Thursday, June 27, 2013

Tinjauan Umum Tentang Media Massa

Tinjauan Umum Tentang Media Massa 
1. Pengertian media massa 
Media merupakan kata jamak dari medium (wahana perantara). Pengertian lainnya adalah alat-alat komunikasi. Koran (secara individual) itu adalah medium, namun pers, televisi dan radio adalah media. (Jefkins, 1992: 369) 

Media adalah lokasi atau forum yang semakin berperan untuk menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf nasional maupun internasional. (McQuail, 1987:3) 

Massa menurut Blumer : 
1. Terdiri dari orang-orang yang berasal dari semua lapisan kehidupan masyarakat 
2. Kelompok yang anonim 
3. Dimana berada dalam interaksi yang sebentar atau berubah karena pengalaman antara para anggota 
    massa 
4. Organisasi pada massa sangat longgar dan tidak mampu untuk bertindak dengan memusatkan atau 
    mempersatukan sasaran sebagai kerumunan. 
   ( Soemirat dan Yehuda,2001:2.5) 

Mass media (media massa) merupakan berbagai macam media atau wahana komunikasi massa seperti pers (secara sempit diartikan sebagai surat kabar, sedangkan secara luas diartikan sebagai media-media pemberitaan), media-media cetak pada umumnya (majalah, jurnal) dan berbagai media elektronik seperti radio, bioskop dan televisi yang menjangkau masyarakat luas. (Jefkins, 1992: 370) 

Menurut McQuail media massa merupakan sumber kekuatan, alat kontrol, manajemen dan inovasi dalam masyarakat yang dapat di dayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya. (McQuail,1987:3) 

2. Pengertian radio 
Radio adalah sebuah media utama informasi,hiburan, dan pendidikan massal yang sangat populer. Radio merupakan salah satu alat komunikasi massa yang mampu menyampaikan informasi secara serempak dan serentak kepada khalayak. 

3. Karakteristik Khusus Radio 
Selain keunggulan-keunggulan yang di sebutkan di atas, radio juga memiliki karakteristik khusus atau ciri khas: 
  1. Radio mengandalkan suara manusia untuk mendekatkan diri dengan khalayaknya. Oleh karena itu, kualitas suara penyiar mutlak penting. Orang-orang hanya mau mendengarkan siaran radio apabila suara penyiarnya menarik, meskipun mereka tidak mengenal siapa orangnya. 
  2. Materi program radio dapat diproduksi secara cepat dan murah, bahkan hanya dengan memasang pesawat telepon saja suatu acara bisa dilangsungkan. 
  3. Penemuan transistor dan redifusi membuat begitu populer sehingga diminati oleh jutaan orang, termasuk yang buta hurup di negara-negara berkembang. 
  4. Karena kesederhanaan operasinya, suatu stasiun radio bisa memancarkan siarannya dalam berbagai bahasa. (Jefkins, 1992: 127) 
4. Cara Kerja Radio 
Dalam melakukan siarannya, radio menyusun acara-acara yang direncanakan dengan baik, yang pada garis besarnya terdiri dari : 
  • Berita : pada umumnya stasiun-stasiun radio memiliki bagian beritanya sendiri, sungguh pun mereka juga lebih banyak mengandalkan sumber-sumber berita yang sama dengan pers. 
  • Program hidup : merupakan acara-acara yang berlangsung di studio, termasuk wawancara dengan tokoh-tokoh , pakar-pakar dan pejabat-pejabat tentang topik yang sedang hangat. 
  • Program rekaman : ke dalam program ini juga termasuk wawancara yang dipersiapkan sebelumnya, yang di rekam di studio atau diambil dari sumber-sumber di luar studio. 
  • Versi khusus radio : merupakan suatu versi yang di produksi secara khusus dari program televisi, hidup atau di rekam 
  • Acara telepon (interaktif) : pada acara ini penyiar sebagai pengarah program menyebutkan suatu topik dan pendengar di mintakan untuk memberi komentar atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyiar lewat telepon atau sebaliknya. (Jefkins, 1992: 126) 

Ditulis Oleh : Unknown // 11:29 PM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment