Friday, October 18, 2013

PENGERTIAN ETIKA BISNIS

Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Bisnis selalu berhubungan dengan masalah-masalah etis dalam melakukan kegiatannya sehari-hari. 
1. Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen 
Adapun pergaulan dengan langganan ini dapat disebutkan di sini misalnya: 
  • Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau mengadakan perbandingan harga terhadap produknya. 
  • Bungkus atau kemasan 
  • Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama. 
  • Pemberian servis dan terutama garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis 
2. Hubungan dengan karyawan 
Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yaitu: penarikan (recruitment), latihan (training), promosi atau kenaikan pangkat, transfer, demosi (penurunan pangkat) dan lain-lain. 

3. Hubungan Antara Bisnis 
Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan yang lain. Hal ini bisa terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyalurnya., dengan grosirnya, pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya. Dalam kegiatan sehari-hari tentang hubungan tersebut terjadi benturan-benturan kepentingan antar keduanya. Sebagai contoh misalnya sebuah penerbit yang ingin menyalurkan buku-buku terbitannya kepada para grosir yang bersedia membeli secara kontan daalm jumlah besar dan kontinu dengan memperoleh potongan rabat yang sama dengan penyalur. Rencana ini menjadi kandas karena mendaapt protes keras dari penyalur-penyalurnya yang memandang tindakan penerbit tersebutakan sangat merugikan para penyalur sedangkan omset dari para penyalur sendiri dalam beberapa tahun tidak meningkat. Contoh lain adalah adanya perebutan tenaga kerja ahli atau manajer professional oleh para pengusaha, persaingan harga yang salling menjatuhkan di antara bisnismen dan sebagainya. 

4. Hubungan dengan Investor 
Dalam hal ini peranan pemerintah serta perusahaan penjamin emisi (pialang) adalah sangat penting dalam hal memberikan informasi serta prospektus dari perusahaan yang menjual sahamnya dipasar bursa saham tersebut. Badan pelaksanaan pasar modal (BAPEPAM) merupakan badan yang berada langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan yang bertugas untuk: 
a. Mengadakan penilaian terhadap perusahaan-perusahaan. 
b. Menyenangkan bursa pasar modal secara efektif dan efisien. 
c. Memantau perkembangan perusahaan-perusahaan yang go public tersebut. 

5. Hubungan dengan Lembaga-Lembaga Keuangan 
Pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis tidak saja hanya para pemegang saham saja akan tetapi masih banyak lagi seperti: 
- Pekerja /Karyawan 
- Konsumen 
- Lembaga-lembaga keuangan 
- Pemerintah 

Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis : Beberapa bentuk pelaksaaan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang dapat atau telah dilakukan oleh beberapa pengusaha khususnya di Indonesia sebagai berikut: 
1. Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila (HIP) 
Banyak pengusaha yang telah menyusun dan melaksanakan hubungan Pancasila ini dalam bentuk yangs eringdikenal sebagai Kesepakatan Kerja Bersama (KKB). KKB ini merupakan sebuah pedoman tentang hubungan antara perusahaan dengan para pekerja atau karyawan perusahaan yang biasanya dituangkan dalam sebuah buku. Dalam KKB ini diadakan berbagai ketentuan tentang hak-hak serta kewajjiban karyawan. 

2. Analisis Mengenai Dampak LIngkungan (AMDAL) 
Wujud nyata dari amdal ini tercermin dalm pelaksaanpengelohan limbah industry sedemikian rupa sehingga limbah tersebut menjadi tidal mengganggu lingkungan. Proses produksi yang dilakukan oleh suatu bisnis tidak jarang akan menimbulkan pencemaran lingkungan atau polusi, baik polusi air, udara maupun suara daan sebagainya. Daalm hal ini masih banyak pengusaha yang belum menyadari akan tanggung jawabnya terhadap pengolahan limbah industri. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran pengusaha terhadap pencemaran lingkungannya. 

3. Penerapan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 
Guna menjalankan praktik K3 initentu saja memerlukan banyak peralatan pelindung bagi para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya baik berupa topi pengaman, masker, maupun pakaian kerja khusus dan sebagainya

Ditulis Oleh : kumpulan karya tulis ilmiah // 9:19 AM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment