Sekretaris
adalah suatu jabatan yang dapat kita jumpai di setiap perusahaan dan di setiap
instansi pemerintah maupun swasta. Pada gambaran umumnya seorang sekretaris
adalah seorang wanita yang memiliki penampilan yang menarik dan memiliki
keahlian yang handal dan pengetahuan yang luas untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawab. Menjadi sekretaris
yang berguna dan bermanfaat dalam menjalankan tugas sehari-hari adalah idaman
bagi setiap sekretaris. Dengan memiliki pengetahuan, wawasan yang luas,
pandangan jauh dan pemikiran mendalam dapat mendukung pelaksanaan pekerjaan
dengan baik.
Seorang
sekretaris tak ubahnya merupakan tangan kanan seorang pimpinan dalam hal
pekerjaan dan menjaga kerahasiaan pimpinan perusahaan. Kesuksesan seorang
sekretaris dalam suatu kantor tidak hanya tergantung kepada kemampuan dalam
melaksanakan tugas-tugas kantor saja, tetapi juga tergantung kepada sikap yang
di bawakan dalam melaksanakan tugas-tugas kantor tersebut. Sebab seorang sekretaris
harus siap dan mampu membantu keinginan pimpinanya dalam meringankan beban dan
memecahkan persoalan yang dihadapi pimpinan untuk kepentingan perusahaan.
Dapat
dikatakan bahwa sekretaris merupakan pembantu pimpinan dalam memulai dan
menjalankan suatu pekerjaan serta dapat membantu pimpinan untuk mengatasi dan
memecahkan kesulitan, memberikan semangat kerja pada pimpinan, menyederhanakan
cara menyelesaikan pekerjaan serta mempercepat proses pekerjaan sehingga hasil
yang diharapkan dapat tercapai dengan baik dan sempurna.
Kelancaran
tugas seorang pimpinan tidak terlepas dari bantuan seorang sekretaris. Guna
menjamin kecermatan dan kelancaran tugas seorang pimpinan maka seorang pemimpin
harus memiliki seorang sekretaris terutama seorang sekretaris yang
professional, terampil dan mampu mengetahui dengan cepat dan tepat
tugas-tugasnya dan tugas-tugas pimpinanya.
Demikian berperannya
seorang sekretaris dalam aktivitas kantor, maka perusahaan menginginkan
sekretarisnya memiliki kemampuan terhadap tugas sekretaris yang maksimal,
kemampuan berkomunikasi, memiliki sikap dan perilaku yang dapat meningkatkan
citra perusahaan serta menjaga penampilannya, karena seorang sekretaris harus
selalu sadar bahwa dirinya menjadi pusat perhatian, sehingga dalam segala sikap
baik itu merupakan sikap cara duduk, berdiri, berbicara, semua itu harus dijaga
untuk selalu tampak tidak tercela, karena sikap yang salah dapat menimbulkan
persepsi yang negatif dari orang-orang luar atau dalam kantor.
Jenis dan
Sumber Data
1.
Jenis Data
Ditinjau dari jenis perolehan data, maka
data yang diperlukan dalam penulisan ini berasal dari :
a.
Data Primer.
Data
Primer adalah data atau bahan-bahan yang dikumpulkan melalui pihak pertama
yaitu pengamatan langsung ke lapangan dan hasil wawancara dengan sekretaris
General Manager Pada LP3I Technology College.
b.
Data skunder.
Data
skunder adalah data yang dikumpul dari pihak kedua. Data ini diperoleh dari bagian personalia, bagian
tatausaha dan buku-buku perpustakaan baik perpustakaan LP3I maupun perpustakaan
Daerah mengenai kesekretarisan dan Internet.
2. Sumber
Data
Sedangkan menurut sumber yang digunakan penulis, data dapat dibedakan
sebagai berikut :
a. Data
Internal
Data
Internal yaitu data yang berasal dari perusahaan, mengenai kegiatan perusahaan
dan untuk kepentingan perusahaan itu sendiri.
b. Data
Eksternal
Data
Eksternal yaitu data yang diperoleh penulis yang berasal dari luar perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data yang penulis
lakukan adalah :
1.
Pengamatan (Observation)
Dengan
cara mengamati langsung ke perusahaan untuk mencari dan memperoleh data yang
jelas mengenai perusahaan yang penulis teliti, seperti mengamati tata cara dan
hasil kerja sekretaris General Manager.
2.
Wawancara ( Interview)
Wawancara adalah
metode pengumpulan data
secara lisan dengan melakukan wawancara langsung kepada
pihak-pihak yang berwenang dalam perusahaan, untuk memperoleh data yang
diperlukan dalam penulisan tugas akhir ini, seperti wawancara dengan sekretaris
General Manager.
3.
Kepustakaan (Library
Research)
Penelitian
ini berdasarkan data dan informasi kepustakaan, untuk memperoleh uraian teoritis
yang berhubungan dengan topik yang akan penulis bahas.
Metode
Analisis Data.
Metode
penelitan data yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode analisis data
Deskriptif Kualitatif yaitu suatu teknik analisis dengan cara mengumpulkan,
mengelompokkan, menganalisa, menjelaskan serta menyimpulkan hasil penelitian.
0 komentar:
Post a Comment