Thursday, October 31, 2013

Kajian Penelitian Terdahulu

Kajian Penelitian Terdahulu - 1 Pengaruh Teknologi dengan Pelatihan : Menurut Hans Christian Chandra dan Mulyono (2002) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Pelatihan Di Bidang Teknologi Informasi Terhadap Tingkat Adopsi Teknologi Informasi (Studi kasus Universitas Bina Nusantara), hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya pelatihan di bidang teknologi informasi dapat mempermudah organisasi atau perusahaan untuk dapat mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi-teknologi yang baru untuk mempercepat tercapainya tujuan perusahaan. 

Menurut Puti Archianti Widiasih (2006) dalam penelitiannya yang berjudul Rancangan Program Analisis Kebutuhan Pelatihan Manajer Komersial dan Teknologi di PT. XYZ, hasil analisis deskriptif menunjukkan perlunya analisis kebutuhan pelatihan, pelaksanaan program pelatihan dan evaluasi pelatihan dengan menggunakan tiga tahapan analisis yaitu analisis organisasi, analisis tugas, analisis tenaga kerja. 

Menurut Iskandar Wirjokusumo (2003) dalam penelitiannya yang berjudul Teknologi Pada Pendidikan dan Teknologi Jarak Jauh: Suatu Pendekatan Pengembangan Teknologi di Tempat Kerja, hasil analisis deskriptif menunjukkan perlunya metode penyampaian pendidikan dan pelatihan seperti belajar jarak jauh, pendidikan dan pelatihan, CBT, dan lainnya, agar para karyawan memiliki kompetensi dan keahlian baru untuk menjalankan pekerjaannya. 

Pengaruh Teknologi dengan Kinerja 
Menurut Mirma Hapsari (2004) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Teknologi Informasi Berbasis Sumber Daya Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Bank Umum Di Jawa Tengah), hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukkan adanya pengaruh yang kuat dari teknologi informasi yang berbasiskan sumber daya terhadap kinerja perusahaan. 

Menurut Kusuma Pramuditya Bagus (2004) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Unit – Unit PT. Bank Mandiri (PERSERO) Tbk Area Surabaya Niaga, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa faktor sosial dan kesesuaian tugas mempengaruhi teknologi informasi terhadap kinerja karyawan. 

Menurut Susanto (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Global Putra Indonesia Maritime, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa teknologi informasi memiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu manajemen puncak harus memperhatikan secara serius tentang teknologi informasi terbaru untuk memperkaya kemampuan dan motivasi para karyawan. 

Menurut Mailangkay Adele (2002) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Penerapan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Bagian EDP: Studi Kasus Perguran Tinggi Swasta di Jakarta, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa Hardware dan Software berpengaruh terhadap kinerja bagian EDP, sedangkan Network tidak berpengaruh terhadap kinerja bagian EDP. 

Menurut Alizar Hasan (2008) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Kemampuan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Bank Umum di Sumatera Barat, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa faktor IT Object dan IT Connectivity mempengaruhi teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja dari Bank Umum di Sumatera Barat. 

Pengaruh Pelatihan dengan Kinerja 
Menurut Ahmad Nizam (2008) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Badan Diklat Kabupaten Pidie, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukkan pendidikan dan pelatihan yang diikuti karyawan secara parsial dan simultan memengaruhi kinerja karyawan. 

Menurut Yendra La Ode Marihi (2009) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai pada Balai Diklat Penerbangan Jayapura, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukan manfaat pelatihan lebih besar dibandingkan pendidikan terhadap kinerja. Ini ditunjukkan nilai rata-rata variabel pendidikan 3,76 dan variabel pelatihan rata-rata 4,00 dan nilai rata-rata kinerja sebesar 4,24. 

Menurut Nurhalis (2007) Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Badan Diklat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukan manfaat pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti sangat bermanfaat bagi pegawai, hendaknya pendidikan dan pelatihan yang bersifat teknis lebih sering lagi dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai Badan Diklat Provinsi Nanngroe Aceh Darussalam. 

Menurut Wawan Prahiawan (2008) Pengaruh Seleksi dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank X, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukan seleksi dan pelatihan pada Bank X secara parsial dan simultan terbukti bersifat positif mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. X 

Menurut Eko Agus Alfianto, Bambang Swasto, H. Achmad Sudiro, (2004) Pengaruh Kompensasi dan Pelatihan Terhadap Motivasi Kemampuan dan Kinerja Studi pada Karyawan Bagian Pemimpin Perjalanan Kereta Api PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya, hasil analisis deskriptif jawaban responden menunjukan adanya pengaruh pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung. Adanya pelatihan akan meningkatkan kemampuan karyawan. Semakin karyawan dilatih, maka akan semakin meningkat kemampuan serta kinerjanya.

Ditulis Oleh : kumpulan karya tulis ilmiah // 10:15 AM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment