Tekanan
Udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara, karena geraknya tiap
1 cm2 bidang mendatar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer.
Satuannya : 1 atm = 76 cmHg. Tekanan 1 atm disebut sebagai tekanan
normalTekanan udara makn berkurang dengan penambahan tnggi tempt. Sebagai
ketentuan, tiap naik 300 m tekanan udara akan turun 1/30 x. Tekanan udara
mengalir dar tempat yang mempunya tekanan tinggi ke tempat yang memiliki
tekanan lebh rendah, dapat secara vertikal atau horizontal (Wuryatno, 2000).
Tekanan
udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap
satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan udara
adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan
udaranya disebut sebagai isobar. Tekanan udara memiliki beberapa variasi.
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang
berbeda, besarnya juga berbeda (Mohr,1998).
Udara mempunyai massa/berat
besarnya tekanan diukur dengan barometer. Barograf adalah alat
pencatat tekanan udara.Tekanan udara dihitung dalam milibar. Garis pada peta
yang menghubunkan tekanan udara yang sama disebut isobar. Barometer
aneroid sebagai alat pengukur ketinggian tempat dinamakan altimeter yang
biasa digunakan untuk mengukur ketinggian pesawat terbang (Leonheart, 2010).
Tekanan atmosfer
tidaklah seragam di semua tempat. Tidak semata terjadi permukaan yang cepat
dengan naiknya ketinggian, tetapi pada suatu ketinggian tertentupun ada varian
dari suatu tempat ke tempat yang lain serta dari waktu ke waktu yang lainnya,
meskipun tidak sebesar variasi yang disebabkan oleh ketinggian yang berbeda (Benyamin
Lakitan, 1994).
Tekanan udara
antara lokasi yang satu dengan lokasi yang lain dan pada lokasi tertentu dapat
berubah secara dinamis dari waktu ke waktu. Perbedaan atau perubahan tekanan
uadara ini terutama disebabkan oleh pergeseran garis edar matahari, keberadaan
bentang laut dan ketinggian tempat (Masson dan
Cloud, 1962).
2.
Suhu
Suhu udara
adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul-molekul.
Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda tersebut, untuk
memindahkan (transfer) panas ke benda- benda lain atau menerima panas dari
benda-benda lain tersebut. Dalam sistem dua benda, benda yang kehilangan panas
dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi.Alat pengukur suhu disebut
termometer.Termometer dibuat dengan mendasarkan sifat-sifat fisik dari suatu
zat (bahan), misalnya pengembangan benda padat, benda cair, gas dan juga sifat
merubahnya tahanan listrik terhadap suhu. Alat yang digunakan untuk mengukur
suhu – suhu yang tinggi disebut Pyrometer, misalnya Pyrometer radiasi,
digunakan untuk mengukur suhu benda yang panas dan tidak perlu menempelkan alat
tersebut pada benda yang diukur suhunya. Suhu tidak berdimensi sehingga untuk
mengukur derajat suhu, pertama-tama ditentukan 2 titik tertentu yang
disesuaikan dengan suatu sifat fisik suatu benda tertentu.Kemudian diantara dua
buah titik yang telah di tentukan tersebut di bagi – bagi dalam skala – skala,
yang menunjukan derajat – derajat suhu. Skala-skala tersebut merupakan
pembagian suhu dan bukan satuan daripada suhu. Dengan demikian suhu 30°C tidak
berarti 3 x 10°C, dan 10°C berarti skala derajat C ke sepuluh (Stasiun
Metereologi, 2005).
Pada
umumnya suhu di nusantara terutama berkaitan dengan ketinggian di atas permukaan
laut. Setiap pertumbuhan ketinggian 100 m, suhunya menurun, selanjutnya dengan
situasi dan kondidi yang sama; 0,6 derajat. Pada suhu yang lebih rendah
tumbuhnya tanaman menjadi lebih lambat (Vink, 1984).
Temperatur tanah beragam
dalam suatu pola yang khas yang didasari harian atau dasar musim. Sehingga suhu
tanah mempengaruhi kegiatan fisiologis tanaman. Kedua fluktuasi terbesar pada
permukaan tanah dan menurun dengan bertambahnya kedalaman tanah. Di bawah
kedalaman sekitar 3 m temperatur sedikit tetap (Foth, 1991).
Pembangunan membawa
kesan ke atas sistem iklim mikro. Pembangunan mengubah iklim mikro suatu
kawasan; kesan utama adalah terhadap imbangan sinaran tenaga dan gangguan
terhadap kitaran hidrologi. Penebangan pokok mengakibatkan kuantiti sinaran
tenaga yang diserap oleh tanah lapang meningkat. Ini menyebabkan peningkatan
suhu permukaan tanah dan suhu udara. Pembalikan sinar tenaga bertambah hingga
menyebabkan suhu udara meningkat (Anonim2,
2008).
Suhu dan kelembaban
udara sangat erat hubungannya, karena jika kelembaban udara berubah, maka suhu
juga akan berubah. Di musim penghujan suhu udara rendah, kelembaban tinggi,
memungkinkan tumbuhnya jamur pada kertas, atau kertas menjadi bergelombang
karena naik turunnya suhu udara (Soewandi, 2005).
Intensitas cahaya
tinggi di siang hari berakibat meningkatkan hasil fotosintesis bruto. Bila
siang hari cahaya surya terik kemudian diikuti oleh suhu udara rendah di malam
hari, hal tersebut menguntungkan bagi tanaman karena akan meningkatkan produk
fotosintesis netto. Pengurangan produk fotosintesis oleh respirasi sangat
ditentukan oleh suhu udara. Suhu udara yang terus menerus tinggi akan
mengurangi produk fotosintesis netto (Handoko,
1993).
Suhu tanah beraneka
ragam dengan cara yang khas pada perhitungan harian dan musiman. Fluktuasi
terbesar terdapat di permukaan tanah dan akan berkurang dengan bertambahnya
kedalaman tanah. Suhu tanah sebagai sifat tanah yang penting, digunakan untuk
mengklasifikasikan tanah. Penggunaan tanah untuk pertanian dan kehutanan berhubungan
penting dengan suhu tanah karena kebutuhan tumbuhan terhadap suhu yang khas.
Selain itu suhu tanah juga mempengaruhi kegiatan fisiologis tanaman sehingga
bila suhu tanah ideal bagi tanaman maka kegiatan fisiologisnya juga akan baik (Foth, 1994).
0 komentar:
Post a Comment