Thursday, January 18, 2018

Pengertian Coping Stress

Coping stress berarti upaya yang dilakukan oleh individu untuk menghadapi sumber stres dan mengendalikan reaksi tersebut (Lahey, 2012). Coping juga dapat disebut sebagai proses mencoba untuk mengolah tuntutan yang dibuat oleh peristiwa stres yang dinilai melebihi sumber daya seseorang (Lazarus & Folkman dalam Sarafino, 2011). Upaya ini dapat berorientasi pada aksi dan interpsikis; mereka mencari untuk mengolah, menguasai, mentoleransi, mengurangi atau meminimalkan tuntutan lingkungan yang stres (Lazarus & Launier dalam Taylor & Annette, 2007). 

Coping dalam definisi ini menunjukkan bahwa cara mengatasi stres sangat bervariasi dan tidak selalu mengarah pada solusi dari masalah. Meskipun upaya coping dapat ditunjukkan untuk memperbaiki atau menguasai masalah, cara tersebut mungkin akan membantu orang mengubah persepsi ketidaksesuaian, mentolerir atau menerima bahaya dan ancaman, melarikan diri atau menghidari situasi (Lazarus & Folkman, 1984 dalam Sarafino, 2011). 

Coping dapat membantu dalam proses mengatasi stres. Cara mengatasi stres melalui kognitif dan transaksi perilaku dengan lingkungan (Sarafino, 2011). Sumber daya dalam mengatasi stres termasuk optimisme, rasa penguasaan, harga diri dan dukungan sosial. Sumber daya akan mempengaruhi proses coping yang dilakukan dan khususnya akan ditandai dengan pendekatan seperti mengambil tindakan langsung atau menghadapi respon emosional ke sumber stres (stressor) dan ditandai dengan penghindaran seperti penarikan atau penolakan. Upaya dalam melakukan coping mungkin akan adaptif atau maladaptif dan bentuk dari proses coping yang dilakukan akan mempengaruhi sukses atau tidaknya dalam menghadapi situasi tersebut (Taylor & Annete, 2007). 

Dalam penelitian ini, lanjut usia yang menjadi penyintas erupsi Gunung Sinabung merasakan stres yang ditunjukkan dengan beberapa gejala, tetapi lanjut usia mampu untuk bertahan selama bertahun-tahun dengan keadaan yang disebabkan oleh Gunung Sinabung. Lanjut usia memiliki beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut seperti mengayam, menari atau biasa disebut juga dengan landek, bekerja dan memasak. Peneliti juga melihat bahwa lanjut usia melakukan beberapa upaya untuk mengatasi stres seperti berkumpul dengan pengungsi lain, bercerita, memakan sirih dan menonton televisi. 

b. Coping With Stress 
Menurut Lahey, 2012 ada beberapa strategi coping yang dilakukan individu ketika menghadapi situasi stres sebagai berikut : 

a. Effective Coping 
Metode ini efektif untuk mengatasi baik menghapus stres atau mengontrol reaksi seseorang 

1. Removing Stress 
Salah satu cara efektif untuk menangani stres adalah menghapus sumber stres yang dirasakan atau menghilangkan sumber stres. Ketika individu menggunakan cara removing stress, maka diperlukan analisis yang mendalam mengenai apa yang menjadi sumber stress sesungguhnya. Apabila individu tidak melakukan analisis, maka pengambilan keputusan hanya menyelesaikan masalah terbesar saja dan akan menimbulkan masalah baru. 

2. Cognitive Coping 
Kognisi sangat erat kaitannya dengan reaksi seseorang terhadap peristiwa stres. Salah satu metode yang efektif untuk mengatasi stres adalah reappraisal atau melakukan penilaian kembali. Hal ini mengubah atau menafsirkan cara berfikir tentang peristiwa stres yang mendorong kehidupan seseorang atau dapat juga dikatakan dengan selalu berfikir positif. 

3. Managing stress reaction 
Ketika sumber stres tidak dapat dihapus atau diubah, pilihan lain yang efektif adalah mengelola psikologis atau reaksi psikologis terhadap stres. 

b. Ineffective Coping 
Banyak upaya individu untuk mengatasi stres tidak efektif, mungkin akan memberikan solusi sementara dari ketidaknyamanan yang dihasilkan oleh stres, tidak memberikan solusi jangka panjang dan bahkan dapat membuat masalah lebih buruk. Tiga yang umum tetapi tidak efektif, strategi untuk mengatasinya adalah sebagai berikut 

1. Withdrawal 
Ketika dihadapkan pada situasi stres sering sekali individu menghindari atau lari dari kenyataan atau menarik diri. Hal ini hanya akan menghilangkan stres dalam jangka pendek atau bersifat sementara. 

2. Aggression 
Ketika individu dihadapkan dengan situasi frustasi atau situasi stress maka cenderung melakukan tindakan agresif. Yang dimaksud dengan tindakan aggression adalah tindakan agresif yang merupakan reaksi terhadap situasi stres. 

3. Self medication 
Ketika individu dihadapkan dalam situasi stres dan merasakan coping stres tidak efektif, maka mereka berfokus kepada penggunaan tembakau, alkohol dan obat-obatan untuk meredam reaksi emosi terhadap situasi stres. Bagi sebagian orang mengkonsumsi alkohol dapat mengurangi kecemasan, namun sama sekali tidak menghilangkan penyebab dari stres atau bahkan sering sekali menciptakan masalah-masalah baru. 

4. Defence mechanism 
Coping stress defence mechanism diartikan sebagai ego pembentukan pertahanan seseorang terhadap situasi atau tekanan yang membuat individu merasa tidak nyaman. Ketika situasi yang membuat stres datang, maka secara lahiriah individu akan membuat suatu pertahanan agar kondisi dirinya tetap nyaman. Dalam hal ini penggunaan pertahanan lebih kepada yag bersifat negatif atau hanya bersifat sementara. 

Ada beberapa faktor sumber daya yang mempengaruhi coping stress, baik sumber daya dari dalam diri individu (internal) maupun sumber daya dari luar diri individu (eksternal ). Menurut Taylor (2014) beberapa faktor tersebut adalah: 

1. Sumber daya internal 
a. Personality (Kepribadian) 
Karateristik kepribadian yang dibawa oleh setiap orang akan mempengaruhi bagaimana cara atau upaya mereka dalam mengatasi situasi yang menekan atau peristiwa stres. Hal ini dapat berupa self esteem, self efficacy, optimism, self regulation dan psychological control 

2. Sumber daya eksternal 
a. Dukungan Sosial 
Dukungan sosial adalah dorongan materi atau sosial yang diterima oleh individu yang berasa dari orang lain. Dukungan dapat diberikan oleh kerabat seperti orangtua, pasangam atau teman. 

b. Materi 
Materi berupa uang, pekerjaan, rumah, transportasi yang dimiliki individu akan mempengaruhi coping stres yang dilakukan dalam menghadapi situasi stres. 

c. Tingkat Pendidikan 
Perkembangan kognitif sangat berhubungan dengan tingkat pendidikan. Apabila tingkat pendidikan seseorang tinggi maka perkembangan kognitifnya akan menjadi semakin baik. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana cara dalam mengatasi situasi yang menekan. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa coping stress merupakan upaya individu untuk mengolah sumberdaya yang dimiliki dengan tuntutan lingkungan agar dapat mengatasi situasi atau peristiwa yang menyebabkan stres atau tekanan baik fisik maupun psikologis. Coping yang dilakukan individu ketika menghadapi situasi stres dibagi menjadi dua yaitu : (1) effective coping merupakan suatu metode yang efektif untuk mengatasi, menghapus dan mengontrol sumber stres. Effective coping dibagi menjadi tiga yaitu : (a) removing stress merupakan cara individu mengatasi stres dengan menghapus sumber stres,(b) cognitive coping merupakan cara individu mengatasi stres dengan melakukan penilaian kembali, (c) managing stres reaction merupakan cara individu mengatasi stres dengan mengolah reaksi psikologis. (2) ineffective coping merupakan solusi sementara ketika individu mengatasi stres tidak efektif, ineffective coping tidak memberikan solusi jangka panjang atau bahkan membuat masalah menjadi lebih buruk. Ineffective coping dibagi menjadi empat cara yaitu:

(a) withdrawal merupakan cara individu menghilangkan stres dengan bersenang-senang, 
(b) aggression merupakan individu melakukan tindakan agresif ketika dihadapkan dengan situasi frustasi, 
(c) self medication merupakan indivdu lebih menggunakan tembakau, alkohol ketika menghadapi situasi stres, 
(d) defence mechanism merupakan individu membentuk pertahanan diri ketika dihadapkan dengan situasi stres. Adapun faktor yang mempengaruhi coping stress adalah sebagai berikut: (1) kepribadian, (2) dukungan sosial, (3) materi dan (4) tingkat pendidikan.

terimakasih telah membaca Pengertian Coping Stress semoga bermanfaat.

Ditulis Oleh : kumpulan karya tulis ilmiah // 7:54 AM
Kategori:

1 komentar:

  1. EURO 2020 Segera Tiba...
    Segera Dapatkan Agen Terbaik dan Terpercaya Demi Kenyamanan Dalam Bermain.
    Winning 303 Hadir Dengan Agen Sportsbook Terbaik dan Terpercaya Saat ini..Dengan Sistem Teknologi Modern Untuk Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Dalam Bermain.

    Dapatkan Segera Bonus Spesial Untuk Anda Yang Bergabung.
    Bonus Welcome 20%
    Bonus Deposit Harian 10%
    Bonus Cashback 5-10%
    Bonus Referral Seumur Hidup

    Dapatkan Minimal Bet Parlay 5ribu Rupiah Saja....

    Proses Transaksi Cepat , Mudah dan Aman...
    Dapatkan Kemudahan Deposit Dengan Deposit via PULSA dan OVO

    Klik >>>>>>> DAFTAR

    Ayo Gabung Segera Dengan Kami...
    Hubungi Segera:
    WA: 087785425244
    Cs 24 Jam Online

    ReplyDelete