Friday, July 26, 2013

Customer Dependency

Customer Dependency
Elemen ketrgantungan konsumen terhadap produsen disebabkan oleh:
o   Akses lokasi karena sangat strategis
o   Kemampuan pegawai mengenal pelanggan
o   Inovasi produk bermutu atau jasa memuaskan
Keterikatan yang sukarela menandakan adanya rasa puas, tapi bila terpaksa maka perusahaan menghadapi tantangan untuk menumbuhkan dalam diri pelanggan perasaan yang tulus terhadap hubungan mereka. Pada bank: keterikatan nasabah dipengaruhi oleh kedekatan karyawan bank dengan nasabahnya, dan ketersediaan akses. Pada pusat belanja: para pedagang merasa terikat karena program bauran pemasaran, CRM, dan nilai pelanggan.

1. Turbo Marketing
Setelah kita melihat orientasi perusahaan dalam menghadapi saingan melalui evaluasi konsep maka ada pembaharuan terakhir usaha perusahaan mengatasi saingan melalui strategi turbo marketing.
            Sedari dulu perusahaan mengungguli saingan melalui:
  1. Perang harga, dengan cara meningkatkan efisiensi, harga murah, produksi besar-besaran
  2. Perang dessain, produk perusahaan tampil beda dari perusahaan lain. Orang berlomba dalam membuat desain, style, rasa, bentuk, dan sebagainya
  3. Perang kualitas, produk perusahaan diusahakan makin baik, berkualitas dengan menerapkan Total Quality Control
  4. Perusahaan menerapkan strategi turbo marketing, dengan berusaha menekan waktu sehingga perusahaan lebih unggul dalam hal:
v  Proses produksi lebih cepat sehingga konsumen tidak menunggu lama.
Contoh: KA Ekspres, surat kilat khusus, produk mobil terbaru tidak perlu inden.
v  Pelayanan lebih cepat sehingga konsumen lebih cepat melihat hasilnya.
Contoh: cetak foto kilat, fast food, dll.

2. Kebijaksanaan Harga
Kebijaksanaan harga adalah keputusan mengenai harga-harga yang akan diikuti untuk jangka waktu tertentu. Kebijaksanaan harga dapat ditentukan oleh beberapa lembaga seperti:
v  Produsen
v  Grosir
v  Retailer
v  Pemerintah
Produser dapat membuat kebijaksanaan harga seperti model skimming price, penetration price.
Grosir dapat melakukan kebijaksanaan harga berdasarkan daerahpembeli, dengan membebankan ongkos transport atau sebaliknya.
Kebijaksanaan harga oleh retailer, lebih banyak variasinya, yang tujuannya adalah untuk menarik konsumen.
Kebijaksanaan harga pemerintah sebagai pengawas ekonomi di masyarakat dapat menetapkan harga berdasarkan ceiling price dan floor price.
Ø  Price Discount
Kadang-kadang toko eceran menjual barang lebih murah, ini dimugkinkan karena adanya discount. Discount ini dapat diberikan berdasarkan jumlah pembelian, karena musim, ada tujuan tertentu perusahaan dan karena sistem pembayaran.

Ø  Promotional Discount
Ada dua tipe promotional discount, yaitu markdowns dan loss leaders. Markdown discount berarti discount yang diadakan untuk memberanikan konsumen membeli barang yang sebenarnya tidak ia perlukan.

Ø  A loss leader
Ini berarti usaha untuk menjual barang dibawah harga pokoknya. Agar denagn demikian merangsang orang untuk membeli barang lain. Pengusaha akan rugi besar bila konsumen yang datang hanya membeli barang loss leadersaja. Akan tetapi dalam kenyataan konsumen yang datang, juga membeli barang lain untuk kebutuhan rumah tangga.

Ø  Penetapan harga barang baru
Price skimming. Dalam hal ini pengusaha menetapkan harga setinggi mungkin. Hal iini dimungkinkan karena belum ada barang saingan, dal barang ditujukan untuk golongan kaya. Barang ini harus mempunya keistimewaan, dan menimbulkan prestise bagi para konsumennya. Setelah barsng laku, kemudian harganya berangsur diturunkan, dan keuntungan pengusaha makin berlipat ganda
Penetration pricing. Kabijaksanaan harga ini berlawanan dengan skimminh price. Barang ini sudah banyak saingan di pasar. Oleh sebab itu untuk memasuki pasar harganya harus di banting serendah munggkin.
Geographic pricing. Kebijaksanaan harga terakhir adalah yang memperhatikan ongkos pengiriman. Setelah terjadi penjualan siapakah yang menanggung biaya pengiriman, apakah penjual atau pembeli, ini disebut geographic pricing karena mempertimbangkan lokasinya

3. Promotion atau Komunikasi Bisnis
Promosi adalah elemen ke empat dalam marketing mix. Promosi didefinisikan sebagai komunikasi yang memberi informasi kepada calon konsumen mengenai suatu produk, yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan mendorong mereka untuk membeli. Ada beberapa elemen promosi yang dikenal sebagai promotional mix, yaitu:

ü  Advertising
Merupakan alat komunikasi yang sangan ampuh, dapat mencapai daerah yang sangat jauh, dan sulit dimasuki. Advertising dapat masuk ke rumah-rumah penduduk tidak mengenal waktu siang atau malam.

ü  Personal selling
Adalah promosi yang dilakukan oleh orang. Misalnya para penjual di toko, atau penjual dari rumah ke rumah. Jangkauan operasionalnya sangat terbatas dan biayanya mahal. Akan tetapi personal selling memiliki keunggulan, yaitu dapat mengetahui keberatan-keberatan yang diajukan oleh konsumen, mereka dapat berdialog dengan konsumen.

ü  Public relation
Merupakan bagian dari perusahaan yang memberi informasi pada publik tentang perusahaan dan produk yang dihasilkannya.

ü  Sales promotion
Adalah memberi intensif atau hadiah kepada konsumen, agar mereka tertarik untuk membeli. Sales promotion mengajak mereka agar mau membeli sekarang juga.

Ditulis Oleh : Unknown // 4:43 AM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment