Menjaga dan Merawat Mata
Mata adalah anugerah tuhan yang tak ternilai harganya. Salah satu panca indera manusia ini ibarat jendela untuk melihat dunia. Begitu kuat dan besarnya peranan mata dalam kehidupan sehari-hari, maka perlu upaya untuk menjaga dan merawat kesehatan mata agar aktifitas hidup kita tidak terganggu.
Tanpa kita sadari, kita sering lupa bahwa tanpa menjaga kesehatan mata maka kemampuannya untuk melihat dan membaca akan berkurang. Penggunaan cahaya yang tidak teratur, radiasi dari monitor komputer dan radiasi televisi juga dapat menimbulkan keluhan pada mata. Orang yang banyak menggunakan mata dalam bekerja lebih mudah terserang penyakit mata dibandingkan dengan orang yang tidak terlalu banyak menggunakan mata dalam pekerjaannya.
Ada berbagai hal dalam menjaga dan merawat kesehatan mata, diantaranya dengan menjaga pola makan, melakukan senam mata, dan juga pijatan pada mata.
Vitamin A
Vitamin A sangat besar manfaatnya bagi kesehatan mata maupun kerja fungsi organ lainnya. beberapa manfaat vitamin A diantaranya sebagai berikut :
- Merupakan vitamin utama bagi mata yang berfungsi dalam proses penglihatan atau visual
- Untuk pertumbuhan serta perkembangan sel-sel organ, terutama pada hati dan mata.
- Untuk pembuatan hormon adrenalin.
- Untuk proses reproduksi.
- Menunjang kegiatan hormon kelenjar gondok atau tiroid
- Untuk regenerasi sel-sel kulit, rambut, dan kuku.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pentingnya vitamin A membuat ketersediaannya dalam tubuh harus selalu terpenuhi. Kekurangan vitamin A dapat berakibat fatal baik pada usia anak-anak maupun orang dewasa.
Buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A pada umumnya adalah buah matang pohon yang berwarna kuning, jingga, dan merah. Kandungan vitamin A banyak terdapat pada buah-buahan seperti papaya, semangka, kesemek, mangga, tomat, pisang, jeruk keprok, anggur, dan nanas.
Selain buah-buahan, sayuran juga banyak yang mengandung vitamin A, pada umumnya dari sayuran daun yang berwarna hijau tua. Sayuran daun tersebut diantaranya wortel, daun singkong, daun papaya, daun melinjo, daun katuk, kangkung, bayam, kentang, ubi jalar merah, dan buncis.
Tanaman berkhasiat untuk obat mata
Berbagai jenis tanaman seperti buah, sayur, maupun tanaman obat banyak yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata dan mengobati gangguan atau penyakit mata. efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan tanaman obat sangat kecil, bahkan mungkin tidak ada.
- Alpukat, bagian tanaman yang digunakan sebagai ramuan terapi mata yaitu buahnya. Buah alpukat berbentuk oval dengan kulit berwarna hijau, ungu, hingga kemerahan.
- Brotowali, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu batangnya. Batangnya bulat, berkayu, bercabang, permukaannya berbenjol-benjol dan berwarna hijau tua.
- Daun sirih, merupakan daun tunggal, bulat panjang, pangkal berbentuk jantung, dan ujung meruncing. Daun sirih bisa digunakan untuk terapi mata.
- Jeruk nipis, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu buahnya, berupa buni, saat muda berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi kuning.
- Katuk, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu daunnya. Daun katuk berupa daun majemuk, berbentuk bulat telur, dan berwarna hijau.
- Kunyit, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu rimpangnya. Rimpang kunyit berwarna cokelat, bila dibelah daging rimpangnya berwarna kuning.
- Mengkudu, bagian tanaman yang digunakan sebagai obat terapi mata yaitu daun dan buahnya.
- Orang-aring, bagian tanaman yang digunakan yaitu batang dan daunnya. Batang orang-aring berbentuk bulat, bercabang, berambut putih, dan berwarna ungu. Sementara daunnya berupa daun tunggal, berbentuk bulat telur, berseling hadapan, permukaannya berambut, dan berwarna hijau.
- Pare, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu buahnya. Buah pare berupa buah buni, bulat memanjang, berusuk, dan berwarna jingga.
- Patikan kebo, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu batangnya-karena mengeluarkan getah. Batang patikan kebo lunak, beruas, dan berwarna hijau kecoklatan.
- Pepaya, bagian tanaman yang sering digunakan untuk terapi mata yaitu buah dan daunnya.
- Sambiloto, bagian tanaman yang sering digunakan untuk terapi mata yaitu daun dan batangnya. Batang sambiloto berkayu, pangkal bulat, percabangan monopodial, dan berwarna hijau. Sementara daunnya berupa daun tunggal, bulat telur, dan berwarna hijau.
- Temulawak, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu rimpangnya. Rimpang temulawak berwarna kecoklatan dengan daging rimpang berwarna kuning tua.
- Tomat, bagian tanaman yang digunakan yaitu buahnya. Buah tomat berupa buah buni, berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi merah setelah tua.
- Ubi jalar merah, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu umbi dan daunnya.
- Wijen, bagian tanaman yang digunakan untuk terapi mata yaitu bijinya. Biji wijen berbentuk pipih, kecil, licin, dan berwarna kuning.
- Wortel, wortel merupakan jenis sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk terapi mata. bagian tanaman yang digunakan untuk tujuan tersebut yaitu umbi akarnya. Umbi wortel sebenarnya merupakan akar tunggang yang menebal dan berisi cadangan makanan.
Terapi pijat dan senam mata
Pijat adalah teknik kuno yang dapat dilakukan sendiri oleh orang awam. Terapi pijat merupakan cara penyembuhan yang aman, efektif, dan tanpa efek samping bila dilakukan sesuai dengan prosedur. Teknik pijat dapat juga digunakan untuk mengobati berbagai gangguan mata. organ tubuh manusia yang dapat dipijat untuk mengobati gangguan mata antara lain kulit kepala, sekeliling mata, telinga, telapak tangan, kaki, dan hidung.
Teknik pijat cukup sederhana dapat menggunakan jari-jari tangan atau alat Bantu, asalkan pijatan mengenai titik-titik saraf yang berhubungan dengan mata, maka dapat membantu pengobatan pada mata.
Senam mata bisa dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, berbaring, maupun dalam kondisi mata terpejam. Senam mata bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin melatih matanya, dari usia anak-anak sampai orang tua, laki‑laki maupun perempuan. Senam mata dapat mengurangi atau menghilangkan penyakit mata, mencegah timbulnya tumor dibelakang mata dan di kelenjar hipofisis (pituitari), menghilangkan lingkaran dan bengkak di bawah mata atau menghilangkan kantong mata, mengurangi keriput di sekitar mata, membuat otot-otot mata dan sekitarnya menjadi elastis dan kuat, dan mempertajam penglihatan.
0 komentar:
Post a Comment