Kenalilah Liver Anda !
Liver terletak di belakang tulang
rusuk bawah pada sisi kanan abdomen
atau perut. Memiliki berat kira-kira 1,5 kg dan merupakan organ terbesar di
dalam tubuh. Wanita memiliki ukuran liver lebih kecil dibandingkan laki-laki.
Liver secara luas dibagi dalam dua lobus
atau daun,yaitu lobus kanan yang berukuran kira-kira enam kali lebih besar dari
lobus kiri. Lobus yang lebih kecil lainnya dihubungkan sebagai kaudat atau kuadrat. Untuk identifikasi dalam sebuah studi anatomi atau CT
Scan, liver dibagi lagi ke dalam delapan segmen.
Struktur Internal.
Liver terbuat dari banyak unit
fungsional yang disebut Lobule. Setiap lobule berisi
beberapa lapisan sel-sel hepatik atau hepatosit. Di antara lapisan sel-sel
hepatik terdapat darah yang mengisi ruang yang disebut sinusoid. Berkelompok
dengan sinusoid adalah fagositik sel-sel kupffer atau sel-sel
stellate reticuloendhothelial yang fungsinya adalah untuk menghilangkan
bakteri, tubuh-tubuh asing dan melemahkan sel-sel darah.
Fungsi-fungsi Liver.
Liver melaksanakan lebih dari lima ratus fungsi di dalam tubuh.
Semua fungsi ini dapat sebaik mungkin dimengerti dan disederhanakan dalam tiga
bagian utama :
1.Aliran Darah ke
Liver.
Kira-kira 75% dari volume darah
di dalam tubuh mengalir melalui liver setiap menit. Hal ini menjadikan liver
sebagai organ pemurni dan pembersih yang penting dari tubuh. Sistem
hepatik portal dari vena membawa kekayaan darah dalam
makanan dari lambung dan usus-usus ke liver. Kemudian, liver adalah pusat
pengolahan utama dari nutrisi dan obat-obatan yang telah diserap dari alat
pencerna makanan. Hal ini juga berarti bahwa liver adalah organ pertama
penerima nutrisi, obat-obatan atau toksin yang diserap dari lambung dan usus.
Liver juga menerima darah yang mengandung oksigen dari jantung. Aliran-aliran
ini melalui arteri hepatik . Darah keluar dari liver melalui vena
hepatik dan mengalir melalui vena cava yang merupakan vena
terbesar dari tubuh, dan kembali ke jantung. Di dalam liver darah mengalir
melalui sinusoid khusus yag membolehkan darah ke dalam kontak langsung dengan hepatosit.
Demikian pula nutrisi, obat-obatan, toksin-toksin,dll diserap, diproses dan
dimetabolisme oleh hepatosit-hepatosit.
2.Fungsi Biokimia Liver.
Bagian primer dari aktifitas
biokimia di dalam liver adalah hepatosit dan proses biokimia tersebut adalah
sebagai berikut :
- Mensintesa faktor pembekuan darah yang diperlukan untuk mencegah pendarahan.
- Mensintesa dan mensekresi albumin, sebuah protein darah mayor yang diperlukan untuk memelihara keseimbangan cairan penting di dalam tubuh. Sebuah penurunan jumlah albumin darah dapat menyebabkan akumulasi abnormal dari cairan-cairan tubuh.
- Detoksifikasi dari berbagai macam substansi berbahaya, racun, alkohol, dll. Sisa-sisa metabolisme yang terdetoksifikasi kemudian dikurangi dari tubuh melalui kedua ginjal dan urin.
- Mensintesa empedu untuk pencernaan dan penyerapan lemak-lemak. Empedu juga merangsang gerak peristalsis dari usus besar.
- Mensintesa kolesterol dan asam lemak.
- Memelihara glukosa darah.
- Menyimpan zat-zat besi, tembaga, vitamin-vitamin seperti : A, D, E, K dan B 12.
- Memetabolisme amoniak, produksi pokok dari metabolisme protein. Jika liver tidak mampu untuk memetabolisme amoniak dengan baik, dapat mengakibatkan fungsi mental yang lemah.
3.Konjugasi dan Sekresi
dari Bilirubin.
Jangka waktu hidup normal sel-sel
darah merah adalah kira-kira 120 hari. Kelelahan dan kematian sel-sel darah
merah diserap dan diproses oleh sel-sel khusus di dalam limpa.
Haemoglobin dari sel-sel darah merah kemudian dirubah ke bilirubin,
sebuah substansi berwarna kuning kehijauan. Bilirubin sendiri tidak larut di
dalam air dan bersirkulasi di dalam aliran darah yang dibatasi untuk menuju ke albumin.
Albumin- bilirubin kompleks diserap oleh hepatosit di dalam liver dan diubah ke
dalam bilirubin konjugasi. Bilirubin konjugasi lebih larut di dalam air.
Bilirubin konjugasi kemudian disembunyikan oleh hepatosit-hepatosit dan
dimasukkan ke dalam saluran empedu kecil yang terdapat di dalam liver dimana bilirubin
konjugasi akhirnya disimpan di dalam kantung empedu. Selama pencernaan, empedu
mengalir melalui saluran empedu secara bersamaan dan mengkosongkan sendiri di
dalam usus kecil. Pada kasus malfungsi liver, bilirubin konjugasi bisa keluar
dari liver, kemudian masuk ke dalam aliran darah dan pada akhirnya
disembunyikan di dalam air seni. Jika hal ini terjadi, air seni terlihat
berwarna kuning gelap atau cokelat.
Organ- organ Yang Berhubungan.
Fungsi liver
secara teliti berhuibungan dengan dua organ lainnya :
1. Kantung Empedu.
Terletak
di bawah liver dan berfungsi menyimpan empedu.
2. Limpa.
Vena
portal di dalam liver berhubungan dengan vena limpa.
Gejala-gejala Dan Tanda-tanda Problem
Liver.
Pasien-pasien bisa mengalami gejala-gejala
sebagai berikut :
- Jaundice atau kuning abnormal pada kulit dan mata.
- Air seni gelap atau keruh.
- Darah dan warna hitam pada tinja, disebabkan pendarahan usus.
- Muntah darah.
- Mual, muntah dan kehilangan napsu makan.
- Pembengkakan pada abdominal atau perut disebabkan cairan ascites atau akumulasi cairan di dalam rongga badan.
- Umumnya terjadi gatal-gatal yang berkepanjangan.
- Kehilangan berat badan.
- Nyeri pada abdominal.
- Gangguan tidur, kebingungan mental dan koma atau pinsan.
- Kelelahan dan kehilangan stamina.
- Kehilangan gairah seksual.
0 komentar:
Post a Comment