Thursday, August 1, 2013

Menentukan Waktu Standar Dengan Metode Fisiologis

Menentukan Waktu Standar Dengan Metode Fisiologis
       Pengukuran fisiologi dapat dipergunakan  untuk membandingkan cost energy pada suatu pekerjaan yang memenuhi waktu standar, dengan pekerjaan serupa yang tidak standard, tetapi perbandingan harus dibuat untuk orang yang sama. hasilnya mungkin beberapa orang yang memiliki performansi 150% hingga 160% menggunakan energi expenditure sama dengan orang yang performansinya hanya 110% sampai 115%. Waktu standar ditentukan untuk tugas, pekerjaan yang spesifik dan jelas definisinya. Dr. Lucien Brouha telah membuat tabel klasifikasi beban kerja dalam reaksi fisiologi, untuk menentukan berat ringannya suatu pekerjaan, seperti terlihat pada tabel 3..
Tabel 3. Jenis Pekerjaan Dengan Konsumsi Oksigen
WORK LOAD
OXYGEN CONSUMPTION (Liter/Minute)
ENERGY EXPENDITURE
(Calories/minute)
HEART RATE DURING WORK (Beats per minute)
Light
0.5 – 1.0
2.5 – 5.0
60 – 100
Moderate
1.0 – 1.5
5.0 – 7.5
100 – 125
Heavy
1.5 – 2.0
7.5 – 10.0
125 – 150
Very Heavy
2.0 – 2.5
10.0 – 12.5
150 - 175


Fatique
Fatique adalah suatu kelelahan yang terjadi pada syaraf dan otot-otot manusia sehingga tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Kelelahan dipandang dari sudut industri adalah pengaruh dari kerja pada pikiran dan tubuh manusia yang cenderung untuk mengurangi kecepatan kerja mereka atau menurunkan kualitas produksi, atau kedua-duanya dari performansi optimum seorang operator.  Cakupan dari kelelahan, yaitu :
1. Penurunan dalam performansi kerja
Pengurangan dalam kecepatan dan kualitas output yang terjadi bila melewati suatu periode tertentu, disebut  industry fatique.
2. Pengurangan dalam kapasitas kerja
perusakan otot atau ketidakseimbangan susunan saraf untuk memberikan stimulus, disebut Psikologis fatique
3.  Laporan-laporan subyektif dari pekerja
     Berhubungan dengan perasaan gelisah dan bosan, disebut fungsional fatique.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi fatique adalah besarnya tenaga yang dikeluarkan, kecepatan, cara dan sikap melakukan aktivitas, jenis kelamin dan umur. Fatique dapat diukur dengan :
a.    Mengukur kecepatan denyut jantung dan pernapasan
b.    Mengukur tekanan darah, peredaran udara dalam paru-paru, jumlah oksigen yang dipakai, jumlah CO2 yang dihasilkan, temperatur badan, komposisis kimia dalam urin dan darah
c.    Menggunakan alat uji kelelahan Riken Fatique.
Untuk lebih jelas mengenai fatique  dapat dibaca pada buku Motion & Time Study: Design & measurement of Work, Barnes Ralph, 1980

1.3 Tugas Pendahuluan
1.    Apa yang dimaksud dengan pengukuran kerja dengan metode fisiologis?
2.    Jelaskan kriteria-kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui pekerjaan terhadap manusia dalam suatu sistem!
3.    Apa yang dimaksud dengan kondisi kerja yang optimum! Jelaskan!
4.    Jelaskan secara lengkap beserta contoh dari grafik expenditure!
5.    Seorang operator material handling pada saat istirahat denyut nadinya 70 per menit. Sedangkan pada saat bekerja denyut nadinya 90 per menit. Hitunglah konsumsi energi yang dikeluarkan oleh operator tersebut dalam kilokalori per menit ! Berapa konsumsi oksigen yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut (dalam liter per menit)
6.    Apa penyebab terjadinya kelelahan pada manusia? Terangkan proses terjadinya kelelahan tersebut dan bagaimana cara menguranginya serta sebutkan beberapa metode pengukuran kelelahan yang ada

Ditulis Oleh : Unknown // 6:20 AM
Kategori:

0 komentar:

Post a Comment