Monday, July 8, 2013

Pengertian Bank

Pengertian Bank 
Dalam bisnis modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank. Oleh karena itu saat ini dan masa yang akan datang, kita tidak akan lepas dari dunia perbankan, jika hendak menjalankan aktivitas keuangan, baik perorangan maupun lembaga, baik sosial atau perusahaan. 

Begitu pentingnya dunia perbankan, sehingga ada anggapan bahwa bank merupakan ”nyawa” untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara. Anggapan ini tentunya tidak salah, karena fungsi bank sebagai lembaga keuangan sangatlah vital, misalnya dalam hal penciptaan uang, pengedaran uang, menyediakan uang untuk menunjang kegiatan usaha, tempat mengamankan uang, tempat melakukan investasi dan jasa keuangan lainnya. 

Secara sederhana bank diartikan sebgai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Menurut Undang-Undang pokok perbankan No.10 Tahun 1998 yang dikutip oleh Idroes (2008 : 15) yang mengatur tentang pokok peraturan perbankan di Indonesia mendefinisikan sebagai berikut : 

"Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meninkatkan taraf hidup rakyat banyak”. 

Definisi bank juga dikemukakan oleh Kasmir ( 2008 : 24 ), sebagai berikut : “Bank adalah sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyallurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya”. 

Dendawijaya (2008 : 25) yang berpendapat bahwa : “Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai perusahaan-perusahaan, dan lain-lain.” 

Sedangkan definisi bank menurut Hasibuan ( 2008 : 2), sebagai berikut : 

“Bank adalah suatu badan yang bertujuan merumuskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayaran sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dengan jasa memperedarkan alat-alat penemuan baru berupa uang giral”. 

Dari pengertian-pengertian bank di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya adalah sebagi berikut : 

a. Menghimpun dana (funding) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya bank mengumpulkan ayau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan tabungan, giro, dan deposito. Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara merangsang berbagai strategi agar masyarakat tertarik menanamkan dananya. Secara umum jenis simpanan yang ada di bank terdiri dari simpanan tabungan, simpanan giro, dan simpanan deposito. 

b. Menyalurkan dana (lending) dari masyarakat, dalam hal ini bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat. Dengan kata alain bank menyediakan dana bagi masyarakat yang membutuhkannya. Pinjaman atau kredit yang diberikan dibagi dalam berbagai jenis sesuai dengan keinginan nasabah. Jenis kredit yang biasa diberikan oleh hampir semua bank adalah seperti kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit perdagangan. 

c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya ( service ) seperti penerimaan uang (transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota (kliring), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar negeri (inkaso), letter of credit (L/C), bank garansi dan jasa lainnya. Jasa-jasa bank lainnya ini merupakan jasa pendukungnya dari kegiatan produk bank yaitu menghimpun dan menyalurkan dana.

DAFTAR PUSTAKA

 
 
Ahmad, Subagyo 2010, Marketing In Business, edisi pertama, cetakan pertaqma, Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta

Basu Swstha Dharmestha, dan T. Hani Handoko, 2008, Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen, edisi pertama, cetakan keempat, Penerbit : BPFE, Yogyakarta

Ferry N, Indroes 2008, Manajemen Resiko Perbankan, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Rajawali Pers, Jakarta

Fredy, Rangkuti, 2008, Analisis SWOT Teknik  Membedah Kasus Bisnis,  cetakan kelimabelas,  Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Iman  Sentot, Wahjono, 2010, Manajemen Pemasaran Bank, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta 

Kasmir, 2008, Manajemen Perbankan, edisi revisi, cetakan kedelapan, Penerbit : Grafindo Persada, Jakarta

Lukman, Dendawijaya, 2008, Manajemen Perbankan, cetakan pertama, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta

Malayu, Hasibuan, SP, 2007, Dasar-dasar Perbankan, cetakan pertama, Penerbit : Bumi Aksara, Jakarta

Murti, Sumarni 2002, Manajemen Pemasaran Bank, edisi revisi, cetakan pertama, Penerbit : Liberty Yogyakarta

Philip, Kotler, 2008, Manajemen Pemasaran, terjemahan Hendra Teguh, edisi keduabelas, cetakan kedua, Penerbit : Prenhalindo, Jakarta

Sutojo, Siswanto dan F. Kleinsteuber, 2002, Strategi Manajemen Pemasaran, cetakan pertama, Penerbit : Damar Mulia Pustaka, Jakarta 

Undang-undang Perbankan No. 14 tahun 1998, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Rajawali Pers, Jakarta

Ditulis Oleh : Unknown // 7:15 AM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment