Monday, August 5, 2013

PENYEMBUHAN HOLISTIK KANKER LIVER

PENYEMBUHAN HOLISTIK KANKER LIVER
Menurut Pengobatan Tradisional China atau Traditional Chinese Medicine (TCM), liver adalah tempat tinggal dari jiwa, gudang penyimpan darah dan master dari tendon. Seseorang dengan keseimbangan dan keharmonisan fungsi liver kelihatannya berada dalam pengawasan dirinya sendiri dan akan mampu merespon kepada perubahan dalam sesuatu yang betul-betul dipertimbangkan dan cara yang fleksibel. Seseorang dengan fungsi liver yang rusak memiliki kecenderungan menjadi yang lainya atau di bawah pengawasannya sendiri. Seseorang yang berada di luar pengawasan adalah kaku dan tidak fleksibel. Seseorang yang berada di bawah pengawasan cenderung menunjukkan ledakan tiba-tiba dari kemarahan atau reaksi emosional yang irrasional. Stress atau problem yang saling berhubungan juga menggambarkan ketidakharmonisan liver.

Fungsi kunci liver adalah membuyarkan dan menyalurkan. Liver menyimpan dan mengatur darah dan menjamin aliran halus dari energi vital (Qi) ke seluruh tubuh. Ketidakmampuan menyimpan dan membebaskan darah mengkontribusikan kepada stagnasi Qi di dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, distribusi energi di dalam tubuh membahayakan dan mengakibatkan sakit. Ketika tubuh dalam keadaan istirahat, tubuh memerlukan sedikit darah dan kelebihan darah disimpan di dalam liver. Liver akan meningkat aliran darahnya, ketika tubuh memerlukan lebih banyak darah. Dalam hal ini, liver mengatur jumlah darah yang bersirkulasi di dalam tubuh setiap waktu.

Qi adalah komandan dari darah. Jika darah mengalir, maka Qi juga mengalir. Harus ada aliran bebas dari Qi supaya tubuh menjadi sehat. Stagnasi Qi membawa kepada ketidakharmonisan di dalam tubuh yang berakibat kesehatan menurun.

Pada wanita, liver berhubungan dengan menstruasi. Kebanyakan problem ginekologi berhubungan dengan ketidakharmonisan liver. Contoh : benjolan di  payudara dan di daerah pangkal paha disebakan oleh stagnasi liver. Kekurangan darah dari liver mengakibatkan ketidaksuburan dan kekurangan darah pada saat menstruasi. Panas dalam liver mengakibatkan menstruasi berlebihan.

Aliran halus Qi mengakibatkan ketidakharmonisan emosi. Aliran halus Qi juga menggiatkan pencernaan yang sehat. Stagnasi Qi liver menyerang lambung dan limpa, mengakibatkan muntah, mual, sendawa, nyeri di perut, perut kembung dan tinja lembek. Sekresi empedu juga memerlukan aliran bebas Qi. Ketidakharmonisan di antara liver dan kantung empedu mengakibatkan rasa pahit. Sendawa dengan mulut berbusa, muntah dengan cairan pahit, sembelit, ketidakmampuan membuat keputusan atau kecenderungan untuk membuat keputusan terburu-buru, perut kembung dan jaundice. Seseorang dengan ketidakharmonisan liver atau stagnasi Qi liver sering menunjukkan kemarahan, frustasi, sifat lekas marah, depresi, ketidakstabilan emosional, dada mengencang, sakit kepala, sindrom menstruasi terus menerus, pembengkakan payudara, perut kembung, dll. Liver juga mempengaruhi pergerakan dan fleksibilitas dikarenakan fungsi dari tendon dan urat bergantung pada makanan dari darah di liver. Makanan yang baik dalam pengolahannya memerlukan aliran lembut dari liver. Jika fungsi liver terganggu, tubuh menjadi lemah dan kaku dan bisa terjadi kejang, mati rasa pada tungkai dan lengan, kehilangan tenaga pada persendian dan ketegangan pada tendon dan urat-urat. Ketegangan otot yang berlebihan, khususnya  daerah di sekitar bahu dan leher adalah gejala dari problem liver. Sakit punggung yang terasa pada bagian tengah punggung belakang mengindikasikan ketidakseimbangan liver.

Jendela dari liver yang sehat adalah kuku dan mata. Menurut TCM, kuku termasuk tendon yang berhubungan dengan liver. Liver yang sehat menggiatkan kekuatan dan membasahi kuku-kuku. Liver yang rusak ditunjukkkan degan liver yang tipis, rapuh dan kuku-kuku pucat. Liver membuka mata. Liver yang sehat memelihara kesehatan mata dengan penglihatan yang baik. Liver yang rusak menimbulkan penglihatan kabur dan aneka ragam ketidakberesan pada mata. Contoh : panas dalam liver memanifestasikan dirinya sendiri dan mengakibatkan mata merah.

PANDANGAN TCM KANKER LIVER
Menurut TCM, penyebab kanker liver adalah :
  • Gangguan emosional, seperti : depresi, kesedihan, ketakutan, dll. Gangguan-gangguan ini melemahkan organ-organ internal dan perlawanan tubuh.
  • Akumulasi dari racun atau toksin yang diperoleh dari makanan dan lingkungan.
  • Luka yang disebabkan mengkonsumsi makanan yang salah.
  • Contoh : Uap panas, alkohol, gangguan emosional, racun, dll. Luka pada liver dan limpa mengakibatkan stasis darah atau stagnasi.
  • Rangkaian peristiwa yang terjadi :
  • Limpa yang rusak atau terganggu kehilangan fungsi vitalnya yaitu pergantian dan pengangkutan. Seperti malfungsi mengakibatkan retensi kelembaban.
  • Liver yang rusak tertekan mengakibatkan stagnasi Qi dan darah sehingga mengakibatkan pembentukan benjolan.
  •  Jika stagnasi Qi liver diperbolehkan terus menerus untuk waktu yang terlalu lama, maka akan terjadi peruibahan bentuk ke dalam api yang kemudian terakumulasi di sepanjang pembangkit bagian dalam panas udara. Kondisi lebih serius berkembang. Di bawah situasi ini, stasis darah kemudian bertambah buruk. Benjolan menjadi lebih  besar.
  • Panas uap dan api di liver akan terjadi pertarungan sengit sehingga mengakibatkan termakan dan habisnya cairan tubuh dan membawa kepada defisiensi ginjal dan liver. Penyakit pada tingkatan ini bisa memanifestasikan sendiri ke dalam tanda-tanda seperti :  lidah berwarna merah gelap dan kehausan, pengkonsumsian cairan YIN, nyeri hypochondriac, pembengkakan pada anggota badan bawah dan sedikit sekali urin dan berwarna gelap dan keruh. Akumulasi panjang stasis darah memberikan reaksi kepada penyakit demam dan jaundice.
Gejala-gejala kanker liver pada stadium awal, lebih utama disebabkan stagnasi Qi. Jadi, prinsip dalam pengobatan pada kanker liver stadium dini adalah mengurangi depresi liver dan menguatkan limpa. Sebagaimana penyakit yang akan berkembang lebih jauh, gejala-gejala akan timbul menjadi lebih serius akibat dari terganggunya YIN. Pada kanker stadium lanjut atau akhir, problem utamanya disebabkan kerusakan YIN Pengobatan kemudian mengarah pada pemberian makanan YIN dan menghilangkan panas. Ketika panas hilang, penyakit masih dapat dikontrol.

Perkembangan kanker liver agak cepat pada pasien-pasien kanker. Dimulai pada stadium dini yang ditandai dengan hilangnya napsu makan dan kelesuhan. Diikuti perut dan dada kembung sesudah makan dan kegelisahan. Tumor biasanya keras seperti batu dan memiliki batas yang kasar. Pada pasien-pasien stadium serius bisa memiliki otot  terbuka subcutaneous dari dinding abdominal, retensi dan protrusi dari umbilicus. Bibir dan kaki bengkak. Pasien yang memiliki warna kulit pucat secara berangsur-angsur berubah menjadi lebih gelap. Sebagai tambahan, pasien tersebut akan kurus, produksi urin sangat sedikit dan bisa mengalami pendarahan pada hidung, muntah darah dan menuju kepada koma.

Ditulis Oleh : Unknown // 3:34 AM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment