Thursday, July 4, 2013

Guru Adalah Seorang Pembelajar

2.1 Guru Adalah Seorang Pembelajar

Pembelajar atau yang umumnya kita kenal sebagai pengajar, pendidik, atau lebih umum disebut guru merupakan sebutan untuk seseorang yang dewasa secara psikologi, sehingga ia dapat memberikan pengalaman-pengalaman belajar kepada orang lain khususnya kepada peserta didik. Pembelajar juga merupakan komponen dari penting dalam kegiatan pendidikan, tanpa adanya seorang pembelajar kegiatan pendidikan sulit untuk dilaksanakan.
Menurut Dewi S. Prawiradilaga (2007) dalam bukunya yang berjudul Prisip Desain Pembelajaran, pengajar merupakan istilah umum untuk seseorang ahli yang berprofesi sebagai guru, pendidik, dosen, instruktur, widyaiswara, pelatih, fasilitator.
Namun, dalam konteks ini penulis akan mempersempit lingkup dari pembelajar, yaitu hanya untuk seorang guru.

2.2 Karakteristik Guru Sebagai Seorang Pembelajar
Seorang pembelajar harus memiliki karakteristik atau sifat-sifat khas yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pembelajar yaitu:
2.2.1 Kematangan diri yang stabil
Seorang pemelajar harus mampu peserta didiknya, serta harus dapat memahami nilai-nilai kemanusian yang berkembang dalam lingkungannya. Sebelum memehami orang lain seseorang harus dapat memahami dirinya sendiri terlebih dahulu. Untuk itu dia harus memiliki kematangan diri yang stabil agar mampu memahami diri sendiri dan peserta didiknya.

2.2.2 Kematangan sosial yang stabil
Seorang pemelajar harus memiliki jiwa sosialitas yang tinggi, sehingga mampu menjalin kerja sama dengan masyarakat. Serta memiliki pengetahuan yang cukup mengenai masyarakat sekitarnya. Sebab pada dasarnya segala pengalaman belajar yang akan diberikan pada peserta didik harus sesuai dengan nilai-nilai social yang berkembang pada masyarakat sekitar, agar kelak peserta didik dapat mengaplikasikan segala pengalaman belajar yang ia terima kepada masyarakat sekitarnya.

2.2.3 Kematangan professional
Seorang pemelajar harus memiliki kemampuan untuk mendidik, artinya harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang latar belakang dan perkembangan anak didiknya. Sebab pada dasarnya setiap anak didik terlahir dengan kepribadian dan kemampuan belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang terlahir dengan kemampuan belajar atau tingkat kecerdasan yang tinggi, namun di samping itu ada juga anak yang terlahir dengan kemampuan belajar yang rendah, atau bisa dibilang di bawah rata – rata. Anak yang terlahir dengan kemampuan belajar yang rendah sering kali mengalami kesulitan dalam belajar seperti halnya kesulitan dalam memahami sesuatu, kesulitan dengan angka atau perhitungan, sukar untuk mengingat atau bahkan tidak bisa berkonsentrasi. Selain itu ada pula yang mengalami problem presepsi dan motorik yang menghambat mereka dalam meraih prestasi yang maksimal dalam belajar. Untuk itu seorang pemelajar harus mengetahi cara-cara mendidik yang tepat dan sesuai dengan kemampuan anak didiknya.

2.3 Tugas Guru Sebagai Seorang Pembelajar
Seorang pembelajar dimanapun dia mengajar, memiliki tugas untuk menyajikan ilmu yang dimilikinya kepada peserta didik. Tugas pembelajar dapat dijabarkar sebagai berikut:
2.3.1        Tugas pembelajar sebagai profesi yaitu mendidik, mengajar dan melatih.
Mengajar dan Mendidik sekilas tampak sama saja, namun sebenarnya kegiatan mengajar lebih ditekankan pada penguasaan pengetahuan tertentu, sedangkan mengajar lebih ditekankan pada pembentukan manusia, artinya penanaman sikap dan nilai-nilai kemanusian. Jadi tanggung jawab guru atau seorang pembelajar tidak sebatas mengajar, namun juga harus dapat mendidik dan  melatih siswanya.

2.3.2        Tugas pembelajar dalam bidang kemanusiaan
Seorang pembelajar harus dapat memotivasi anak didiknya dalam belajar, selain itu harus dapat menjadi sahabat atau kawan belajar baginya. Bukan malah menjadi musuh yang menakutkan untuk anak didiknya, sebab biasanya ketika pembelajar mampu menarik perhatian anak didiknya, disaat itulah ada peluang besar untuk memanipulasi kegiatan belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan. Jadi seorang pembelajar harus mampu menyajikan materi belajar sebaik mungkin, sehingga menarik perhatian para peserta didik.

2.3.3        Tugas pembelajar dalam bidang masyarakat
Pembelajar pada hakekatnya merupakan komponen strategis yang memilih peran yang penting dalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa, yaitu mencerdakan kehidupan bangsa  menuju pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkankan pancasila. Jadi segala pengelaman belajar uang diberikan oleh pembelajar hendaknya sesuai degan tujuan nasional bangsa, yaitu membentuk karakteristik bangsa Indonesia yang utuh, yang memiliki jiwa pancasilais.

Ditulis Oleh : Unknown // 8:36 AM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment