Wednesday, June 26, 2013

Pelaksanaan Pembelajaran Model STAD ( STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS )

Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Model STAD 
Adapun Tahap Pelaksanaan pembelajaran model STAD adalah sebagai berikut : 
1.Persiapan materi dan penerapan siswa dalam kelompok 
Sebelum menyajikan guru harus mempersiapkan lembar kegiatan dan lembar jawaban yang akan dipelajari siswa dalam kelompok-kelompok. Kemudian menetapkan siswa dalam kelompok heterogen dengan jumlah maksimal 4 – 6 orang, aturan heterogenitas dapat berdasarkan pada: 

a) Kemampuan akademik (pandai, sedang dan rendah) 
   Yang didapat dari hasil akademik (skor awal) sebelumnya. Perlu diingat pembagian itu harus 
   diseimbangkan sehingga setiap kelompok terdiri dari siswa dengan siswa dengan tingkat prestasi seimbang.
b). Jenis kelamin, latar belakang sosial, kesenangan bawaan/sifat (pendiam dan aktif), dan lain sebagainya. 

2.Penyajian Materi Pelajaran 
a). Pendahuluan 
Di sini perlu ditekankan apa yang akan dipelajari siswa dalam kelompok dan menginformasikan hal yang penting untuk memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang konsep-konsep yang akan mereka pelajari. Materi pelajaran dipresentasikan oleh guru dengan menggunakan metode pembelajaran. Siswa mengikuti presentasi guru dengan seksama sebagai persiapan untuk mengikuti tes berikutnya 

b). Pengembangan 
Dilakukan pengembangan materi yang sesuai yang akan dipelajari siswa dalam kelompok. Di sini siswa belajar untuk memahami makna bukan hafalan. Pertanyaan-peranyaan diberikan penjelasan tentang benar atau salah. Jika siswa telah memahami konsep maka dapat beralih kekonsep lain. 

c). Praktek terkendali 
Praktek terkendali dilakukan dalam menyajikan materi dengan cara menyuruh siswa mengerjakan soal, memanggil siswa secara acak untuk menjawab atau menyelesaikan masalah agar siswa selalu siap dan dalam memberikan tugas jangan menyita waktu lama. 

3. Kegiatan kelompok 
Guru membagikan bahan yang akan dipelajari siswa kepada setiap kelompok . Isi dari. Guru memberi bantuan dengan memperjelas perintah, mengulang konsep dan menjawab pertanyaan. Dalam kegiatan kelompok ini, para siswa bersama-sama mendiskusikan masalah yang dihadapi, membandingkan jawaban, atau memperbaiki miskonsepsi. Kelompok diharapkan bekerja sama dengan sebaik-baiknya dan saling membantu dalam memahami materi pelajaran. 

4.Evaluasi 
Dilakukan selama 45 – 60 menit secara mandiri untuk menunjukkan apa yang telah siswa pelajari selama bekerja dalam kelompok. Setelah kegiatan presentasi guru dan kegiatan kelompok, siswa diberikan tes secara individual. Dalam menjawab tes, siswa tidak diperkenankan saling membantu. Hasil evaluasi digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan disumbangkan sebagai nilai perkembangan kelompok. 

5. Penghargaan kelompok 
Setiap anggota kelompok diharapkan mencapai skor tes yang tinggi karena skor ini akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan skor rata-rata kelompok. Dari hasil nilai perkembangan, maka penghargaan pada prestasi kelompok diberikan dalam tingkatan penghargaan seperti kelompok baik, hebat dan super. 

6.Perhitungan ulang skor awal dan pengubahan kelompok 
Satu periode penilaian (3 – 4 minggu) dilakukan perhitungan ulang skor evaluasi sebagai skor awal siswa yang baru. Kemudian dilakukan perubahan kelompok agar siswa dapat bekerja dengan teman yang lain.


B.Materi Matematika yang Relevan dengan STAD.
            Materi-materi matematika yang relevan dengan pembelajaran tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah materi-materi yang hanya untuk memahami fakta-fakta, konsep-konsep dasar dan tidak memerlukan penalaran yang tinggi dan juga hafalan, misalnya bilangan bulat, himpunan-himpunan, bilangan jam, dan lain sebagainya. Dengan penyajian materi yang tepat dan menarik bagi siswa, seperti halnya pembelajaran tipe STAD dapat memaksimalkan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
C. Keunggulan Model Pembelajaran Tipe STAD
Keunggulan dari metode pembelajaran tipe STAD adalah adanya kerja sama dalam kelompok dan dalam menentukan keberhasilan kelompok tergantung keberhasilan individu, sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa menggantungkan pada anggota yang lain. Pembelajaran  tipe STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.

Ditulis Oleh : Unknown // 10:19 PM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment