TUKANG ROTI
Seperti biasanya sore hari tukang roti lewat di depan rumah, terus teman saya Andica manggil, roti....roti.... lalu tukang roti itu pun berhenti, lalu kami datang mau beli roti.
Andica : "Roti apa aja yang ada, Pak ?"
Tukang Roti : "Macam-macam, nak."
Andica : "Yang ini roti rasa apa Pak?"
Tukang Roti : "Yang ini Jeruk."
Andica : "Kalo yang ini?"
Tukang Roti : "Ini mah Pisang nak."
Andica : "Kalo yang ini roti rasa apa pak?"
Tukang Roti : "Kalo yang ini Nanas nak."
Andica : "Terus, rotinya yang mana Pak?
Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya Bapak jual buah atau roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : "Seketika itu tukang roti pun mendadak jatuh pingsan.
Tukang Roti : "Macam-macam, nak."
Andica : "Yang ini roti rasa apa Pak?"
Tukang Roti : "Yang ini Jeruk."
Andica : "Kalo yang ini?"
Tukang Roti : "Ini mah Pisang nak."
Andica : "Kalo yang ini roti rasa apa pak?"
Tukang Roti : "Kalo yang ini Nanas nak."
Andica : "Terus, rotinya yang mana Pak?
Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya Bapak jual buah atau roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : "Seketika itu tukang roti pun mendadak jatuh pingsan.
0 komentar:
Post a Comment