LAPORAN PENELITIAN : Bab ini menguraikan pelaksanaan penelitian yaitu berupa (A). Orientasi Kancah Penelitian dan Persiapan Penelitian, (B). Pelaksanaan Penelitian, (C). Analisis Hasil Penelitian dan (D). Pembahasan.
Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian
1. Orientasi Kancah
Awalnya Rumah Sakit Umum Mitra Sejati hanya merupakan tempat praktek bersama dokter umum, dokter spesialis dan dokter subspesialis, serta didukung oleh dokter jaga 24 jam dan apotik, dan Rumah Sakit ini beralamat di Jl. Jend. A.H. Nst. No. 7 Medan.
Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan, kemudian tercetus rencana untuk mengembangkan praktek bersama dokter spesialis ini menjadi sebuah Rumah Sakit Umum, dengan tujuan utama melayani masyarakat dalam hal kesehatan.
Maka pada tanggal 10 Oktober 2001, dibentuklah sebuah Yayasan Mitra Sejati yang diketahui oleh Dr. Pram S. Dhilon dan disahkan secara hukum oleh Nur. Eny Ginting SH, Notaris/PPAT. Kemudian dari Yayasan Mitra Sejati terbentuklah sebuah Rumah Sakit Umum Mitra Sejati.
Dengan komitmen yang teguh dalam pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya. Rumah Sakit Umum Mitra Sejati semakin maju dengan pesat dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pasiennya. Komitmen ini menjadikan Rumah Sakit Umum Mitra Sejati berkembang mengikuti kemajuan zaman, saat ini dan terus mengutamakan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas, ramah dalam pelayanan serta mengutamakan kepuasan bagi pasien. RSU Mitra Sejati juga ikut dalam program pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan kesehatan masyarakat.
Dengan berdirinya RSU Mitra Sejati, maka dibentuklah manajemen rumah sakit yang dipimpin oleh Dr. Pram S. Dhilon sebagai Direktur. Dalam waktu relatif singkat rumah sakit berkembang dan membutuhkan lahan untuk mengembangkan sarana dan fasilitas. Mengingat perkembangan lahan tidak memungkinkan kedepan ataupun kesamping, maka yayasan berinisiatif berkembang kebelakang. Dan pada saat ini sudah mempunyai akses Jalan tembus ke Jl. M. Basyir.
Dalam rangka menjunjung program pemerintah dengan usulan Good Governemnt, khususnya disektor kesehatan maka Rumah Sakit Mitra Sejati adalah salah satu rumah sakit yang didukung penuh program pemerintah.
Dilihat dari fungsi rumah sakit merupakan fungsi sosial, maka Rumah Sakit Mitra Sejati banyak melaksanakan kegiatan sosial dan kesehatan masyarakat. Seperti pengobatan massal, sunatan massal. Karena tujuan dari Rumah Sakit Mitra Sejati, ingin memberikan layanan kesehatan secara paripurna kesejumlah lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, ras, dan agama atau kepercayaan, berperan serta secara aktif dalam mensukseskan program pemerintah dan dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat khususnya masyarakat ekonomi kebawah, serta secara terus menerus dan konsekuen meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat sesuai standar kesehatan sehingga mampu memberikan keuntungan bagi pengguna jasa rumah sakit maupun Rumah Sakit Mitra Sejati sendiri, dan meningkatkan serta mengembangkan kualitas sumber daya manusia di Rumah Sakit Mitra Sejati sehingga mampu melayani setiap pengguna jasa rumah sakit dengan manusiawi.Adapun Fasilitas Rumah Sakit terdiri dari kamar bedah, Dokter Spesialis, kamar bedah, kantin, apotik. Karena Rumah Sakit Mitra Sejati memiliki motto” Mitra Anda Menuju Hidup Sehat.”
Persiapan Penelitian
a. Persiapan Administrasi
Sebelum melaksanakan suatu penilitian, terlebih dahulu peneliti melakukan suatu persiapan yang berkaitan dengan administrasi, yaitu masalah perijinan dari pihak Rumah Sakit Mitra Sejati Medan. Prosedur perijinan ini dimulai dari menjumpai seorang dokter sekaligus direktur Rumah Sakit Mitra Sejati Medan guna meminta kesediaan agar diperbolehkan untuk melakukan penelitian. Kemudian setelah ada persetujuan dari direktur Rumah Sakit Mitra Sejati tersebut, setelah itu peneliti mengurus surat pengantar perijinan penelitian dari pihak Fakultas Psikologi Universitas Medan Area yang akan diberikan kepada pihak Rumah Sakit Mitra Sejati, sebagai bukti untuk melakukan penelitian. Agar pihak rumah sakit dapat memberikan surat keterangan kalau peneliti sudah selesai melakukan pengambilan data di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan tersebut.
b. Persiapan Alat Ukur Penelitian
1. Skala Prilaku Asertif
Skala Prilaku Asertif dalam penelitian ini berdasarkan aspek-aspek prilaku asertif yang dikemukakan oleh Bove (dalam Ernita, 1999) yaitu: kerjasama, rasa Percaya Diri, keterbukaan, kejujuran, kepekaan Perasaan dan ekspresi Diri.Tabel dibawah ini merupakan distribusi butir skala perilaku asertif sebelum ujicoba.
Tabel 1
Distribusi Butir Skala Perilaku Asertif
Sebelum Ujicoba
No
|
Aspek
|
Nomor pernyataan
|
Jumlah
| |
Favourable
|
Unfavourable
| |||
1
|
Kerjasama
|
1, 13, 25, 37
|
3, 15, 27, 39, 51
|
9
|
2
|
Rasa Percaya Diri
|
49, 38, 26, 14, 2
|
4, 16, 28, 40, 52, 59
|
11
|
3
|
Keterbukaan
|
5, 17, 41, 29, 50, 57
|
7, 19, 31, 43
|
10
|
4
|
Kejujuran
|
45, 33, 21, 9
|
60, 55, 47, 35, 23, 11
|
10
|
5
|
Kepekaan Perasaan
|
6, 18, 30, 53, 42
|
20, 8, 44, 32,
|
9
|
6
|
Ekspresi Diri
|
10, 22, 34, 54, 46, 58, 61
|
56, 48, 36, 24, 12
|
12
|
Jumlah
|
31
|
30
|
61
|
Penilaian skala prilaku asertif diatas, berdasarkan format skala Likert. Nilai skala setiap pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung (favourable) atau tidak mendukung (unfavourable). Terhadap setiap pernyataan dalam 4 kategori jawaban, yaitu “Sangat Setuju (SS)”, “Setuju (S)”, “Tidak Setuju (TS)”, dan “Sangat Tidak Setuju (STS)”. Penilaian butir favourable bergerak dari angka 4 ( Sangat Setuju), 3 (Setuju), 2 (Tidak Setuju), dan angka 1 (Sangat Tidak Setuju). Sedangkan penilaian butir unfavourable bergerak dari angka 1 (Sangat Setuju), 2 (Setuju), 3(Tidak Setuju) dan angka 4 (Sangat Tidak Setuju).
|
Skala yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari angket tipe kepribadian ekstrovert dan introvert yang disusun berdasarkan ciri dari tipe kepribadian yang dikemukakan oleh Eysenck (dalam SuryaBrata, 1985) yaitu aktifitas, sosialisasi, keberanian mengambil resiko, ekspresivitas, tanggung jawab, impulsif. Tabel dibawah ini merupakan distribusi butir angket tipe kepribadian sebelum ujicoba.
Tabel 2
Distribusi Butir Skala Tipe Kepribadian
Sebelum Uji Coba
No
|
Aspek
|
Nomor pernyataan
|
Jumlah
| |
Favourable
|
Unfavourable
| |||
1
|
Aktivitas
|
1, 9, 19, 31, 43, 62, 73, 74, 75, 76
|
3, 11, 21, 33, 45, 63, 77, 78, 79, 80
|
20
|
2
|
Sosialisasi
|
2, 10, 20, 32, 60, 72, 81, 83, 84
|
4, 12, 22, 34, 46, 61, 85, 86, 87, 88
|
20
|
3
|
Keberanian Mengambil Resiko
|
5, 13, 23, 35, 44, 64, 89, 90, 91, 92
|
7, 25, 37, 49, 53, 65, 93, 94, 95, 96
|
20
|
4
|
Ekspresivitas
|
17, 27, 39, 48, 51, 66, 97, 98, 99, 100
|
15, 29, 41, 56, 57, 67, 101, 102, 103, 104,
|
20
|
5
|
Tanggung Jawab
|
18, 28, 40, 52, 59, 68, 105, 196, 107, 108
|
16, 30, 42, 55, 58, 69, 109, 110, 111, 112
|
20
|
6
|
Impulsif
|
6, 14, 24, 36, 47, 70, 113, 114, 115, 116
|
8, 26, 38, 50, 54, 71, 117, 118, 119, 120
|
20
|
Jumlah
|
60
|
60
|
120
|
|
3. Ujicoba Alat Ukur Penelitian
Pelaksanaan ujicoba alat ukur penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 15 Juni 2009 sampai 17 Juni 2009. Kemudian setelah itu peneliti melakukan penskoran terhadap semua angket yang telah terkumpul.
Dalam tahap ujicoba ini, cara penyebaran alat ukur dilakukan dengan cara memberikan skala kepada perawat Rumah Sakit. Mitra Sejati Medan. Untuk memperoleh data dari responden, kemudian peneliti memperkenalkan diri dan sekaligus memberikan penjelasan tentang cara pengerjaan angket tersebut.
Skala yang disebar pada tahap ujicoba ini terdiri dari skala perilaku asertif dan skala tipe kepribadian yang dijadikan dalam satu skala. Adapun skala yang disebar sebanyak 40 skala (empat puluh) eksemplar. Karena subjek ujicoba dilakukan pada 40 perawat.
Kemudian metode penskoran masing-masing skala adalah dengan membuat format nilai berdasarkan skor-skor yang ada pada setiap lembar, kemudia skor yang merupakan pilihan subjek pada setiap pernyataan tersebut dimaksudkan kedalam mikrosoft excel sesuai dengan keperluan tabulasi data.
a.
Hasil Uji Coba Skala Perilaku Asertif
|
Berdasarkan hasil ujicoba angket prilaku asertif menunjukkan bahwa dari 61 (enam puluh satu) butir yang tersebar dalam 6 (enam) aspek, dijumpai (lima) butir yang gugur dan 56 (lima puluh enam) butir yang valid tersebut bergerak dari nilai rbt 0,148 dengan P > 0,05. Untuk lebih jelasnya distribusi butir valid dan gugur skala perilaku asertif setelah ujicoba dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini :
Tabel 3
Distribusi Butir Skala Perilaku Asertif
Setelah Uji Coba
No
|
Aspek
|
Nomor pernyataan
|
Jumlah
| |||||
Favourable
|
Unfavourable
| |||||||
Sahih
|
Gugur
|
Sahih
|
Gugur
|
Sahih
|
Gugur
| |||
1
|
Kerjasama
|
1, 13, 25, 37
|
-
|
3, 15, 27, 39
|
51
|
8
|
1
| |
2
|
Rasa Percaya Diri
|
49, 38, 26, 14, 2
|
-
|
4, 16, 28, 40, 59
|
52
|
10
|
1
| |
3
|
Keterbukaan
|
5, 17, 41, 29, 50, 57
|
-
|
7, 19, 31, 43
|
-
|
10
|
-
| |
4
|
Kejujuran
|
45, 33, 21, 9
|
-
|
60, 55, 47, 35, 23, 11
|
-
|
10
|
-
| |
5
|
Kepekaan Perasaan
|
6, 30
|
18, 53, 42
|
20, 8, 44, 32
|
-
|
6
|
3
| |
6
|
Ekspresi Diri
|
10, 22, 34, 54, 46, 58, 61
|
-
|
56, 48, 36, 24, 12
|
-
|
12
|
-
| |
Jumlah
|
28
|
3
|
28
|
2
|
56
|
5
| ||
|
|
|
|
|
b. Hasil Uji Coba Angket Tipe Kepribadian
Berdasarkan uji coba angket tipe kepribadian menunjukkan bahwa dari 120 (seratus dua puluh) butir yang tersebar dalam 6 ciri tipe kepribadian terdapat 39 tulisan butir yang gugur dan 81 (delapan puluh satu) butir yang valid. 81 butir yang valid tersebut bergerak dari nilai r = 0,230 dengan P < 0,05 untuk lebih jelasnya distribusi butir valid yang gugur angket tipe kepribadian setelah ujicoba dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini.
Tabel 4
Distribusi Butir Skala Tipe kepribadian
Setelah Uji Coba
No
|
Aspek
|
Nomor pernyataan
|
Jumlah
| ||||||
Favourable
|
Unfavorable
| ||||||||
Sahih
|
Gugur
|
Sahih
|
Gugur
|
Sahih
|
Gugur
| ||||
1
|
Aktivitas
|
1, 9, 19, 31, 43, 62, 73, 74, 76
|
75
|
3, 11, 21, 33, 45, 77, 79, 80
|
63, 78
|
17
|
3
| ||
2
|
Sosialisasi
|
2, 10, 20, 32, 60, 72, 84
|
81, 82, 83
|
4, 12, 22, 34, 46, 85, 86, 88
|
61, 87
|
15
|
5
| ||
3
|
Keberanian Mengambil Resiko
|
5, 13, 44, 64, 91, 92
|
23, 35, 89, 90
|
7, 25, 37, 49, 53, 65, 93, 94,
|
95
|
15
|
5
| ||
4
|
Ekspresivitas
|
27, 39, 48, 51, 98
|
17, 66, 97, 99, 100
|
15, 29, 41, 56, 57, 67, 101, 102, 103
|
104
|
14
|
| ||
5
|
Tanggung Jawab
|
68, 108
|
18, 28, 40, 52, 59, 105, 106, 107
|
16, 42, 55, 69, 109
|
30, 58, 110, 111, 112
|
7
|
13
| ||
6
|
Impulsif
|
24, 36, 113, 115, 116
|
6, 14, 47, 70, 114
|
8, 26, 38, 54, 71, 117, 119, 120
|
50, 118
|
13
|
7
| ||
Jumlah
|
34
|
26
|
47
|
13
|
81
|
39
|
Setelah dianalisis butir, kemudian dilanjutkan dengan analisis realibilitas. Nilai realibilitas yang diperoleh sebesar rtt 0,9265. artinya bahwa alat ukur tipe kepribadian dapat digunakan untuk mengungkap tipe kepribadian.
0 komentar:
Post a Comment