A.
Menarche
B.1 Defenisi
Menarche
Menarche adalah haid yang
pertama kali datang. Haid adalah perdarahan yang berasal dari uterus sebagai
tanda bahwa alat kandungannya menunaikan fungsinya, terjadi setiap bulan secara
teratur pada seorang wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil. Haid merupakan
ciri khas seorang wanita dimana terjadi perubahan-perubahan siklik dari alat
kandungannya sebagai persiapan kehamilan (Depkes RI, 1998).
B.2 Fisiologis
Menarche
Munculnya haid pertama
terjadi di tengah-tengah masa pubertas, yaitu masa peralihan dari anak-anak ke
dewasa yang memegang peranan penting dalam proses tersebut adalah hubungan
Hipotalamus, Hipofisis dan Ovarium (Hypotalamic-Pituitari-Ovarikratis). Hal ini
merupakan hasil kerjasama antara Korteks Serebri, Hipotalamus, Hipofisis, varium,
Glanduna Supra Renalis dan Kelenjar-kelenjar Endokrin lainnya.
Pada permulaan masa
kanak-kanak sistem ini sudah berjalan kemudian tidak berfungsi lagi disebabkan
sistem proses itu sangat peka terhadap steroid, sehingga menghambat proses itu
sendiri. Rendahnya Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) pada saat itu juga
akibat unsur instrinsik penghambat susunan saraf yang mempunyai mekanisme
penekanan denyutan (GnRH).
Saat sebelum masa
pubertas, sekresi GnRH secara pulstabil dengan frekuensi rendah telah dimulai 4
tahun sebelum menarche, diikuti dengan kenaikan sekresi LH oleh Hipofisis pada
malam hari. Pada masa pubertas, sekresi GnRH yang berfrekuensi rendah
pelan-pelan berubah seperti wanita dewasa dengan sekresi yang berlangsung
selama 24 jam, pola sekresi FSH dan LH juga mengikuti perubahan-perubahan
sekresi pulstabil GnRH ini.
Menurut Teori
Neurohormonal yang dianut sekarang, Hipotalamus mengawasi sekresi hormon
Gonodotropin oleh Adeno Hipofisis melalui sekresi Nurohormon yang disalurkan ke
sel-sel Adeno Hipofisis lewat sirkulasi portal yang khusus yang dapat
merangsang produksi dan pelepasan Gonadotropin dari Hipofisis.
Folikel-folikel yang
berkembang selama sebelum menghailkan hormon estrogen dan kemudian mati, yang
lainnya telah dirangsang FSH sehingga folikel ini berkembang mensekresi
estrogen. Semakin lama jumlah folikel yang dirangsang semakin banyak sehingga
kadar estrogen semakin tinggi.
Hormon estrogen memegang
peranan penting dalam perkembangan ciri-ciri kelamin skunder, pertumbuhan organ
genetalia terjadinya perapatan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologi
kewanitaan. Pada masa pubertas organ-organ genetalia lambat laun tumbuh
mendekati bentuk dan sifat-sifat wanita dewasa. Vaskularasi uterus bertambah
menyebabkan pertumbuhan lapisan endometrium, sehingga merubah uterus menjadi
uterus yang matur, dan lapisan enometrium mengalami diferensiasi baik kelenjar
maupun selamanya.
Folikel-folikel di ovarium
yang tumbuh walaupun tidak sampai terjadi matang karena sebelumnya mengalami
atresia namun telah sanggup memproduksi dan mensekresi estrogen, kadar estrogen
makin lama makin tinggi dan saat menstruasi mendekat.
Estrogen menyebabkan umpan
balik negatif terhadap FSH, dan bertambah akibat pertumbuhan folikel akan
menurun dan sebagian mengalami atresia sehingga estrogen yang diproduksi
folikel akan menurun pula.
Dengan menurunnya kadar
estrogen berakibat pembuluh darah endometrium mengalami Proliferasi atau
mengerut dan terputus-putus lapisan endometrium mengalami deskuamasi sehingga
terjadi perdarahan dan mengalir melalui vagina berwujud sebagai haid pertama
atau menarche. Dengan munculnya menstruasi pada seorang remaja dapat
menggambarkan kemampuan untuk bereproduksi.
B.3 Perubahan
Hormonal Pada Masa Remaja
Perubahan yang menonjol
pada waktu menjelang menstruasi adalah timbulnya penurunan kepekaan sensor
terhadap mekanisme umpan balik negatif hormon sex.
Kepekaan sensor otak
terhadap hormon sex menurun pada masa remaja sampai dicapainya keseimbangan
seperti orang dewasa.beberapa saat menjelang menstruasi muncul mekanisme
control baru, yaitu umpan balik positif dan estradiol terhadap hipofisis yang
menghasilkan lonjakan LH, lonjokan LH ada kaitannya dengan ovulasi. Bila
terjadi ovulasi akan berbentuk korpus luteum yang terutama memproduksi
progesteron selama fase luteal.
Peningkatan progesteron
yang sejalan dengan penurunan Gonadotropin akan berakibat terjadinya regresi
korpus luteum, akan terjadi penghentian produksi progesteron yang memegang
peranan penting dalam mekanisme terjadinya hadi bila terjadinya ovulasi, kadar
estradiol menurun yang diikuti perdarahan kuat (Withdrawal Blooding) akibat deskuamasi endometrium yang terwujud
sebagai haid pertama atau menarche.
B.4 Perubahan
Perkembangan Fisik dan Psikis Selama Masa Remaja
Pada masa pubertas terjadi
perubahan yang menyeluruh baik secara fisik, fisiologis maupun psikologis, yang
disebabkan perubahan hormon estrogen. Pertanda awal masa pubertas munculnya
ciri-ciri sex sekunder yaitu kecepatan pertumbuhan linear (tambah tinggi).
Tanda fisik pertama kali dari pubertas biasanya penonjolan payudara diikuti
oleh munculnya rambut kemaluan atau aksila.
- Pertumbuhan
Tinggi Badan
Setelah 3 atau 4 tahun
pertumbuhan fisik terjadi lebih lambat kemudian pada usia 6-8 tahun akan
meningkat kadar hormon androgen korteks adrenal.
Pada awal pubertas,
pertumbuahn tinggi badan rata-rata peningkatan per tahun sebelum haid adalah 3
inci. Dua tahun sesudah haid peningkatan rata-rata adalah 2,5 inci.
Pacu tumbuh terjadi pada
usia 11,5 tahun dan hampir lengkap pada usia 13,5 tahun. Pada tahun-tahun ini
terjadi puncak pertambahan tinggi badan kira-kira 8 cm, dan bertambah tinggi
badan organ lengkap.
- Pertumbuhan
Organ Genetalia
Pada masa kanak-kanak
perangsangan oleh hormon seks steroid sangat rendah, sehingga genetalia tidak
menunjukkan perkembangan yang berarti sampai masa prapubertas, sedangkan masa
prapubertas di bawah pengaruh FSH ovaroum muali berkembang dan menstruasi
estrogen. Dengan bertambahnya kadar hormon estrogen, hormon genetalia semakin
berkembang menuju keadaan anatomi dan fungsi reproduksi.
B.5 Perubahan-perubahan
Psikolgis atau Psikis
Perubahan fisik dengan
bertambahnya pengetahuan tentang dirinya dan menyesuikan sikap yaitu bersikap
sebagaimana layaknya gadis dewasa.
Perkembangan menuju dunia
dewasa sekarang ini remaja dapat menilai teman-temannya dengan baik sehingga
penyesuaian di dalam situasi sosial bertambah baik dan pertengkaran menjadi
berkurang.
Dalam waktu yang singkat
remaja mengadakan perubahan radikal, aitu dari tidak menyukai lawan jenis
sebagai teman menjadi lebih menyukai teman dari lawan jenisnya daripada teman
sejenisnya. Dan dengan demikian remaja menginginkan teman yang mempunyai minat
dan nilai-nilai yang sama dan mengerti dan membuatnya merasa aman, dan yang
kepadanya ia dapat mempercayakan masalah-masalah dan membahas hal yang tidak
dapat dibicarakan dengan orang tua maupun guru.
0 komentar:
Post a Comment