb), dan gas (H2O,CO2,O2, dan CH4) 
  • Parameter biologis juga merupakan hal penting karena ada beribu-ribu bakteri per millimeter dalam air limbah yg belum diolah. Jenis bakteri yg diukur adalah bakteri golongn Coli.. 
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam : 
1. Air sebagai media untuk hidup mikroba patogen 
2. Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit 
3. Jumlah air bersih yang tersedia tak cukup 
4. Air sebagai media untuk hidup vector penyebar penyakit 

• Dampak tehadap fungsi sungai. 
Adanya air limbah yang masuk ke dalam saluran drainase atau sungai akan mencemari air sungai tersebut. Pencemaran air mengakibatkan air sungai tidak lagi berfungsi sesuai peruntukkannya. 

Akibat dari pencemaran air adalah: 
  • air tidak dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkannya, dan jika dimanfaatkan maka diperlukan pengolahan khusus yang menyebabkan peningkatan biaya pengoperasian & pemeliharaan sungai. 
  • air menjadi penyebab timbulnya penyakit. 
• Dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia. 
Limbah cair berdampak pada kesehatan manusia. Pengaruh langsung terhadap kesehatan, umpamanya, tergantung sekali pada kualitas air yang terkontaminasi dalam hal ini berfungsi sebagai media penyalur ataupun penyebar penyakit. 

• Dampak tehadap fungsi sungai. 
Adanya air limbah yang masuk ke dalam saluran drainase atau sungai akan mencemari air sungai tersebut. Pencemaran air mengakibatkan air sungai tidak lagi berfungsi sesuai peruntukkannya. 

• Dampak Pencemaran Air Terhadap Rantai Makanan. 
Rantai makanan dalam air akan terganggu akibat adanya pencemaran air. Dengan banyaknya zat pencemaran yang ada di dalam air, menyebabkan menurunnya kadar oksigen di dalam air tersebut. 

CARA PENCEGAHANNYA 
Membuang sampah pada tempatnya 
Penanggulangan limbah industri 
Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai 

Proses Pembersihan Diri dalam Air Sungai 
  • Apabila kualitas air sungai telah kembali ke kondisi semula yaitu sebelum terjadinya pencemaran air, maka di katakan bahwa sungai telah melakukan proses pembersihan diri. 
  • Proses pembersihan atau pemulihan diri air sungai adalah proses penguraian bahan organik, maupun kontaminan lainnya yang ada di dalamnya secara alamiah melalui proses fisik, kimia, & biologis.. 
  • Proses pemulihan diri ada beberapa proses yaitu : proses pengenceran, pengendapan, penyaringan, kimiawi dan biokimia. 
  • Proses pengenceran : Proses terjadinya pengurangan kadar kontaminan dalam air karena adanya penambahan jumlah air di dalamnya. 
  • Proses pengendapan : mengendapnya partikel padatan yang ada dalam air sungai karena gaya gravitasi bumi. 
  • Proses kimia yang terjadi biasanya di sebabkan karena adanya reaksi oksidasi, reduksi dari senyawa kimia yang ada dalam sungai. Reaksi ini menghasilkan senyawa kimia yang stabil dan tidak membahayakan lingkungan. 
  • Proses penguraian bahan organik ini memerlukan oksigen terlarut dan mikroorganisme . Oksigen terlarut tersebut karena di manfaatkan untuk menguraikan bahan organik, maka kadar oksigen tersebut akan berkurang. 
Dengan demikian melalui proses pengenceran, pengendapan, oksidasi reduksi, biokimia dan penyaringan, Kadar kontaminan dalam air sungai dapat menurun. Kondisi ini di sebut daya pembersihan diri sungai 

DAFTAR PUSTAKA 
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah 
2. http://madja.wordpress.com/2007/12/20/pencemaran-tanah/ 
3. http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-tanah.html 
4. hasil Diskusi Nasional mengenai pencemaran udara di UNDIP, semarang 2010 
5. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-air/penanggulangan-terhadap-
    terjadinya-pencemaran-air-dan-pengolahan-limbah/ 

Ditulis Oleh : Unknown // 10:09 AM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment