Thursday, June 27, 2013

RENCANA ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. RENCANA ORGANISASI DAN MANAJEMEN 
1. LATAR BELAKANG PENDIRI PERUSAHAAN 
Pribadi para pendiri, kepemilikan saham / modal 

2. MANAJEMEN PERUSAHAAN 
Dewan komisaris dan manajemen, personalia inti, struktur organisasi 

3. KETENTUAN YANG MENYANGKUT HUKUM 
Perijinan, lisensi, kontrak-kontrak usaha 

4. HUBUNGAN DENGAN LEMBAGA PENDUKUNG 
Status hubungan bank, jaminan tersedia, jenis dan jumlah kredit yang dibutuhkan 

5. LINGKUNGAN TEMPAT USAHA 
Daerah industri, perdagangan atau pemukiman 

B. RENCANA KEUANGAN 
1. BERAPA BESAR BIAYA UMUM UNTUK TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA 
Pekerja tidak langsung, bahan tidak langsung, sewa, listrik, air, servis dan reparasi, telepon dan pos, ATK, perjalanan, transportasi, asuransi, penyusutan, bunga pinjaman, dll 
2. BERAPA BESAR BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PER UNIT PRODUK 
3. BERAPA BESAR BIAYA UMUM PER UNIT PRODUK 
4. BERAPA BIAYA TOTAL PRODUK DAN HARGA JUAL SETIAP PRODUK 
5. APA DAN BERAPA BESAR BIAYA PERSIAPAN SEBELUM BEROPERASI 
Meliputi sewa tempat usaha, biaya perjalanan, promosi proyek, membuka account bank, ijin usaha, biaya proses kredit, biaya lain-lain 

6. BERAPA BESAR MODAL KERJA YANG DIBUTUHKAN 
Besarnya uang yang diperlukan untuk menjalankan usaha dari hari-kehari seperti sediaan bahan, sediaan barang, piutang, dan uang tunai. 

7. BAGAIMANA MENDANAI HARTA TETAP, BIAYA PERSIAPAN DAN MODAL KERJA 
Hitung investasi total dan jelaskan kebutuhan pinjaman dan modal sendiri 

8. JAMINAN YANG DAPAT DITAWARKAN KE BANK 
Jelaskan jaminan yang dapat ditawarkan dan juga nilainya 

9. BAGAIMANA MENGATUR JADWAL PEMBAYARAN KEMBALI PINJAMAN 
Hitung bunga dan angsuran tetap per tahun 

10. BERAPA BESAR BREAK EVEN POINT (BEP) PENJUALANNYA 
11. BERAPA BESAR LABA YANG AKAN DIPEROLEH PADA OPERASI TAHUN PERTAMA, 
      KEDUA, DAN KETIGA 

Proyeksi rugi-laba sangat diperlukan 
12. BERAPA BESAR UANG TUNAI YANG AKAN DIMILIKI PADA AKHIR TAHUN PERTAMA, 
      KEDUA, DAN KETIGA 

Proyeksi arus kas sangat diperlukan 

13. BERAPAKAH RETURN ON SALES, RETURN ON EQUITY DAN RETURN ON INVESTMENT 

14. APAKAH RENCANA USAHA INI LAYAK ATAU TIDAK 
Berikan komentar tentang kelayakan proyek tersebut 

I. PERUMUSAN GOALS DAN OBJECTIVE 
1.1 Market Information 
1.2 Operation Information 
Informasi yang dibutuhkan wirausahawan mengenai operasi usaha : 

A. Lokasi 
Tiga faktor penentu pemilihan lokasi : 

1. Konsumen 

Pemilihan lokasi berdasarkan konsumen ditentukan oleh jenis produk / jasa yang dihasilkan relatif tidak tahan lama dan tingkat kebutuhan konsumen terhadap produk sangat tinggi. 

Contoh : 

1.1 Usaha Penyewaan Mobil yang berada didaerah perumahan atau perkantoran karena kebutuhan konsumen di kedua daerah itu besar. 

1.2 Usaha Penyewaan Komputer dan Internet yang berada didaerah perguruan tinggi ataupun perkantoran karena konsumen dari kedua tempat tersebut memiliki tingkat kebutuhan yang terbesar. 

2. Bahan Baku 
Pemilihan lokasi berdasarkan bahan baku dilakukan karena ketersediaan bahan baku yang berlimpah dan perlu segera dilakukan proses produksi agar tidak terjadi perubahan pada struktur bahan baku yang akan mengakibatkan pada kualitas ataupun kuantitas hasil produksi. 

Contoh : Pabrik Air Minum Mineral yang berada dilokasi mata air agar struktur mineral air tidak berubah sehingga mempengaruhi kualitas ataupun kualitas air minum mineral yang dihasilkan. 

3. Saluran Distribusi 
Pemilihan lokasi berdasarkan saluran distribusi dilakukan karena produk yang dihasilkan memerlukan pendistribusian yang luas atau 
B. Operasi Produksi 
C. Bahan Baku 
D. Peralatan 
E. Tenaga Kerja 
F. Ruang 
G. Biaya Overhead 

1.3 Financial Information 
1.4 Internet sebagai Sumber Informasi 
1.5 Pembuatan Rencana Usaha 
1.6 Introduction Page 
1.7 Executive Summary 
1.8 Industri Analysis 
1.9 Description of Venture 
1.10 Production Plan 
1.11 Marketing Plan 
1.12 Organizational Plan 
1.13 Assessment of Risk 
1.14 Financial Plan 
1.15 Appendix 
1.16 Pengunaan dan Implementasi Rencana Usaha 
1.17 Mengukur Kelanjutan Rencana Usaha 
1.18 Updating Rencana Usaha 
1.19 Alasan Kegagalan Rencana Usaha 

II. Penyusunan Rencana Usaha 
1. Definisi Rencana Usaha dan Manfaat Rencana Usaha 
2. Informasi yang dibutuhkan 
2.1 Market Information 
2.2 Operation Information 
2.3 Financial Information 

3. Internet sebagai Sumber Informasi 
4. Pembuatan Rencana Usaha 
4.1 Introduction Page 
4.2 Executive Summary 
4.3 Industri Analysis 
4.4 Description of Venture 
4.5 Production Plan 
4.6 Marketing Plan 
4.7 Organizational Plan 
4.8 Assessment of Risk 
4.9 Financial Plan 
4.10 Appendix 

5. Pengunaan dan Implementasi Rencana Usaha 
5.1 Mengukur Kelanjutan Rencana Usaha 
5.2 Updating Rencana Usaha 
6. Alasan Kegagalan Rencana Usaha 
III. Memulai dan Mengembangkan Usaha 
IV. Inovasi dan Manajemen Inovasi 
1. Pengertian Inovasi 
2. Definisi Inovasi 
3. Inovasi Di Bidang Proses 
4. Inovasi Di Bidang Produk 
5. Tingkat Kecanggihan Penerapan Inovasi 
6. Pengertian Manajemen Inovasi 
V. Pasar dan Pemasaran 
VI. Sumber Pendanaan Usaha 
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya Lembaga Intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni : 
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan 
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi 
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang 
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. 

Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya. 

Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN. Realisasi dana PUKK efektif terealisasikan secara optimal pada tahun 2002. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi perekonomian Nasional yang masih belum membaik sebagai akibat krisis. 

Contoh yang akan diangkat dalam modul ini adalah Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan pada BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi Sipil Jalan Tol, Jembatan, Gedung dan Bangunan Industri, PT.X (Persero), dimana berdasarkan Penetapan Alokasi Dana BUMN Pembina dan Koordinator BUMN Pembina di propinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. Kebijaksanaan yang ditempuh adalah sebagai berikut : 
  1. Pemanfaatan dana yang berhasil diserap dari pengembalian dana pinjaman Mitra Binaan mulai tahun 1992 s/d tahun 2002 dengan menyalurkan kepada Usaha Kecil dan Koperasi yang membutuhkan sesuai ketentuan yang berlaku, mengingat PT.X (Persero) merugi. 
  2. Usaha Kecil dan Koperasi yang telah berhasil menyelesaikan kewajiban pinjamannya sesuai kontrak pada tahun-tahun yang lalu, diberi bantuan dengan bantuan pinjaman modal kerja yang baru mengingat telah menunjukkan kesungguhan usaha dan berkembang usahanya dengan baik. 
  3. Unit khusus Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan PT.X (Persero) sementara berdasarkan pengarahan Direksi, PT.X (Persero) harus mandiri dalam memenuhi kebutuhan dana pinjaman, pemenuhan biaya operasional, gaji pegawai, overhead kantor dari sumber dana intern sendiri, mengingat PT.X (Persero) menghadapi kesulitan cash flow. 
Kebijaksanaan PUKK PT.X (Persero) dimaksud menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran PUKK dan Bina Lingkungan tahun 2003.

Ditulis Oleh : Unknown // 4:47 AM
Kategori:

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete